Kamis, 30 Maret 2017

Tips Lolos Seleksi Sail Sabang 2017

Seleksi Kapal Pemuda Nusantara 2017 segera dimulai, untuk Propinsi Aceh belum, segera akan saya update setelah ada tanggal pastinya, tapi yang pasti persiapkan diri dulu ya. Kapal Pemuda Nusantara kali ini akan barengan dengan Sail Indonesia ke Sabang! Yup! SABANG, The Western Hidden Paradise of Indonesia, tambah horee lagi kan? haha. Tapi, sebenarnya Program Kapal Pemuda Nusantara dan Sail Sabang ini adalah acara yang berbeda.


Salah satu keseruan di Kapal Pemuda Nusantara dan Sail Raja Ampat
Kapal Pemuda Nusantara (KPN) adalah salah satu program dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk anak-anak muda di Indonesia berusia 16-30 Tahun, yang menyukai dan berkiprah di dunia kebaharian, berkeliling Indonesia untuk belajar bersama selama kurang lebih 30 hari di atas Kapal Perang atau Kapal Pelni. Sedangkan Sail Sabang adalah salah satu program tahunan pemerintah yang bertujuan untuk mempromosikan potensi bahari Indonesia yang akan dilaksanakan mulai tanggal 28 November hingga 5 Desember 2017, Program Sail Indonesia ini dimulai sejak 2009, Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi-Belitong 2011, Sail Morotai 2012 dan Sail Komodo 2013. Tapi karena KPN ini program yang spesial, jadinya bisa ikutan menjadi salah satu program yang ada di acara puncak Sail Sabang, keren kan? hehe.
Logo Sail Sabang 2017
Tapi sebelum menuju puncak acara Sail Sabang, para peserta KPN akan berlayar menggunakan kapal dengan beberapa tempat yang menjadi tujuan persinggahan, untuk rute akan diupdate selanjutnya ya. 
Selama di kapal ngapain aja?

Karena kumpul rame-rame dengan seluruh anak-anak muda Indonesia mulai dari Sabang sampe Merauke, kalian ga bakalan bosen, karena bakal ada terus kegiatan-kegiatan yang menarik, mulai dari pertukaran budaya, pertukaran seni, pertukaran bahasa dan lain-lain, belum lagi ada banyak pemateri yang disiapkan khusus oleh Kemenpora, mulai dari ahli kelautan, tokoh pemuda, motivator, pengusaha dan sosok inspiratif lainnya.

Tertarik? siapkan terus diri kamu mulai sekarang!
Bisa kumpul dengan pemuda-pemudi pilihan seluruh Indonesia! yang bikin kangen sepanjang hidup :D

Syaratnya apa aja?





PERSYARATAN PESERTA

- Warga Negara Indonesia (WNI)

Karena programnya dari Kemenpora RI, jadi diprioritaskan warga negara Indonesia, kalau kamu masih berasa asing, segeralah daftar jadi WNI, atau kalau ga mau ribet, bisa mencoba di negara masing-masing.


- Berusia 21 – 25 tahun 

Nah, pastikan umur kamu dalam rentang ini, jangan coba-coba ngakalin panitia dengan surat-surat palsu, karena biasanya ketahuan. Dan biasanya yang berbuat curang, pasti hasilnya ga baik, jadilah pemuda yang berprilaku baik :D


- Sehat jasmani dan rohani 

- Tinggi Minimal dan Berat badan Putri : 155 cm dan 45 kg, Putra : 160 cm dan 50 kg 

Yang diprioritaskan sehat jasmani dan rohaninya, diusahakan juga tinggi dan berat badan proporsional, kalau bisa tampang menarik, loh? ini jadi pemilihan apa ya? haha.


- Tidak merokok

Ya sebagai pemuda yang berprilaku baik dan nantinya bakal jadi contoh buat pemuda yang lain, rokok dan minuman keras dilarang keras.


- Menguasai Pengetahuan Bahari, Seni dan Budaya Aceh

Karena nantinya bakal ada acara pertunjukan/pertukaran seni dan budaya jadi diharapkan calon peserta bisa/ memiliki kemampuan untuk mempresentasikan seni dan budaya Aceh dengan baik, jadi semakin bagus kamu tau dan bisa atraksi seni budaya Aceh, makin besar kansnya jadi peserta KPN dari Aceh. Pengetahuan bahari Aceh juga harus dimiliki karena nanti akan ada banyak pertanyaan dari peserta lain tentang potensi bahari di Aceh, jadi siap-siap ya.

Satu lagi, pengetahuan umum tentang Aceh, mulai dari Pemerintahan Aceh, Qanun dan lain-lain yang berhubungan dengan Aceh, karena selain untuk persiapan seleksi, ini juga bakal berguna buat kamu selama program dan setelahnya :)


- Memiliki motivasi untuk mengikuti program 

Nah, karena programnya bakal lama, kurang lebih 30 hari di atas kapal, peserta disarankan memiliki motivasi yang tinggi, dan kalau bisa manfaatkan momen/event ini jadi ajang untuk mengembangkan potensi diri.


- Bisa Renang 

Wajib, karena nanti bakal banyak kegiatan yang berhubungan dengan air, jadi diharapkan peserta tidak menyusahkan panitia dengan tidak bisa berenang, ya minimal untuk keperluan sendiri, dan satu lagi, rugi kalau ga bisa berenang karena kita bakal pergi ke tempat-tempat yang pantai dan lautnya baguuuuuus bangeeet! hehe


- Belum pernah mengikuti kegiatan serupa sebelumnya

Ya bagi-bagi kesempatan buat yang belum pernah ikutan kegiatan serupa ya, atau kalau mau ikutan lagi, jadi pendamping peserta atau jadi panitia :)


Bareng temen-temen Bengkulu, Lampung, Sumbar, Kepri di Raja Ampat, KPN 2012 dan Sail Morotai
Sebagian keseruan cerita Sail Morotai bisa dibaca di sini :)
Kalau persyaratan peserta udah siap, ini untuk menunjang kelancaran seleksi kamu.



PERSYARATAN ADMINISTRASI

- Membuat Proposal Potensi Bahari Aceh, 

Pilihlah potensi bahari di Aceh yang paling kamu sukai, bisa di Sabang, Siemeulue, Singkil, Aceh Barat, Aceh Selatan atau daerah pesisir lainnya, pilih juga bidang yang kamu sukai, bisa bahas tentang potensi wisata bahari, industri pengolahan potensi bahari, kegiatan penyelamatan lingkungan bahari, Penyelamatan Hiu dan Penyu Aceh, atau apapun ide kamu yang berhubungan dengan bahari.

- Fotokopi ijazah terakhir

- Fotokopi KTP 

- Surat Belum Menikah

- Surat keterangan sehat dari dokter

- Surat Izin Cuti

- Sertifikat pendukung (organisasi) 

- Pas foto berwarna ukuran 3 x 4 (4 lembar) 


Pendaftaran dibuka ........
Informasi Lebih Lengkap untuk Tes Fisik dan Renang, Interview dan presentasi Proposal bisa hubungi Dispora Aceh, Bang Fakhrul : 085260065822 

Sesi Leadership, Sail Raja Ampat
Selamat berjuang ya...

Sampai ketemu di Sabang :D

Salam Bahari

Selasa, 21 Maret 2017

Logo Sail Sabang 2017

Sail Indonesia kembali digelar, alhamdulillah kali ini Kota Kelahiran saya jadi tuan rumah, yey!! Seperti yang pernah saya ikut sebelumnya, Sail Morotai dan Sail Raja Ampat, kegiatan ini bakal jadi agenda berlayar yang paling seru di Indonesia, tentunya banyak yang harus dipersiapkan ni agar tamu yang datang ke Sabang bisa menceritakan potensi wisata ke mana aja, terutama untuk potensi wisata bahari Kota Sabang. Untuk informasi selanjutnya akan saya update lagi ya.

kali ini saya akan bantu posting untuk Logo Sail Sabang 2017, harapannya nanti teman-teman bisa membantu mempromosikan dan memakai logo ini di bagian dari hidup kalian, #Eaaa #Apasih
Logo Sail Sabang, Landscape

Logo Sail Sabang Square
Oh iya, ini bukan desain saya, tapi resmi dari Kementrian Pariwisata ya.
Mohon bantuannya ya :)
 
Saleum.

Minggu, 05 Maret 2017

Hijrah Saputra, Introducing an Empowering Hospitality



Hijrah Saputra and Mister Piyoh

Born and raised in sabang, the city at the western end of indonesia, Hijrah Saputra (32) was intrigued by the untapped tourism potentials in his hometown. the combination of the things he is interested in; graphic designing, marketing, and his academic background in urban planning, encourage him to promote positive change among local youth. Hijrah, or Heiji to his friends, began his mission in 2008 by building piyoh design, his graphic design start-up focusing on creating merchandises to promote tourism in sabang.

Among his products are mugs, key chains, stickers, flannel figurines wearing aceh traditional dresses, and t-shirts. The name “Piyoh” is inspired by a word in Acehnese that means ‘stopping by’, representing the local tradition to honor guests called peumulia jamee. not only a fitting choice of word for tourists coming over, piyoh has also become a
household name. chances are, if one has a t-shirt that says “i love aceh” or “i love sabang”, it might be made by Piyoh Design. for the alumnus of Urban and Regional Planning Department in Brawijaya University, Malang, East Java, the numerous issues in his hometown were his drive to make the most of what he is made of.

“I see that people, with their own abilities, can change their surroundings for better or worse. I call it the power of supercitizen. As the power is combined, we can complete each other and collaborate as a driving force for a better Indonesia,” says Heiji, who believes that every single person has their own purpose in the world, and for him, it is to foster the improvements in his hometown.

as his initial drive to make changes started from tourism, the son of Suradji Junus and Erwani Meutia stays true to the cause. since last october, he is serving at Laskar Nusantara as the coordinator for indonesia tourism ambassadors for western part of the country, which comprises the region from aceh to west java. he also has been contributing and illustrating for travelwan magazine since 2009, and previously designed the promotional tools for visit banda aceh campaign in 2011 by the city of Banda Aceh’s department of tourism and culture.

Furthermore, along with his fellow youth in aceh, in 2012 Heiji co-founded a youth organization called The Leader, to encourage positive changes in local youth. its activities include Dreammaker, to inspire them to make their dreams come true; Kelas Kreatif and Rumah Kreatif to promote creative thinking and actions; Ngobrol Inspiratif to serve as a hub for local youth and inspirational people; Sobat Buku to recommend must-read books for youth; and Aceh Luar Biasa to introduce inspirational young people who had made a difference.

On the other hand, he admits, the fact that plenty of young people in Aceh choose to complain about their surrounding without actually make any moves, made his ideas did not gain that much of support from even his friends. However, he is glad that, one of these days, some of his peers, who used to consider his thoughts to be pretty obscure, now wonder why they are not invited to contribute.

“I consider this as a positive change of mindset, because if they ask that, it shows that they care and are willing to make change. Many of them are also inspired to do social projects and offer their own version of solution for problems in the society,” explains Heiji, who earlier 2015 won the first prize for the Creative Economy sector of Marketeers of the Year by Markplus.

Over the years, Heiji has been leaving his mark as a changemaker in his hometown, and he intends to keep on doing so and not to stop learning new things. In ten years’ time, he hopes to be an entrepreneur who is not only successful in building his business empire, but also to be a man of value to inspire young people across the sea to be their own version of change-makers.

Finally, he highlights, that “It is not the time to make a change on our own, but to do so together.”