Malam sabtu kemaren tanggal 28 Maret 2014, aku dapat kesempatan menjadi salah satu pembicara di acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Turun Tangan Aceh. Tema Acaranya "Anak Muda Melakukan Apa?", ya berhubung diriku masih berasa muda, akhirnya aku mengiyakan ajakan ikut serta dalam kegiatan tersebut, belum lagi yang ngantar undangan, cantik, haha #MunculTanduk.
“Anak Muda Melakukan Apa?”.
“Anak Muda Melakukan Apa?”.
“Anak Muda Melakukan Apa?”.
Turun Tangan adalah Gerakan yang diinisiasi oleh Pak Anies Baswedan, Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Gerakan ini diawali dari kesadaran bahwa masalah di negeri sebesar ini tidak mungkin dapat diselesaikan satu orang.
Ya jujur dari awal aku tertarik kegiatan Turun Tangan, ya selain digagas oleh Pak Anies Baswedan, salah satu inspiratorku dan beribu-ribu pemuda di Indonesia, kegiatan Turun Tangan ini menarik, karena mengajak kita untuk menjadi solusi untuk setiap masalah yang ada di Indonesia ini, mulai dari masalah pendidikan, masalah lingkungan, bahkan sampe ke masalah poltik.
Siapakah Pak Anies Baswedan?
Anies Rasyid Baswedan Ph.D., umur 44 tahun adalah seorang intelektual dan akademisi asal Indonesia. Beliau menginisiasi Gerakan Indonesia Mengajar yang mengirimkan anak-anak muda terbaik negeri untuk mengajar di Sekolah Dasar selama satu tahun. Selain memiliki pemahaman terhadap masyarakat akar rumput, ia merupakan
seorang intelektual yang memiliki kompetensi internasional, hal ini terbukti dari beberapa penghargaan internasional yang ia dapatkan. Selain itu ia merupakan rektor termuda di Indonesia. Pada tahun 2007,
ia dilantik menjadi rektor untuk Universitas Paramadina pada saat ia
berumur 38 tahun. (Wikipedia)
Kembali ke acara, Ngobras Anak Muda Melakukan Apa dimulai Bada Isya di Rooftop 3in1 cafe, Lam Pineueng, Banda Aceh. Ternyata dari pukul 08.00 malam sudah rame anak-anak muda yang datang ke sana dengan baju yang bernuansa merah dan putih, aku pikir hanya teman-teman dari gerakan Turun Tangan Aceh aja yang hadir, ternyata ada banyak komunitas yang hadir di sana, mulai dari Paduan Suara, Komunitas Musik, Komunitas Motor, ada Komunitas Blogger, Gam Inong Blogger, bahkan ada para Relawan Turun Tangan dari Ciasem, Jogja dan Pengajar Muda, wow!
Ada empat orang yang dijadwalkan jadi pembicara malam itu, ada Pak Syaifuddin Bantasam (Dosen FH Unsyiah), Muda Bentara (Blogger dan Ahli Social Media), Askalani (GeRAK Aceh) dan diriku, ya lumayan berbangga hati bisa sepanggung dengan beliau-beliau itu semua, #TerharuDiPojokan.
Ngobras disetting ala-ala Indonesia Lawyer Club (ILC), jadi kami disebar-sebar ke meja-meja peserta dan nantinya akan ditanyain pendapatnya serta sharing pengalaman di bidangnya oleh moderator, yang kali ini dimoderasi oleh Fairuz Humam, si cantik pengantar undangan, haha. Aku kebagian duduk di bagian sebelah kanan, yang tak disangka-sangka duduk di sebelah cewek manis berkulit putih, #NggaNyante.
Acara berlangsung dengan meriah, dimulai dari pertanyaan-pertanyaan moderator untuk semua pembicara, dan kemudian mulai terjadi lempar pendapat, ide, masalah dan solusi, tak lupa juga ada yang promosi komunitas, #Lho?. Tak terasa sangking serunya, acara berlangsung hingga 11.00 malam, aura positif merebak sangat luar biasa, aku ga pernah mengira anak-anak muda di Aceh memiliki semangat yang positif untuk membuat perubahan Aceh yang lebih baik, rasanya kalau melihat situasi Ngobras saat itu, aku optimis, Aceh akan berkembang pesat ke arah yang positif ke depannya.
Yang menarik di Ngobras, ada banyak Quote Positif yang berterbangan dari segala arah, salah satunya :
Orang baik kalah bukan karena banyak orang jahat, tapi banyak orang baik yang diam dan mendiamkan ~ @aniesbaswedan
Kita butuh banyak acara-acara seperti ini di Aceh, dan untuk itu perlu banyak orang yang tergabung untuk ikutan Turun Tangan, dari komunitas apapun atau individu siapa saja.
Buat yang tertarik ikutan Turun Tangan Aceh bisa follow Twitternya @TurunTanganAceh
Atau mau gabung di Turun Tangan, bisa gabung langsung di sini
Ada
empat pembicara yang akan mengisi diskusi ini yaitu Muda Bentara
(mahasiswa FISIP Unsyiah), Askalani (GeRAK Aceh), Hijrah Saputra
(pengusaha muda dan penerima anugerah MDGs Indonesia 2014) serta
Saifuddin Bantasyam (Dosen FH Unsyiah). - See more at:
http://atjehpost.com/articles/read/1946/Yuk-Turun-Tangan-di-Anak-Muda-Melakukan-Apa#sthash.19cNTWcJ.dpuf
Nanti akan ada informasi-informasi yang akan diinformasikan langsung oleh para relawan turun tangan di seluruh Indonesia, jadi kita bisa gabung di mana aja acara yang terdekat dengan kita, aku sudah gabung, ayo pada ikutan Turun Tangan :)
Untuk liputan acara Ngobras bisa dibaca di sini :)
Terima kasih bg H, ulasan yang menarik.
BalasHapusSemoga tulisan ini bisa menarik minat anak muda untuk ikut turun tangan peduli terhadap lingkungannya atau bangsa ini. Salam semangat, salam turun tangan. :)
Pejuang bukan? HADAPI!
Alhamdulillah, terimakasih juga buat undangannya, jangan lupa kabari kalau ada kegiatan lagi, biar makin banyak anak-anak muda Aceh ikutan bersemangat Turun Tangan :)
Hapus