Setelah beberapa hari tinggal di Cambridge dan kerja di
Boston, shalat lebih sering dilakukan di rumah atau di kantor, ada rasa kangen
ingin shalat di mesjid seperti di Indonesia. Apalagi ketika berada di tempat
yang jauh dan muslim menjadi kaum yang minoritas. Sebagai seorang muslim senang
sekali rasanya bisa bertemu dengan sesama muslim. Setelah mencari informasi
melalui aplikasi google map, akhirnya saya menemukan beberapa tempat yang
menjadi tempat berkumpul dan beribadah untuk umat muslim. Ya walaupun saya
sempat beberapa kali nyasar, karena sinyal di hape suka hilang timbul, alhasil
posisi lokasi tempatnya suka pindah-pindah, duh!
Ada 3 lokasi sebenarnya yang menjadi pusat peribadatan umat
muslim di Massachusetts. Tapi Kali ini saya berkesempatan melaksanakan salat
Jumat di mesjid terbesar yang ada di Massachusetts, Lokasinya sendiri berada di
Roxburry, cukup jauh dari rumah, tetapi lebih dekat dengan kantor, namanya
Mesjid Islamic Society of Boston Cultural Center (ISBCC), untuk mesjid yang dua
lagi akan saya ceritakan di postingan selanjutnya.
Alhamdulillah, syukurnya di kantor Artists for Humanity,
toleransi untuk beragama dan menjalankan ibadah sangat baik. Saya diizinkan
untuk bisa melaksanakan salat lima waktu dan juga mendapatkan izin untuk
melaksanakan salat Jumat di mesjid, ini pun saya pakai strategi yang diajarkan
rasul, yaitu memakai pakaian terbaik yang kita miliki, jadi ketika orang-orang
di kantor heran melihat saya berpenampilan lebih rapi dari biasanya, saya
tinggal bilang, "setiap jumat orang muslim yang laki-laki wajib rapi dan pergi
ke mesjid," jadilah saya diizinkan dengan suka cita oleh orang kantor,
hehe.
Setelah melalui beberapa stasiun kereta api bawah tanah
dengan perjalanan sekitar 20 menit, akhirnya saya tiba di Mesjid ISBCC. Baru
terlihat banyak wanita berjilbab berlalu-lalang di sekitar stasiun, sepertinya
daerah ini banyak dihuni ataupun dikunjungi umat muslim yang ada di Boston dan
sekitarnya.
Ketika saya sampai di Mesjid ISBCC, saya melihat
pemandangan yang luar biasa, mulai dari bentuk bangunan yang kontras dengan bangunan-bangunan
yang ada di sekitarnya. Ditambah lagi lantunan ayat suci dan azan yang
dikumandangkan dengan merdu oleh bilalnya, menjadi daya tarik tersendiri,
menimbulkan kerinduan suasana di Aceh dan juga Indonesia. Ya kalau di Indonesia
rasanya gampang sekali mencari mesjid, di sini butuh perjuangan lebih untuk
mencapainya.
Mesjid Islamic Society of Boston Cultural Center (ISBCC) |
Selesai berwudhu dan masuk ke ruangan, saya melihat ada
banyak sekali jamaah yang hadir saat itu, semuanya berbeda-beda, ada yang
berasal dari India, Cina, Amerika, Arab bahkan dari Afrika. Dan saya melihat
ada banyak juga jamaah wanita yang ikut salat Jumat, tidak hanya di lantai satu
tetapi juga di lantai dua.
Bersama Syakh Yasir Fahmy |
Selesai salat saya bertemu dan bertanya dengan Syakh Yasir
Fahmy, yang menjadi khatib dan imam pada Jumat itu. Orangnya ramah dan bacaan
Alqurannya merdu bikin tenang. Beliau berkata, di sana selalu ada orang yang
datang untuk bertanya atau berdiskusi. Mesjid juga bisa memuat hingga 1400
orang dan selalu terbuka untuk siapa saja yang datang untuk mengenal Islam dan
belajar tentang Islam.
Mesjid ISBCC ini tidak hanya menjadi pusat ibadah tetapi
juga semua jenis kegiatan yang terkait dengan agama Islam dan cara hidup orang
Islam. Ada beberapa tempat yang diwadahi dan juga kegiatan yang bisa ditemui di
sini, seperti sekolah, kafe, toko souvenir dan menyediakan tempat untuk
kegiatan lainnya seperti, akikah juga lainnya.
Ada juga tur yang bisa dihadiri baik secara personal atau
pun berkelompok, setiap harinya mulai dari pukul 10:00 hingga 18:00 waktu setempat,
tetapi untuk hadir, kita harus membuat janji terlebih dahulu. Saat itu saya
melihat ada satu kelompok yang duduk membuat lingkaran untuk melakukan tur dan
tanya jawab dengan pihak ISBCC.
Selain itu ada banyak program yang dibuat khusus untuk
siapa saja, untuk ibu-ibu, untuk mualaf dan untuk pemuda, yang semuanya dibuat
untuk menghidupkan mesjid, menjaga hubungannya dengan jamaahnya dan juga untuk
meningkatkan iman.
Menarik ya, kalau teman-teman mesjid mana yang paling
berkesan yang pernah dikunjungi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar