Sabtu, 26 Juli 2014

Begini Rasanya Deket Putri Indonesia

Ini cerita beberapa tahun yang lalu, karena dapat foto dari keluargaku di Malaysia, dan berhubung postingannya menghilang bersama dengan blogku yang lama, jadi aku ceritakan lagi, hehe.
Ini foto yang dikirim Pak Roy di Malaysia, baru-baru ini diputar di Pelangi TV Malaysia

Aku mendapat kesempatan bertemu dengan salah satu wanita tercantik di Indonesia, Nadine Chandrawinata. Dia datang bersama dengan team dari Kompas TV, Gina, Mbak Desy, Bang Yanto, Maul, Bang Jono dan Om Andy, Papa-nya Nadine, mendatangi kota halamanku, pulau kecil yang berada di paling ujung barat Indonesia, ya Kota Sabang.

Sebelumnya aku dihubungi oleh Devita salah satu crew dari Kompas TV untuk memberikan informasi tentang obyek-obyek wisata yang ada di Sabang, dengan senang hati aku membantunya. Oke, pada bingung ya belum pernah dengan Kompas TV? Jangan panik apalagi Galau, karena galau tiada artinya, halah! Aku juga mengalami hal yang sama, Kompas TV terdengar asing bagiku, apalagi ada salah satu pihak yang mengatakan Gramedia TV, beuh…tambah panik. Alhasil mencari kepastian di twitter, dapatlah informasi kalau Kompas TV ini ternyata TV baru yang akan membahana bulan September mendatang dan sekarang sedang mencari liputan-liputan untuk programnya. Tapi siapa yang sangka, maksud baik malah dapat kejutan luar biasa. Devita bilang kalau nanti yang akan datang meliput adalah Nadine Chandrawinata. WOW!! 

Bohong rasanya bila ngaku ngga ngefans sama Nadine Chandrawinata, seorang cewek cantik yang memiliki kecantikan luar maupun kecantikan dalam. Padahal setiap malam berdoa bisa bertemu dengannya. Apalagi bisa satu frame di tempat-tempat yang tersembunyi di Sabang, beuh….rasanya seperti terbang ke langit tertinggi, bertemu dengan hiu akrobatik dan meluncur ke galaksi paling manis!!
Nadine dan Dive Coach sebelum Diving

Tapi tak hanya Nadine saja, orang-orang yang berada di dalam team tersebut, sebut saja Gina (Creative), gadis semlohay ini walaupun dia ngakunya ceroboh, tapi tangguh, rela melakukan apa saja demi selesainya kerjaan dengan baik, termasuk menggangguku dengan bbm tengah malam *tepok jidad*, ada lagi Mbak Desy (Produser) atau yang sering disebut-sebut Ibu Suri, beliau ini selain sebagai manager keuangan team, ternyata beliau punya banyak kelebihan, salah satunya bisa split diantara bebatuan yang tidak semua orang bisa melakukannya *jempol, ada lagi Bang Yanto (Kameramen), walau dibilang Dugong, tapi buatku beliau terlihat seperti manusia, yang pasti beliau rela juga melakukan apa saja untuk hasil maksimal untuk kerjaannya, termasuk rela diving demi shooting bawah laut padahal baru dapat license dan 4 kali diving, beuh….ada lagi Bang Jono (Sound) dan Maul (Kameramen 2), walau memiliki perbedaan yang sangat signifikan, tapi mereka tidak dapat dipisahkan, layaknya gurita dan tentakelnya *ya begitulah*, yang terakhir Om Andy Chandrawinata, bisa dibilang likes father likes daughter, lucu, seru, ramah dan rasa ingin tahunya besar sekali. 
Nadine di Gunung Berapi Jaboi

Bohong rasanya bila bisa duduk dengan tenang di sebelah Nadine, berkesempatan duduk di sebelah Nadine itu barangkali menjadi impian banyak lelaki di Indonesia, entah apa alasannya Om Andy membiarkan diriku duduk di samping anaknya, apakah ini pertanda beliau ingin mendekatkan diriku dengan anaknya? Eaaa… Udah gede rasa duluan, jantung udah jedag jedug, tapi aku berpura-pura tetap cool! Sampai suatu saat si Nadine mengajak untuk foto bareng *meleleh*

Bohong rasanya bila kukatakan aku tahu semua seluk belum tempat-tempat di Sabang, bahkan aku baru saja tahu kalau Makam Tengku tidak bisa difoto dalamnya karena akan membawa bencana bagi siapa saja yang memotretnya, aku baru saja tau kalau air terjun di Pria Laut itu tidak terlalu jauh jaraknya, aku baru saja tau kalau di Pulau Klah itu ada penghuninya dan di Mercusuarnya tidak berbentuk bangunan melingkar seperti di buku-buku 4 sekawan, aku baru saja tau kalau berlama-lama menghirup udara belerang di Gunung Berapi Jaboi bisa bikin keliyengan, aku bahkan baru tahu kalau saja ada driver boat yang bisa merasakan bisikan “mereka”. Beuh….
Bareng Nadine Candrawinata di Air Terjun Pria Laot
Semua ini menjadi sebuah pengalaman yang memberikan pengetahuan baru buatku untuk menceritakan lagi kepada tamu-tamu yang akan datang ke Sabang. Jadi jangan marah karena kebohonganku hanya sekedar untuk Pemulia Jamee (memuliakan tamu) dan menghilangkan rasa penasaranku akan tanyaku. Yang pasti ada kebanggaan tersendiri sebagai seorang Kompasiana bisa membantu liputan di Kompas TV. 
Bareng Team The Hidden Paradise Kompas TV
Stttt, Aku dapat hadiah cantik dari si Cantik, Gluck = Good Luck
So…Keep peace and Gluck *lari ke hutan lalu ke pantai*

Yang mau lihat liputannya bisa lihat di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar