Tampilkan postingan dengan label Klang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Klang. Tampilkan semua postingan

Rabu, 05 November 2014

Mengintip Sri

Mengintip Sri dari tengah pepohonan. Kuil yang tinggi menjulang ini terlihat manis di tengah pepohonan. 

Kuil Sri Nagara Thandayuthapani yang terletak di persimpangan Jalan Dato Hamzah dan Jalan Bukit Jawa. Kuil ini merupakan kuil yang tertua di Klang, Selangor, Malaysia. 

Dulunya, kuil ini merupakan tempat ibadah para imigran India yang beragama Hindu. Sekarang Kuil ini menjadi pusat ibadah dan kebudayaan kaum India di Klang dan menjadi salah satu bangunan heritage yang wajib dikunjungi di Klang.

Foto ini diambil ketika mengikuti Program My Selangor Story 2013 yang diadakan Tourism Selangor.

Foto ini untuk meramaikan Turnamen Foto Perjalanan Ronde 52 : Framing, dengan Depz sebagai tuan rumahnya.

Senin, 10 Maret 2014

Stesen Kereta Api Klang, Si Tua yang Memikat

Stesen Kereta Api Klang
Bangunan ini adalah Stasiun Kereta Api Klang, dikenal dengan Stesen Kereta Api Klang atau Klang Railway Station. Bangunan ini menjadi salah satu heritage building di Klang, Selangor, Malaysia. Stasiun kereta api ini dibangun 1890, dibangun untuk menggantikan Stasiun Bukit Kuda. Sejak pertama dibangun pada tahun 1875 berada 3 mil dari pusat Kota Klang, pemerintah saat itu berusaha keras dengan dana yang terbatas. Akhirnya dengan tekad yang kuat stasiun ini terus berkembang menjadi stasiun yang sangat aktif.

Selasa, 07 Januari 2014

Menikmati India di Little India Klang

Hari sudah siang di Klang, kami memutuskan untuk mencari makan di Little India. Sebenarnya nama jalan ini adalah Jalan Tengku Kelana tetapi karena banyak orang India yang berjualan dan beraktivitas, akhirnya jalan ini terkenal dengan Little India. Little India di Klang termasuk Little India terbesar di Malaysia. Ada banyak barang kebutuhan sehari-hari dan kuliner India yang bisa kita temui disini.
Nuansa India terasa kental sekali disini
Berbagai jenis miniatur khas India ada disini, Hanoman, Ganesha dan lain-lain
Ketahuan pemiliknya, niat mau....ga jadi deh :D
Penjual kalung bunga segar sedang merangkai bunga
Mau yang awet juga ada, dijual sepanjang jalan
Kendi penyimpan susu
Tempat lilin yang digunakan di kuil
Lado, manisan khas India
Setelah lelah mengelilingi bangunan bersejarah di Klang dan hunting foto di Little India, kami memutuskan mencari rumah makan yang halal, Rumah Makan Archana Curry House jadi pilihan.  Tapi siapa yang sangka Archana Curry House ini membawa keberuntungan lain kepada kami.
Masakan belum selesai dihidangkan, kami kedatangan tamu dan ternyata beliau anggota dewan di Selangor dan ditemani beberapa pengusaha yang sukses di Little India, alhasil selain ditraktir makan, kami semua dijanjiin akan dikasih saree dan aksesoris khas ala India, yey! Alhamdulillah..

Masakan kali ini serba kare, nasi putih hangat, telur ayam, sayuran campur, kare daging ayam dan satu lagi yang kupikir itu adalah kare daging sapi, ternyata kare yang terbuat dari susu sapi yang diolah menyerupai daging, wow! ditambah lagi kerupuk yang gurih, so...yummy!
Selesai makan kami pun bergegas menuju Toko Madura untuk melihat apa saja yang dijual disana. Ternyata Toko Madura menjual aksesoris yang sering digunakan oleh wanita India, mulai dari gelang, kalung hingga rambut kepang palsu, luar biasa! dan kami mendapat bingkisan cantik dari Toko Madura, terimakasih pak, semoga bisnisnya lancar.
Winny mikir-mikir
Mau nari ala India? kurang kalau belum pakai gelang-gelang ini :)
Selanjutnya kami menuju Toko GayaThiri. Toko ini menjual berbagai jenis Saree, Pakaian khas wanita India. Mulai dari yang harganya ratusan ribu hingga yang harganya jutaan, dan semuanya bagus-bagus! 
Sesampai di toko Gayathiri, kami disambut ramah oleh pemiliknya, selain diperlihatkan produk-produk yang dijual disana, kami juga ditunjukkan bagaimana caranya menggunakan Saree, tentu saja untuk wanita. Kali ini yang jadi model adalah Farah, peserta dari Malaysia. 
Cuma belit-belit, putar-putar, selesai, Cantik ya!
Ayo dipilih..dipilih..banyak pilihan desain dan warna, kualitas no. 1
Setelah tahu bagaimana cara , barulah kami diberikan Saree satu orang satu untuk dipakai sendiri atau diberikan kepada orang yang bisa memakainya, kalau aku? akan kuberikan kepada mamakku pastinya :). Terimakasih buat owner Toko Gayathiri, semoga penjualannya lancar dan berkah, amin!
Setelah ini kemana lagi ya?
 Ikuti terus ya.....

Menyusuri Masa Lalu Ibukota Malaysia

Perjalananku hari selanjutnya adalah menyusuri peninggalan-peninggalan bersejarah di Klang. Seperti kita tahu sebelumnya Klang pernah menjadi Ibukota Malaysia sebelum Kuala Lumpur dan menjadi Ibukota Selangor sebelum Shah Alam, Klang memiliki banyak sekali peninggalan sejarah dan...aku akan mengunjungi beberapa diantaranya.

Kita disini!

Klang Heritage Trail (Masa Lalu)

Menurut informasi dari Bang Safri, Tour guide kami selama perjalanan, ada kurang lebih 18 Heritage Building yang ada di Klang dan memakan waktu kurang lebih 4 jam perjalanan untuk menikmati semuanya.



1. Stesen Kereta Api Klang

Bangunan pertama yang kukunjungi adalah Stasiun Kereta Api atau yang dikenal dengan Stesen Kereta Api Klang atau Klang Railway Station. Stasiun kereta api ini dibangun 1890, dibangun untuk menggantikan Stasiun Bukit Kuda. Sejak pertama dibangun pada tahun 1875 berada 3 mil dari pusat Kota Klang, pemerintah saat itu berusaha keras dengan dana yang terbatas. Akhirnya dengan tekad yang kuat stasiun ini terus berkembang menjadi yang tersibuk di Peninsula.

Stesen Kereta Api Klang

2. Gedung Raja Abdullah

Selanjutnya ada Gedung Raja Abdullah. Raja Abdullah sendiri adalah salah satu Sultan di Klang, mengenai sejarah beliau bisa dibaca disini. Gedung ini dibangun digunakan untuk penyimpanan senjata, makanan dan perbekalan. Sekarang tempat ini digunakan sebagai museum timah dan didaftakan sebagai warisan pada Tahun 2005, namun sayang ketika tiba disana sedang tutup dikarenakan libur nasional, perjalanan selanjutnya harus datang kesini lagi.

Warisan, Gedung Raja Abdullah


3. Klang Fire Station (Balai Bomba Klang Selatan)

Tak jauh dari Gedung Raja Abdullah ada Klang Fire Station, dibangun pada tahun 1890 dengan arsitektur ala Victoria yang indah, walaupun ada penambahan fasilitas modern, tetapi tidak merubah bentuk awalnya. Hingga saat ini bangunan indah ini masih digunakan untuk menyelamatkan kota dari bahaya kebakaran.

Balai Bomba Klang Selatan


4. Kuil Sri Nagara Thendayuthapani

Tujuan selanjutnya adalah Kuil Sri Nagara Thendayuthapani. Kuil ini adalah kuil Hindu tertua dan terkaya yang ada di Klang dan kini menjadi salah satu warisan budaya terpenting di Klang.



Kuil Sri Nagara Thendayuthapani, Klang, Selangor


Kuil Sri Nagara Thendayuthapani, Klang, Selangor
darimana aja kelihatan bagus ya

artistik gerbang Kuil Sri Nagara Thendayuthapani, Klang

5. Jembatan Double Deck

Pertama kali kesini aku bingung, kenapa harus melihat jalan layang? ternyata jembatan ini memiliki desain yang unik, karena menyerupai doublé deck. Bagian bawah jembatan digunakan untuk pejalan kaki, sepeda, motor sedangkan untuk bagian atasnya digunakan untuk kendaraan jalur cepat (mobil, truk, bus), dan pertama kali digunakan pada tahun 1957, cukup lama ya, dan masih berfungsi dengan baik, luar biasa!

Jembatan Double Deck, Klang, Selangor

6. Galeri Diraja Sultan Abdul Aziz

Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah adalah Sultan Selangor kedelapan. Galeri ini dibangun oleh puteranya yang sekarang menjabat sebagai Sultan Selangor yang kesembilan, H.R.H Sultan Sharafuddin Idris Shah. Galeri ini dipamerkan perjalanan hidup Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah, mulai dari video biografi beliau hingga informasi yang berhubungan dengan beliau. Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah juga terkenal sebagai olahragawan, semua bisa dilihat di galeri, mulai dari golf, sailing, dan beberapa koleksi beliau lainnya ada di galeri seperti mobil antik, sepeda antik, binatang yang diawetkan dan anggrek.



Galeri Diraja Sultan Abdul Aziz


Waktu Lawatan

Sejarah silsilah Sultan Selangor

Penghargaan yang beliau dapat dari Negeri Lain di Malaysia

Koleksi beliau yang didapat dari sahabat dari negara-negara lain termasuk Indonesia

The Royal Family

Beliau pernah menjadi Captain in Chief of The Royal Malaysian Navy loh


dan masih banyak lagi koleksinya....



Dari Galeri ini dapat kita simpulkan Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah adalah orang baik yang pandai menghargai apa yang dimilikinya dan menjaga hubungannya dengan orang lain, menjadi tauladan yang patut dicontoh untuk menjadi orang besar. Dan karena jasa-jasanya nama beliau juga dijadikan Nama Lapangan Terbang yang ada di Subang Jaya, Selangor.

Aku udah kesini, kamu kapan?
7. Kuil Kwan Im

Tujuan selanjutnya adalah Kuil Kwan Im. Kuil Kwan Im ini adalah kuil untuk umat Budha, kuil ini sudah berusia lebih dari 100 tahun, dan masih digunakan sebagai tempat persembahyangan umat Budha. Ketika aku datang banyak juga yang melakukan sembahyang.

Kuil Kwan Im, Klang, Selangor, arsitekturnya unik!


Sedang Khusuk Bersembahyang

Selalu menarik perhatian dengan ornamen berwarna merah meriah


Oke, di saat orang lain hunting foto, ternyata ada teman-teman peserta, Winny (NTT), Devi (Malaysia) dan Citra Rahman (Aceh) yang tertangkap basah menikmati Bihun goreng Vegetarian yang memang disediakan gratis untuk para pengunjung kuil ini, karena enak, akhinya aku mencobanya juga. haha..
Hari sudah siang, walaupun masih ada beberapa tempat yang belum terkunjungi, kami harus melanjutkan perjalanan menuju destinasi selanjutnya.



Masih penasaran apa yang akan kujelajahi setelah ini?


Ikuti terus ya....(Bersambung)

Nyantai di Premiere Hotel


Perjalananku menuju Selangor kali ini tidak sendiri, aku bersama 6 teman lagi dari Aceh, diantaranya, Citra Rahman, Wulan, Husni, Ridha, Dicka dan Syauqie, dapat dipastikan perjalanan kali ini bakal lebih seru dari sebelumnya. 
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pertama kali menginjakkan kaki di LCCT, kami sudah disambut hangat oleh pihak dari My Selangor Story 2013, ada Miss Chai Poo Han dan Alison Wee dari My Horizon Media Sdn Bhd, kami juga ditemani Bang Safri yang bertugas menjadi guide selama perjalanan. 
Ready for The Journey!

This is it.... Mee Mamak, ajieeeb!
Sembari menunggu teman-teman peserta lain yang berasal dari Pekanbaru, Jambi, Jakarta, Surabaya, Kupang dan Malaysia sendiri, kami diberikan tantangan untuk mencoba makanan khas yang ada di bandara LCCT, dan aku memilih Mee Mamak. Mee Mamak adalah Mie masakan yang dibuat oleh Mamak (sebutan untuk India Muslim), selain rasanya yang lezat, kehalalannya terjamin.

Setelah berkumpul semua, kami berangkat menuju tujuan pertama kami, Première Hotel yang berada di Klang. Klang adalah salah satu dari 9 distrik yang ada di Selangor, Klang dulunya bernama Kelang berada di bagian barat Selangor, berjarak kurang lebih 32 Km dari Kuala Lumpur dengan waktu tempuh 1 jam 15 menit dari LCCT. Klang merupakan salah satu wilayah ibukota kerajaan Selangor, Klang juga pernah menjadi Ibukota sebelum adanya Kuala Lumpur dan Shah Alam. Dari Tahun 1880  hingga 1889 Klang menjadi ibukota Selangor sebelum Kuala Lumpur , 1974 hingga 1977 Klang menjadi ibukota Selangor sebelum Shah Alam.
Sekilas Klang

Bang Safri aka Hj Hantu Laut
Selama perjalanan menuju Klang kami mendengarkan sedikit informasi oleh Bang Safri tentang Malaysia, dengan gayanya yang kocak, Bang Safri membuat permulaan perjalanan ini menyenangkan. Selain menyenangkan, ternyata kedatangan kami di Selangor disambut dengan hujan deras yang diakhiri dengan pelangi dengan lengkung sempurna, So Lovely! 

Tidak sampai 1 jam perjalanan kami telah berada di tujuan pertama kami disambut super hangat oleh pihak Première Hotel ada Mr. Ng Kien Ti, Mr. Joseph dan si cantik Miss Vicky. 
Disambut ramah oleh Mr. Ng Kien Ti dan Miss Vicky
Welcome to Premiere Hotel, Klang, meets your expectations!
Première Hotel adalah hotel bisnis terbaru yang  ada di Klang dengan 250 kamar, termasuk 3 lantai untuk klub eksekutif, Première Hotel berada di tempat yang strategis dan modern Bandar Bukit Tinggi, sangat nyaman untuk bisnis dan istirahat. 
Premiere Hotel, Meets your Expectation!
Mr. Joseph memperlihatkan pemandangan yang bisa dilihat dari kamar, luar biasa!

Untuk Meeting dan Event, Première Hotel juga menyediakan ballroom dengan kapasitas sampai 1.500 orang, 5 Meeting room lengkap dengan akses internet dan buat yang ingin pesta, pernikahan dan cocktails ada lokasi di dekat kolam renang dengan kapasitas hingga 300 orang. 
Kebetulan malam itu ada kegiatan appreciation dinner, jadilah diriku berkumpul dengan teman-teman lama \(^^)/
Me and My Family in One Roof :D
Ditambah lagi fasilitas Kolam Renang, gym, exotic Spa and 3 restaurant yang menyediakan masakan lokal, Cina, Jepang, dan masakan international.
Buzz Restaurant, Comfortable all-day casual dining with a relaxing terrace.
Aku berkesempatan menikmati Restauran Buzz yang berada di Lower Ground. Menu yang ditawarkan sesuai dengan yang dijanjikan, ada masakan Cina, Eropa dan Masakan Internasional lainnya sepuasnya!. 
My Expectation! :D
All u can eat...semuanya delicious!
Chef Khusus buat masak pasta, kalau mau tinggal bilang
Memang tidak salah bila tagline Première Hotel,” Meet your expectation”, karena aku menemukan sesuai dengan ekspektasiku!

Penasaran dengan Première Hotel? Informasi lebih lanjut bisa dilihat disini
Bandar Bukit Tinggi 1/KS6
Jalan Langat 41200 Klang
Selangor Darul Ehsan Malaysia
+60 3 3325 6868
+60 3 3325 6869

Perjalanan belum usai pukul 10.30 aku diajak untuk menikmati suasana malam di Klang. Tujuan selanjutnya adalah Medan Muara Ikan Bakar di Tanjung Harapan. Buat kamu yang suka dengan seafood yang masih segar dan suka menikmati suasana pinggir pantai, berkumpul dengan teman dan keluarga atau mau romantisan, kamu wajib kesini!
Medan Muara Ikan Bakar di Tanjung Harapan, Klang
Tempat asyik makan Seafood segar di Klang, Selangor
MEDAN MUARA IKAN BAKAR TANJUNG HARAPAN (Halal)
Jalan Sultan Hishamuddin,
Kawasan 20, Bandar Sultan Sulaiman,
Pelabuhan Klang Utara, 42000 Port Klang,
Selangor, Malaysia.
Tel No : +603-3176 6929
Business Hours : 6pm – 1am daily.
GPS Coordinates : 3.006213,101.361487 (est.)
 
Seru kan? ikutin terus perjalanannya ya.... (Bersambung)