Selasa, 07 Januari 2014

My Selangor Story

2013 ada beberapa tempat yang kukunjungi, salah satu yang berkesan yaitu perjalanan ke Selangor, menjadi suatu kehormatan juga menjadi salah satu dari sekian banyak orang diundang oleh Tourism Selangor untuk berjalan-jalan di sana. Ada banyak pengalaman seru di sana, tapi sebelum berbagi pengalaman, aku akan berbagi sedikit informasi mengenai tempat yang kujelajahi, Selangor

Sekilas Selangor
Ayo ke Selangor
Negeri Selangor (juga disebut Selangor Darul Ehsan) merupakan salah satu dari tiga belas negeri yang membentuk Malaysia. Ia terletak di tengah-tengah Semenanjung Malaysia di pantai barat dan mengelilingi Kuala Lumpur dan Putrajaya. Negeri ini juga berbatasan dengan Negeri Perak di utara, Pahang di timur, Negeri Sembilan di selatan dan Selat Malaka di sebelah barat.
  Sejarah Singkat
Selangor adalah negeri dengan jumlah penduduk terbanyak di Malaysia. Selangor juga merupakan negeri tinggi dan terkaya di Malaysia, berdasarkan Produk domestik bruto (PDB) dan dinyatakan sebagai negeri maju pada 27 Agustus 2005.

Pada abad ke-15, Selangor terletak di bawah pemerintahan Malaka. Setelah kejatuhan Malaka, ia menjadi rebutan di antara penjajah Portugis, Johor, Aceh dan Siam. Setelah Belanda mengalahkan Portugis di Malaka, mereka membawa masuk tentara bayaran Bugis dari Sulawesi. Ini menyebabkan kaum Minangkabau yang lebih dulu (100 tahun awal) datang dari Sumatra terpaksa pindah.

Pada abad ke-19, kemajuan ekonomi akibat pertambangan bijih timah dan penanaman pohon karet menarik banyak pendatang Cina. Kaum Tionghoa ini membentuk kongsi gelap dan berpakat dengan pembesar Selangor merebut kekayaan ini. Suasana kucar-kacir ini memberi peluang kepada Inggris untuk memaksa Sultan Selangor menerima seorang Residen Inggris di Klang pada 1874 yaitu JG Davidson. Taktik ini efektif bila Inggris berhasil mengontrol kondisi dan Selangor kembali makmur.

Selangor umumnya merupakan area yang landai. Ia terletak antara Pegunungan Titiwangsa dan Selat Malaka.
Negeri Selangor terbagi atas 9 daerah yaitu:
Negeri Selangor mengamalkan sistem monarki. Sultan negeri ini merupakan Ketua Konstitusi Negeri. Sejak tahun 2001, gelar Sultan telah dipegang oleh Sultan Sharafuddin Idris Shah Al-Haj. Dibawah konstitusi negeri, kekuasaan legislatif dimiliki oleh Majelis Negeri. Dewan ini menunjuk anggota Dewan untuk membentuk Majelis Permusyawaratan Pemerintah (EXCO). EXCO, yang dipimpin oleh Menteri Besar Tan Sri Abdul Khalid bin Ibrahim dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) sejak 10 Maret 2008, memegang kekuasaan eksekutif dan merupakan badan yang membuat kebijakan pemerintah negeri. Menteri Besar yang diangkat oleh Sultan adalah dari partai politik yang memenangkan kursi yang terbanyak di dalam Dewan Undangan.
(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Selangor)
My Selangor Story
Bersambung....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar