Ya udah ke laut aja |
Pernah denger istilah “Ke Laut Aja”?
Kalo kamu cewek
materai, pasti pernah dengar istilah ini. Istilah
ini memang sering digunakan seorang cowok baik-baik yang meminta ke
seorang cewek yang masuk dalam katagori (Cukup/Sangat) materai, untuk
pergi dari
kehidupan si cowok dan kalau bisa pergi untuk selama lama lama lamanya
dan biasanya diikuti dengan gerakan tangan mengusir.
Kebayang kan gimana perasaan sang cewek, gimana coba?
Tapi
aku
baru tau ternyata istilah "Ke laut aja" itu tidak selalunya untuk cewek
materai. Minggu lalu aku mendengar cerita dari pembicara Workshop Tulis Nusantara, sebut saja Mas Arief (Nama Sebenarnya), beliau bercerita tentang asal muasal kalimat
yaudah "Ke laut aja" yang ternyata berasal dari kebiasaan orang Melayu.
Loh, Kok bisa? gimana ceritanya?
Jadi begini
ceritanya, masih
ingat dengan cerita Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih? Masih inget siapa
saingan cintanya? Iya Samsul Bahri. Dikarenakan cintanya yang tak
berbalas dan keterbatasan modal akhirnya dia memutuskan, yaudah ke laut
aja. Jadi kata Laut di sini dijadikan sebagai pelarian, kasihan si laut,
eh? ini kok jadi ngelantur. Kebiasaan Orang Melayu yang ke laut aja
artinya mereka memutuskan untuak merantau ke luar, ya karena saat itu
cuma ada ada transportasi laut, maka laut jadi alasannya, beda ceritanya kalau saat itu sudah ada kapal terbang dan bus Simpati ekspress, #Loh?
Lain lubuk, lain
pula belalang, lain Melayu lain juga dengan Aceh, ternyata Masyarakat
Aceh juga mempunyai kebiasaan ke laut, kami biasa menyebutnya Laot
(walaupun sebenarnya pantai). Tapi ke laut buat Orang Aceh bukan untuk
cewek materai ataupun merantau, tetapi untuk berekreasi alias
bersenang-senang. Aktivitas ke laut aja ini biasanya sering dilakukan
pada akhir pekan. Hal ini disebabkan karena laot di Aceh masih bersih
dan alami, layaknya seorang gadis yang masih perawan dan tak pernah
disentuh oleh pacarnya, #Halah #MulaiLebay.
Tapi buat
kamu yang ngerasa cewek materai ataupun yang punya nama Samsul Bahri,
jangan putus asa, ada banyak alternatif laut yang bisa dikunjungi, dan
siapa tau malah bisa ketemu jodoh di sana, atau mungkin kalian berjodoh,
siapa tau.
Tapi
dari pada bingung mau ke laut mana, ini dia ada beberapa alternatif laut yang
bisa dikunjungi di Sabang :)
Iboih
Pantai Teupin Sirkui, Iboih |
Iboih memiliki 2
pantai yang indah, yaitu Teupin Layeu dan Teupin Sirkui. Iboih memiliki
pasir yang putih, air yang jernih dan cukup hangat, ikan hias berwarna
warni dan terumbu karang, tempat yang wajib dikunjungi, karang batik!
Pantai Teupin Layeu, Iboih |
Gapang
Gapang adalah salah satu tempat terbaik di Sabang terutama untuk menyelam, snorkeling
dan memancing. Pantai ini juga merupakan salah satu dari tujuh pantai
yang paling sering dikunjungi di Sabang baik oleh wisatawan dalam negeri
maupun internasional.
Rubiah
Rubiah
dikelilingi oleh taman bawah laut yang dilindungi. Taman laut ini
terkenal dengan batu karang indah berasal dari perhiasan Putri Rubiah,
sangat cocok untuk snorkeling dan menyelam. Kita dapat menyewa boat dari
iboih, bersantai, berenang, snorkelling dan menyelam di pulau ini.
Sumur 3Pulau Rubiah |
Pantai Sumur Tiga
berada tidak jauh dari kota, kurang lebih 7-9 menit perjalanan, Sumur
Tiga sangat terkenal diantara penduduk lokal dan wisatawan manca Negara.
kita akan menikmati snorkeling di sini atau berjalan-jalan di sepanjang
pantai yang dipenuhi pohon kelapa yang berayun seiring pergantian
musim. Pantai ini dinamakan Sumur 3 karena ada 3 sumur yang berada di
pantai tetapi airnya masih terasa tawar.
Pantai Sumur 3 |
Pasir Putih
Sesuai namanya,
Pasir Putih memiliki hamparan pasir putih bersih yang panjang. Pantai
ini berada di Kelurahan Paya Keunekai, kurang lebih 17 Km dari pusat
kota atau 11 Km dari Balohan. Di pantai ini kita bisa melihat birunya
laut dan gugusan Pulau Aceh.
Pantai Pasir Putih |
Anoi Itam
Pantai eksotik ini hanya berjarak 13 km, ditempuh 20 menit dari Kota Sabang dengan menggunakan
kendaraan bermotor. Selama perjalanan kita akan dimanjakan dengan pemandangan
garis pantai yang indah dan bukit-bukit yang landai. Pemandangan bukit dan lautan ini diakhiri dengan pantai berpasir
hitam. Pantai berpasir hitam inilah yang menjadi asal usul nama pantai
ini.
Pantai Anoi Itam |
Teupin Sirui
Sirui terkenal dengan Gunung berapi di bawah lautnya atau yang dikenal dengan Hidrotermal. Di sini kita bisa melihat gelembung-gelembung udara yang keluar dari kawah-kawah kecil, dan kita bisa melihat ikan-ikan unik yang berbeda dengan laut lainnya.
Sirui terkenal dengan Gunung berapi di bawah lautnya atau yang dikenal dengan Hidrotermal. Di sini kita bisa melihat gelembung-gelembung udara yang keluar dari kawah-kawah kecil, dan kita bisa melihat ikan-ikan unik yang berbeda dengan laut lainnya.
Pantai Teupin Sirui |
Menarik kan? Yaudah, ke laut aja yuk!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar