Kain ini sering jadi inceran para kolektor kain daerah (Wastra), Kerawang Gayo namanya. Kerawang Gayo sendiri adalah ragam hias kain bordiran yang menjadi ciri khas Masyarakat Gayo, terutama di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah dan
merupakan kerajinan turun temurun. Untuk menuju Aceh Tengah, kurang lebih 8 Jam perjalanan dari Kota Banda Aceh.
Kerawang Gayo |
Biasanya kain yang diberi
sulaman Kerawang Gayo digunakan pada pakaian adat perkawinan, upacara adat dan kesenian.
Ciri khas Kerawang Gayo terletak pada bahan, warna dan motif. Motif dan warna yang dipakai sesuai kaidah-kaidah yang berlaku.
Untuk bahan dasar Kerawang Gayo, seperti pakaian masyarakat yang tinggal di pedalaman umumnya dipakai kain yang berwarna
hitam atau yang berwarna gelap, karena warna gelap dianggap bisa memberikan kehangatan dan tidak tampak
cepat kotor.
Untuk warna yang digunakan memiliki filosofi tersendiri, seperti Warna Kuning : diartikan dengan kebesaran dan keagungan yang dipakai oleh raja, Warna Merah : diartikan dengan keberanian, Warna Hijau : diartikan dengan kesuburan dan Warna Putih : diartikan dengan kesucian.
Motif Kerawang Gayo biasanya terinspirasi dari alam sekitar serta
pengaruh alam yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, seperti Sara Kopat (orang yang dituakan) : berarti Raja, Imam,
Petuah, dan Rakyat, apabila keempatnya berjalan dengan baik maka
tercapailah kesempurnaan hidup, Peger (Pagar) : berarti sesuatu telah dijaga, apabila diluar pagar bukan kepunyaannya lagi, Emun Berangkat (Awan Beriring) : berarti seiya sekata, Duduk sama rendah tegak sama tinggi, Pucuk Rebung (Pucuk Bambu Muda) : anak muda yang akan menggantikan orang tuanya kelak maka harus diberikan pembinaan, Puter Tali (putar tali) : sebuah ikatan kekeluargaan dan kebersamaan dalam menyelesaikan masalah bersama-sama, Mata Pune (Mata Burung Punai) : waspada terhadap sesuatu keadaan yang membahayakan, Subang Kertan (Anting-anting dari Bahan Tanaman) : keindahan
yang harus dimiliki, meskipun tidak ada anting-anting yang sebenarnya
namun dapat dimanfaatkan tumbuhan di sekitarnya, Tapak Seleman (daun tumbuhan tapak seleman) : hidup bergantung pada alam tumbuhan sekitarnya, Jejepas (Tepas) : gabungan dari motif pucuk rebung, sara
kopat, puter tali yang berarti antara muda-mudi dan orang tua terjalin
satu ikatan yang kuat seperti jalinan tepas, Rumet Muriti (Rapat Berbaris) : gabungan motif sara kopat
dan peger diiringi oleh motif mata pune, yang berarti sama-sama berbaris
rapat bergabung untuk menjaga keamanan antara Raja dan orang yang
bertugas menjaga keamanan.
Harga Kain Kerawang Gayo ini mulai Rp. 700.000, selain kain sekarang Motif Kerawang Gayo bisa didapat dalam bentuk Tas, Peci, Sajadah, gelang tangan dan masih banyak lagi, harga mulai Rp. 10.000 hingga Rp.300.000.
Menarik ya, yang penasaran, boleh jalan-jalan ke Aceh Tengah :)
Postingan ini dibuat untuk ikutan Turnamen Foto Perjalanan ke 41 oleh Mbak Indah N. Nuria. Yang mau ikutan, boleh buka linknya di sini
aku suka motif Gayo, dan ini informatif sekali Hijrah, salam kenal ya :-)
BalasHapusHaha, salam kenal Ihan :)
Hapussalam kenal bang hijrah, padum. 700rb... mahalnyo... hehe tapi setara dengan jerih payah pembuatannya. Visit Aceh... salam dari jogja.
BalasHapusSalam kenal mas Adi, iya agak mahal tapi emang sesuai dengan produknya
BalasHapusIni kain yg dipake buat seragam tari saman gayo itu bukan sih? Mahal juga ya.. Btw, salam kenal ya Bang ;)
BalasHapusHo oh, iya betul, salah satunya dipake buat Tari Saman, Tari Guel, dan Tari Tradisional lainnya di Gayo. haha, salam kenal Buzz
HapusCantik! Aku punya satu di rumah sana, sayang ga bisa foto bareng [wastra]nya. Trims for share, Hijrah! Sukses yaaa. :)
BalasHapusWah, udah sah jadi orang Aceh kalo udah punya ini kak, selamat ya :D, sukses buat kita semuaa
Hapuskerumitan,ketelitian dan kerapihan dalam pembuatan setiap baju adat aceh sungguh menjadi tantangan bagi kami yang selama ini menggeluti pemesanan setiap pembuatan baju adat goyo,saman,rapai dll ........salam kenal dan salam pelestarian budaya indonesia dari http://konveksiseragamtop.blogspot.com/
BalasHapusraha pingin bangt punya bju adat gayo , suatu saat nanti pasti raha usahakan ......I love goyo salm buat semua ny .....
BalasHapusWah, siaaap
Hapusslm buat semua ny ......I love gayo
BalasHapusHarga kain kerawang gayo ada yg lebih murah gak
BalasHapusGimana cara pesan nya pak?
BalasHapus