Rabu, 08 Januari 2014

Festival Thaipusam, di antara Pengorbanan dan Keikhlasan

Hari ketiga perjalananku di Selangor, aku dan teman-teman diajak menuju Thaipusam Festival atau Festival Thaipusam. Thaipusam Festival adalah festival agama Hindu yang banyak dirayakan oleh umat Tamil. Festival ini dilakukan pada saat Bulan punama pada kalender Tamil, sekitar Bulan Januari atau Bulan Februari Tiap Tahunnya.

Sedangkan asal kata Thaipusam itu berasal dari Pusam yang berarti Bintang pada posisi tertingginya, bisa juga diartikan sebagai hari kelahiran Dewa Murugan (anak bungsu dari Dewa Shiva dan Dewa Parvati, serta juga saat Parvati memberikan vel atau senjata berbentuk anak panah sehingga Murugan bisa melawan Damon Soorrapadman.
Aku dan teman-teman harus chek-out dari Arenaa Star Luxury Hotel, karena Festival Thaipusam adalah acara yang akan dikunjungi beratus atau bahkan beribu orang dari penjuru dunia, oleh karena itu kami harus datang lebih awal, ini artinya kami harus meninggalkan semua keglamoran menuju kesusahan dan pengorbanan, jadi lebay ya, haha.
Perjalanan kali ini kami selain ditemani oleh Bang Safri dan Bang Ramli (Supir), kami juga ditemani oleh Bang Hafiz, Bang Udin dan Bang Naqim dari Tourism Selangor. Mereka dengan berbaik hati menemani dan memberikan penjelasan yang kami butuhkan. 
Sampai di Gombak ternyata masih pagi, jadi kami sarapan dulu di rumah makan India muslim. Karena terbiasa jarang sarapan pagi apalagi nanti bakal lama berada di Batu cave yang aku sendiri belum kebayang bagaimana lapangannya, siapa tau susah mencari toilet, kan ga lucu, hehe, jadi aku memesan yang aman buat kondisi ini, Canai Telur dan milo hangat. Tak lupa juga numpang shalat subuh agar semua kegiatan hari ini lancar, amin!
Thaipusam Festival berlokasinya di objek wisata Batu Caves, yang terdapat di daerah Gombak, Negeri Selangor, kurang lebih memakan waktu sekitar 30 menit dari Kuala Lumpur. Batu Caves sendiri adalah tempat suci bagi penganut Hindu yang terutama etnis India. Namun juga boleh dikunjungi oleh wisatawan umum.
Ribuan orang mengantri untuk memberikan pengorbanan dan seserahan
Selama Thaipusam Festival banyak sekali orang yang membawa Kavadi, Kavadi itu berarti burden atau beban. Sang pembawa kavadi ini seperti membawa beban dalam festival ini, kebanyakan mereka itu punya suatu ‘kewajiban’ karena ingin terpenuhinya harapan atau permohonan mereka.

Lewat prosesi Thaipusam, mereka penganut Hindu mengharapkan pengampunan dosa, bermohon dikabulkan dari berbagai pengharapan atau bisa juga sebagai wujud syukur atas pencapaian yang didapat.
Memainkan musik mengiringi perjalanan teman atau keluarganya
Layaknya seorang raja dia berjalan tanpa mempedulikan orang di sekitarnya
Gantungan buah jeruk
Mereka yang mengikuti prosesi, ada khusus mewakili pribadinya, ada bersama keluarga besar dan ada pula dari utusan kuil-kuil atau kelompok. Di antara rangkaian prosesinya kebanyakan berjalan tanpa alas kaki dari jarak yang cukup jauh. Sejumlah bagian tubuh ditusuk dengan benda tajam, seperti panah (veil), mata pancing dan benda tajam lainnya yang disangkutkan barang-barang lain seperti buah-buahan, rantai dan masih banyak lagi lainnya. Semakin sakit atau semakin berat yang dibawa atau yang dibebankannya, menunjukkan betapa besar niat pengorbanan mereka terhadap Tuhannya. Yang menarik semua yang melakukan ritual ini berada dalam kondisi trans sambil diiringi gendangan musik rancak khas dari para pengiring, luar biasa!
Pengorbanan yang simpel, tapi bikin ngilu juga ngelihat Veil di mulutnya,hhhiiiyy
Seorang peserta Festival Thaipusam, dibantu oleh keluarganya
 

Selain sesi arak-arakan Kavadi di kawasan Batu Cave juga berlangsung pameran produk-produk khas India, mulai dari jajanan, patung-patung, aksesoris, perhiasan bahkan ada yang berjualan CD musik India.
Inai Ala India
Penjual Camilan Khas India
Penjual Pernak-Pernik
Dalam perjalanan menuju bus aku, Intan,dan Beni mencoba permainan seru. Oke sebenarnya bukan permainan tetapi lebih untuk menemukan karakter apa yang kami miliki dan mencari tahu bagaimana cara mengoptimalkannya, dan semua dengan cara India, acha..acha...

Selesai dari Batu Cave kami menuju destinasi selanjutnya...
Golden Palm Tree Resort and Spa!
Setelah ini kemana lagi ya?



2 komentar:

  1. Keren2 ya bang blogger tanoh aceh (y). Visit back my blog ya brother http://kahfi-rafsanjani.blogspot.com/

    BalasHapus