Hari ketiga perjalananku di Selangor,
aku dan teman-teman diajak menuju Thaipusam Festival atau Festival Thaipusam.
Thaipusam Festival adalah festival agama Hindu yang banyak
dirayakan oleh umat Tamil. Festival ini dilakukan pada saat Bulan punama pada
kalender Tamil, sekitar Bulan Januari atau Bulan Februari Tiap Tahunnya.
Sedangkan asal kata Thaipusam itu
berasal dari Pusam
yang berarti Bintang pada posisi tertingginya, bisa juga diartikan sebagai hari
kelahiran Dewa Murugan (anak bungsu dari Dewa Shiva dan Dewa Parvati, serta
juga saat Parvati memberikan vel
atau senjata berbentuk anak panah sehingga Murugan bisa melawan Damon Soorrapadman.
Aku
dan teman-teman harus chek-out dari Arenaa Star Luxury Hotel, karena Festival
Thaipusam adalah acara yang akan dikunjungi beratus atau bahkan beribu orang
dari penjuru dunia, oleh karena itu kami harus datang lebih awal, ini artinya
kami harus meninggalkan semua keglamoran menuju kesusahan dan pengorbanan, jadi
lebay ya, haha.
Perjalanan
kali ini kami selain ditemani oleh Bang Safri dan Bang Ramli (Supir), kami juga
ditemani oleh Bang Hafiz,
Bang Udin dan Bang Naqim dari Tourism Selangor. Mereka dengan berbaik
hati menemani dan memberikan penjelasan yang kami butuhkan.
Sampai
di Gombak ternyata masih pagi, jadi kami sarapan dulu di rumah makan
India muslim. Karena terbiasa jarang sarapan pagi apalagi nanti bakal lama berada di Batu cave
yang aku sendiri belum kebayang bagaimana lapangannya, siapa tau susah
mencari toilet, kan ga lucu, hehe, jadi aku memesan yang aman buat
kondisi ini, Canai Telur dan milo hangat. Tak lupa juga numpang shalat
subuh agar semua kegiatan hari ini lancar, amin!
Thaipusam
Festival berlokasinya di objek wisata Batu Caves, yang terdapat di daerah
Gombak, Negeri Selangor, kurang lebih memakan waktu sekitar 30 menit dari Kuala
Lumpur. Batu Caves sendiri adalah tempat suci bagi penganut Hindu yang terutama
etnis India. Namun juga boleh dikunjungi oleh wisatawan umum.
Ribuan orang mengantri untuk memberikan pengorbanan dan seserahan |
Selama
Thaipusam Festival banyak sekali orang yang membawa Kavadi, Kavadi itu berarti
burden atau beban. Sang pembawa kavadi ini seperti membawa beban dalam festival
ini, kebanyakan mereka itu punya suatu ‘kewajiban’ karena ingin terpenuhinya
harapan atau permohonan mereka.
Lewat prosesi Thaipusam, mereka penganut Hindu mengharapkan pengampunan dosa, bermohon dikabulkan dari berbagai pengharapan atau bisa juga sebagai wujud syukur atas pencapaian yang didapat.
Memainkan musik mengiringi perjalanan teman atau keluarganya |
Layaknya seorang raja dia berjalan tanpa mempedulikan orang di sekitarnya |
Gantungan buah jeruk |
Mereka yang mengikuti prosesi, ada khusus mewakili pribadinya, ada bersama
keluarga besar dan ada pula dari utusan kuil-kuil atau kelompok.
Di antara rangkaian prosesinya kebanyakan berjalan tanpa alas kaki dari jarak
yang cukup jauh. Sejumlah bagian tubuh ditusuk dengan benda tajam, seperti
panah (veil), mata pancing dan benda tajam lainnya yang disangkutkan
barang-barang lain seperti buah-buahan, rantai dan masih banyak lagi lainnya.
Semakin sakit atau semakin berat yang dibawa atau yang dibebankannya,
menunjukkan betapa besar niat pengorbanan mereka terhadap Tuhannya. Yang
menarik semua yang melakukan ritual ini berada dalam kondisi trans sambil diiringi gendangan musik
rancak khas dari para pengiring, luar biasa!
Pengorbanan yang simpel, tapi bikin ngilu juga ngelihat Veil di mulutnya,hhhiiiyy |
Seorang peserta Festival Thaipusam, dibantu oleh keluarganya |
Selain
sesi arak-arakan Kavadi di kawasan Batu Cave juga berlangsung pameran
produk-produk khas India, mulai dari jajanan, patung-patung, aksesoris,
perhiasan bahkan ada yang berjualan CD musik India.
Inai Ala India |
Penjual Camilan Khas India |
Penjual Pernak-Pernik |
Dalam
perjalanan menuju bus aku, Intan,dan Beni mencoba permainan seru. Oke
sebenarnya bukan permainan tetapi lebih untuk menemukan karakter apa yang kami
miliki dan mencari tahu bagaimana cara mengoptimalkannya, dan semua dengan cara
India, acha..acha...
Selesai
dari Batu Cave kami menuju destinasi selanjutnya...
Golden
Palm Tree Resort and Spa!
Setelah ini kemana lagi ya?
Keren2 ya bang blogger tanoh aceh (y). Visit back my blog ya brother http://kahfi-rafsanjani.blogspot.com/
BalasHapusAlhamdulillah, siaap meluncur :)
Hapus