Tanggal 17
September 2013 Kemaren aku dan teman-teman dari The Leader mengadakan
Liburan Produktif. Liburan produktif sendiri merupakan program dari The
Leader untuk
berjalan-jalan menjelajahi sudut-sudut Aceh bersama pemuda Aceh, menikmati
keindahan dan pesona tempat tujuan, sekaligus melakukan kegiatan lain yang
bermanfaat dan produktif.
Liburan
Produktif kali ini kami menuju ke PPG (Pusat Pelatihan Gajah) di Saree, Aceh
Besar. Kami mendapat informasi bahwa salah satu gajah kecil di sana yang
bernama Rosa berulang tahun, jadi kami pikir ini menjadi momen yang tepat
berkunjung ke sana, jadi selain belajar melalui edukasi, diskusi tentang gajah
kami juga bisa membuat program apa yang bisa dilakukan selanjutnya, untuk yang
pertama kami membuat program Kado Untuk Rosa. Program Kado Untuk Rosa ini
menjembatani siapa saja yang peduli dengan Rosa dan mau memberikan kado
untuknya tetapi tidak bisa ikutan perjalanan Liburan Produktif bisa
menitipkannya ke kami.
Lalu siapakah Rosa dan kenapa orang-orang harus peduli?
Rosa atau yang bernama lengkap Ije Ayu Rosalona adalah seekor bayi gajah betina yang lahir di Conservation
Response Unit (CRU) Flora Fauna International, Kampung Ie Jeureungeh,
Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. Rosalona yang akrab
dipanggil Rosa lahir dari perkawinan gajah betina jinak bernama Suci dengan gajah jantan liar yang terasing dari kelompoknya, Papa Genk.
Rosa adalah sosok istimewa dalam upaya konservasi gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus). Apalagi di tengah konflik antara gajah dan manusia, induk gajah yang diracun, bayi gajah yang tewas, kelahiran Rosa adalah setitik harapan.
Rosa adalah sosok istimewa dalam upaya konservasi gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus). Apalagi di tengah konflik antara gajah dan manusia, induk gajah yang diracun, bayi gajah yang tewas, kelahiran Rosa adalah setitik harapan.
Sebelum menuju Saree kami mencari Kado untuk Rosa dari uang pribadi dan hasil
sumbangan teman-teman dari program Kado Untuk Rosa, alhamdulillah dapat
banyak, terimakasih ya teman-teman. Menurut pawangnya Rosa suka dengan
Pisang Wak, dan berhubung kami semua tidak tau Pisang Wak seperti apa,
akhirnya hunting Pisang Wak pun dimulai di Pasar Lambaro. Lumayan bingung nyari Pisang Wak, yang ada
di pasar kecil-kecil semua, niat mau ngasih kado yang bagus buat Rosa,
jadi kami blusukan ke dalam pasar, hasilnya NIHIL! dan Baru tau juga
ternyata Pisang Wak itu kecil-kecil tidak ada yang besar, haha.
Tantangan berhasil |
Kurang lebih memakan waktu 2 jam perjalanan dari Banda Aceh
menuju lokasi PPG Saree, akhirnya sampai di lokasi, memang tidak ada
tanda yang menunjukan lokasi tersebut tempat konservasi Gajah, beruntung
kami ditemani oleh Sanca, salah satu admin dari @ILoveAcehRayeuk, dan
kami menuju ke lokasi.
Pemandangan
pertama yang aku lihat, sebuah bangunan dan ada sebokong gajah yang
cukup semok, entah apa yang dia lakukan, setelah mendekat ternyata ada
seekor anak gajah jantan sedang menyusui, lucuuu... namanya Agam dan
sepertinya dia tidak mau diganggu aktivitas menyusunya, soalnya mau
dipanggil atau diapain aja dia tetap tenang, ya sudahlah akhirnya
memutuskan untuk mencari Rosa.
Klinik Gajah dan si Agam |
Tak jauh dari
situ ada padang rumput yang bergelombang, tampak 2 ekor gajah, satunya
kecil dan satunya lagi dewasa. Kata penjaga disana, itu yang namanya
Suci dan anaknya Rosa. Melihat kedatangan kami, tidak lama
kemudian gajah kecil itu berlari-lari lincah ke arah kami, sepertinya
dia tahu kalau kami ingin mengunjunginya. Dan menurut info si Rosa ini
agak mentel (manja) kalau melihat cowok, haha ada-ada aja ya.
Rosa berlari-lari ke arah kami, lucu ya |
Sampai di depan kami, Rosa langsung bergaya-gaya, dia naik ke atas panggungnya.
Lucunyaaaa..... |
Girangnya Rosa dapat Kado dari temen-temen |
Ga
lupa juga berkenalan dengan Suci, ibunya Rosa, umurnya kurang lebih
sama denganku, 29 my age ya..hehe, mungkin kalau jadi manusia, sebaya
kami ini.
Bersama Suci |
Bareng Suci, Rosa, Pawang-pawang dan temen-temen The Leader |
Kami tunggu di PKG Saree |
Waktu yang tersisa kami
gunakan untuk ngobrol dan bermain sepuasnya dengan Rosa dan Suci, tak lupa juga si
Agam datang menghampiri. Sungguh menyenangkan kegiatan bersama mereka,
ternyata gajah bisa hidup berdampingan kalau kita mau dan mereka
sangat....sangat....sangat bersahabat, ntah kenapa masih ada manusia
yang masih jahil untuk mengganggunya.
Semoga ke depannya kita bisa lebih peduli dengan mereka ataupun teman-temannya yang hidup bebas di Hutan Aceh, amin!
Buat Piyohlovers, boleh sesekali menyempatkan diri piyoh ke PPG Saree untuk bertemu dengan Rosa, Suci, Agam dan gajah lainnya, jangan lupa membawa Pisang Wak kesukaan mereka ya :)
Untuk ke sana bisa menggunakan kendaraan umum, L300 yang ada di terminal L300, Leung Bata, Banda Aceh, karena lokasi PKG berada di lintasan menuju Bireuen, Aceh Utara, Pidie Jaya, Aceh Timur.Untuk biaya kurang lebih Rp.15.000-Rp.20.000, dan jadwal mobil ada setiap jam, jadi bisa atur jadwal berangkat pagi dan pulang sore dari Banda Aceh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar