Tips Ala Piyoh |
Industri Pariwisata makin
digandrungi beberapa
tahun terakhir ini, mulai banyak bermunculan traveler-traveler baik dari dalam
negeri ataupun luar negeri. Ga heran, industri kreatif pun berkembang di setiap
daerah, termasuk usaha clothing pun menjamur dan semakin banyak label baru
bermunculan dari anak-anak muda. Buat kamu yang ingin membuka usaha di industri
clothing/kaos/fesyen, tapi bingung mulai dari mana? Ini ada beberapa hal yang
harus kamu ketahui untuk memulai.
1. Lakukan Riset
Pertama, coba
lakukan riset terlebih dahulu, kenali dulu usaha yang akan kita jalankan kalau
mau membuka usaha kaos, lebih baik kita mengetahui tentang kaos terlebih
dahulu, mulai dari jenis bahan, jenis sablon, jahitan, tag, label dan lain-lain
yang berhubungan dengan kaos. Belajar
juga tentang usaha-usaha kaos yang sudah sukses di daerah lain dan bagaimana
cara mereka mengembangkannya. Lakukan juga riset, apakah usaha yang kita mau
jalankan memang dibutuhkan di lingkungan atau daerah yang kita incar. Hal ini
diperlukan sehingga kita bisa menentukan langkah-langkah dan rencana kita
selanjutnya.
Desain mungkin
sudah jadi passion Kita, tapi kalau ingin usaha kita terus berjalan dan sukses,
Kita juga harus bisa berpikir layaknya seorang pebisnis profesional. Mencari
peluang, mengolah berbagai potensi, dan mencari keuntungan. Ikuti berbagai
seminar bisnis dan manajemen untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan
bisnis di dunia nyata. Atau bergabung dengan komunitas-komunitas bisnis yang mempunyai aura positif, jadi kita bakal terus semangat.
Langkah
selanjutnya cobalah membuat Bisnis Plan, sehingga kita bisa menjalankan usaha
lebih terarah, Bisnis Plan ini berisi tentang Visi dan Misi usaha, Jenis
Produk, Kualitas Produk, tempat produksi, Segmentasi dan target Pasar, Sistem
Pemasaran dan Sistem Penjualan.
Buat juga
perhitungan biaya-biaya yang dibutuhkan untuk produksi produk dan kapan akan
dilakukan evaluasi terhadap semua pengeluaran untuk produksi, transportasi,
operasional, promosi dan lain-lain, karena untuk usaha kaos membutuhkan modal
yang cukup besar, jadi kita harus cukup teliti untuk mengecek Keuangan Kita.
Usaha yang baik
adalah usaha yang jalan, usaha yang jalan artinya produk yang dijual laku
terjual, jadi buatlah produk yang orang mau beli, tidak hanya sesuai dengan
selera kita saja, tetapi juga diterima
pasar, temukan itu. Untuk mengetahui produk yang kita jual akan laku atau
tidak, sebaiknya kita melakukan tes pasar. Tes pasar bisa dilakukan secara off
line maupun secara online, manfaatkan sosial media seperti facebook, twitter
dan lain-lain.
Pilihlah minimal
3 pesaing yang ada di wilayah kita yang menurut kita memiliki nilai ancaman.
Ini penting, karena dengan mengenali pesaing kita dapat menentukan positioning
ataupun warna kita, apa kelemahan dan
kekurangan pesaing bisa kita tutupi dan menjadi kekuatan kita. Misal saja pesaing
memiliki prodduk yang banyak tetapi tidak memiliki kualitas yang bagus, maka
kita harus membuat produk yang lebih bagus, pesaing kurang di bagian pelayanan,
maka usaha kita harus lebih kuat di bagian pelayanan konsumen, pesaing tidak
dekat dengan masyarakat, itu artinya kita harus membuat usaha kita lebih dekat
dengan masyarakat dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Buatlah target
dalam penjualan, berapa produk yang kita jual dalam waktu sehari, seminggu,
sebulan atau setahun. Hal ini memudahkan kita untuk mengevaluasi usaha yang
kita jalani. Dengan adanya target membuat kita jadi lebih termotivasi untuk
menyelesaikan misi kita. Usaha yang baik itu adalah usaha yang memiliki target.
Dengan adanya target ini bisa juga mempermudah kita untuk mendapatkan
kepercayaan atau pun investasi dari investor.
Kita tidak bisa
melakukan usaha ini sendirian. Dari mulai menjahit, promosi, produksi semuanya
memerlukan bantuan orang lain. Rekrutlah teman-teman yang kita percaya untuk
membantu. Buatlah pembagian tugas, ada yang bertugas mendesain, mengatur
keuangan, mengatur produksi, dan yang melakukan pemasaran.
Pilihlah promosi
yang sesuai dengan usaha yang kita jalani, biasanya untuk pemula dan
memperhitungkan modal, manfaatkan sosial media atau media yang gratis di
Internet, seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram, Pinterest dan lain-lain,
banyak-banyak berbagi, karena semakin banyak kita berbagi, semakin banyak yang
akan kita dapat, promosi mulut ke mulut juga bisa kita lakukan dengan bergabung
dengan berbagai macam komunitas, karena dengan menjalin silaturrahim akan
membuka pintu rezeki dan meningkatkannya.
Jangan menyerah jika tempat usaha kita sepi
dan penjualan masih minim, karena itulah kesempatan kita untuk terus belajar
dan mengembangkan usaha kita, mulailah belajar mengembangkan kemampuan desain,
promosi, jenis produk dan lain-lain. Lihat lagi kekuatan para pesaing dan lihat
lagi ada kesempatan yang bisa dikerjakan.
10.
Bersenang-senanglah
Walaupun usaha
yang kita jalani harus profesional, jangan lupakan untuk terus
bersenang-senang. Dengan bersenang-senang usaha kita akan terus berkembang dan
apabila kita melakukan usaha kita dengan senang hati, dampaknya juga akan
menyebar ke orang lain dan bisa jadi mereka salah satu calon pelanggan kita.
Udah ga bingung
lagi kan? Selamat memulai... saatnya kita ACTION
bang, kita patneran mau? sekalian yudi pengen belajar hihihi
BalasHapusbtw, klo kaos piyoh, per desain itu untuk berapa baju? Thx