Minggu, 09 Maret 2014

Weh, Legenda Pulau Terapung dan 44 Keramat

Pulau Weh
Menurut cerita yang beredar di masyarakat tempo dulu, Pulau Weh adalah pulau yang mengapung dan berpindah-pindah dari satu samudera ke samudera lainnya, oleh karena itulah pulau tersebut dinamakan Pulau "Weh" yang dalam Bahasa Aceh berarti Pindah.

Keberadaaanya di tengah lautan membuat resah nahkoda kapal yang sedang berlayar dan berusaha keras untuk menghindari tubrukan dengan pulau yang sering berpindah-pindah ini, berbagai macam cara dilakukan untuk menghentikan pulau tersebut. Hingga pada suatu ketika, seorang ulama dari Mekah berhasil mengendarai pulau terapung tersebut hingga akhirnya menemukan tempat yang tepat, yaitu di ujung sumatera dengan harapan nantinya pulau tersebut menjadi tempat bermulanya berdakwah ke penjuru daratan sumatera dan akan menjadi bagian dari perjalanan haji para pemeluk agama islam ke tanah suci nantinya.

Pulau Weh juga dipercaya sebagai tempat bersunyinya para ulama yang memiliki ilmu yang tinggi, ada kurang lebih 44 ulama yang bersunyi hingga akhir hayatnya di Pulau Weh. Makam-makam tersebut yang akhirnya dikenal dengan sebutan 44 keramat yang dipercaya masyarakat Pulau Weh dilindungi oleh Sang Pencipta hingga aman dari mara bahaya seperti gempa dan tsunami dahsyat yang terjadi pada tahun 2004 silam.

Penasaran dengan 44 keramat? 

ditunggu kedatangannya di Sabang  ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar