Hobi Hijrah Membawa Berkah
Gema JUMAT, 21 Agustus 2015
Oleh : NA RIYA ISON
Tabloid Gema Baiturrahman Edisi "Ayo Kerja!" |
Salut, mungkin kalimat ini yang terucap saat memulai menulis tentang
Hijrah Saputra, ST. Terkadang saya merasa khawatir tidak mampu
mendeskripsikan prestasi pemuda kelahiran Sabang, 25 September 1984 ini.
Pria dengan segudang prestasi itu juga memiliki hobi membaca,
traveling, desain grafis dan marketing.
Saat diminta dikirimkan Curriculum Vitae (CV), maka sarat prestasi
yang telah diukirnya tidak saja pada level kota kelahirannya, tetapi
mencakup Provinsi Aceh. Bahkan Agam Propinsi NAD 2008 ini juga merambah
ke tingkat ASEAN sebagai delegasi Indonesia ke Youth Engagement Summit
2009 di Kuala Lumpur.
Sepertinya bumi yang dipijak dan hobi Hijrah telah memberikan
keberuntungan bagi penyandang slogan “Selalu bermanfaat untuk orang lain
dimana pun” ini. Semasa menjadi mahasiswa di Universitas Brawijaya
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, putra ke-3 dari pasangan Drs.
Suradji Junus dan Erwani Mutia ini dinobatkan menjadi Kakang Kota Malang
pada 2006.
Namun sayang, ia hanya meraih Harapan 1 Raka Jawa Timur 2007. “Saya
disulitkan dengan penguasaan bahasa, seni-budaya dan pengetahuan umum
akan Kota Malang dan Provinsi Jawa Timur,” ujarnya melogis.
Pria yang akrab dipanggil Heiji memiliki pengalaman yang tak
terlupakan. Saat pemuda lajang ini mengikuti Kapal Pemuda Nusantara 2014
Sail Morotai, Maluku Utara dan Raja Ampat Papua yang bertepatan dengan
peringatan HUT RI.
“Upacara peringatan detik-detik proklamasi tahun lalu kami rayakan di
atas kapal dalam area Laut Banda dan Raja Ampat,” kenangnya.
Banyaknya even tingkat nasional yang diikutinya membuka mata akan
kebesaran Allah yang telah menciptakan nusantara dengan begitu multi
etnik, suku-bangsa dan bahasa bagi nusantara tercinta, tambahnya.
Sebagian besar warga Sabang begitu mengenalnya. Sabang yang merupakan
salah satu tempat dicanangkannya program pemerintah “Ayo Kerja” begitu
beruntung memiliki wirausaha muda mandiri 2013 ini.
Koordinator Duta Wisata Indonesia Laskar Nusantara bagian barat, Aceh
dan Jawa Barat ini turut berjasa dalam memajukan pariwisata di
kepulauan paling barat nusantara, Sabang khususnya juga bagi Tanah
Rencong.
Melalui promosi yang gencar via media online, hasil karya yang telah
menyebar serta dari mulut ke mulut membuat wisatawan mancanegara maupun
nusantara (wisman/wisnu) akan mencari dan membeli oleh-oleh khas Sabang
dan Aceh sebagai bukti telah menapakkan kakinya di Sabang. Sesuai dengan
tagline rumah industri kreatif yang dipimpinnya, “Sekenang
kedar-kedaran dari Sabang”. Serasa belum ke Sabang bila tidak membawa
aneka produk Mister Piyoh, begitu kira-kira.
Piyoh Design atau Mr. Piyoh -dalam bahasa Aceh berarti mampir atau
singgah, menyediakan cinderamata berupa t-shirt, gantungan kunci, pin,
stiker, mug, kartu pos, boneka agam-inong dan produk lainnya telah
memperkaya tujuan wisata Pulau Sabang yang dikenal dengan keberadaan
Km. 0 dan keindahan surgawi bawah lautnya. Kata Piyoh juga identik
dengan keramah-tamahan masyarakat Aceh terhadap siapa saja yang datang
ke Aceh atau yang dikenal dengan istilah Peumulia Jamee (memuliakan
tamu).
Hobi desain dan kreasi Marketeers Of The Year 2015 ini tidak saja
memberikan rezeki baginya, tetapi mampu menyerap lapangan kerja
sekaligus memajukan pariwisata setempat.
Suka sama desain-desainnya piyoh bang. Mulai dari gancinya sampe kaosnya, cute-cute
BalasHapusMaju terus buat Piyoh Design :D
Alhamdulillah, terimakasih Lily, mohon doanya ya :)
Hapus