Rabu, 08 Januari 2014

Menikmati Cendol Bakar yang Cetar Menggelegar

Dalam perjalanan menuju Bukit Melawati siang itu, aku berhenti di sebuah tempat bernama Cendol Bakar, sungguh dibuat mati penasaran bukan? Karena setahuku Cendol itu enak dinikmati dalam kondisi dingin, kalau dibakar apa masih enak?. Dari pada penasaran, lebih baik kita lihat langsung ke TKP CB (Tempat Kerja Penjual Cendol Bakar). 
 
Ternyata Asal mula nama Cendol Bakar berasal dari Gula Merah yang dibakar terlebih dahulu untuk dilelehkan baru dicampur di mangkuk. Selain itu sang pemilik yang bernama Abu Bakar, lumayan bikin penasaran ya. 
Mr.Arief bin Ismail sendiri yang meramu, dengan style ala star :D
Ada beberapa varian rasa Cendol Bakar yang ditawarkan mulai dari VIP, VVIP, Cendol Tapai, Pulut, Durian atau kombinasi Durian Pulut. Aku ingin mencoba Cendol Bakar Durian Pulut, tetapi ternyata pulut sudah abis saat itu, jadilah aku mencoba Cendol Bakar Durian, dan ketika ingin melihat proses pembuatannya ternyata pesanan kami dibuat langsung oleh pemiliknya, Mr. Arief bin Ismail, luar biasa terimakasih buat beliau.
Harga Cendol Bakar juga terjangkau, untuk menikmati lezatnya Cendol Bakar kita hanya membayar mulai RM2 sampai RM3,5. Yang membuat kudapan yang satu ini sangat ramai karena selain enak, harga murah, berada di jalan raya dan uniknya lagi, kedai ini memakai sistem Drive Thru, jadi pembeli bisa pesan dan ambil tanpa harus keluar berpanas-panas ria mengantri di luar, menarik bukan?
 
Selamat Menikmati, nyam nyam....:)
Kalau ke Kuala Selangor, sempatkanlah mampir kesini. Lokasinya juga di pinggir jalan raya, coba saja cari yang pembelinya ramai cetar menggelegar, dapat dipastikan di situlah Cendol Bakar Kuala Selangor.
 
 
Pengasas Cendol Bakar: Mohamad Arif Bin Ismail
Pengusaha: Rifhan Farhan Bti Mohamad Arif
Pengurus: Nor Azman Bin Othman 

Address: Kg Assam Jawa, Kuala Selangor, Malaysia.
Rifhan Farhan
017-6222017
Email: fisa219@yahoo.com.my

Terimakasih Daun Keladi...Terimakasih Datang Lagi...

6 komentar:

  1. wah cendol bakar, kayaknya enak ya.. tadi pas baca judul aku kira si cendol yang dibakar hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enak banget, musti nyobain... Si Cendol yang dibakar?kayak judul sinetron ya ---___---

      Hapus
  2. waaah tempatnya sederhana tapi sampai ada drive thru nya segala yaah.. kereeen

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ho oh, kadang kita lupa, potensi yang sederhana yang kita miliki bisa dikembangkan dengan inovasi baru, jadilah solusi dan produk baru

      Hapus
  3. hahaaa...uni juga namanya. Cendol bakar; karena gula merah yang dibakar dan karena nama pemiliknya Abu Bakar.
    Sllluuuurrrrpppp...bikin mupeng

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak, dari penamaan udah jadi nilai lebih, apalagi kalo rasanya enak, tapi emang enak banget ini, nanti kalo kakak ke Kampong Assam Jawa di Kuala Selangor, nyobain :D

      Hapus