![]() |
Peta Pariwisata Kota Sabang |
Tampilkan postingan dengan label Peta Kota Sabang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peta Kota Sabang. Tampilkan semua postingan
Rabu, 23 September 2015
Jumat, 10 April 2015
Peta Pariwisata Kota Sabang 2015
Selasa, 27 Januari 2015
Danau Aneuk Laot, Tempat Romantis yang Asyik
Walaupun kecil Kota Sabang menawarkan banyak
pilihan tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, terutama wisata alam
seperti pantai, gunung berapi, air terjun dan yang ngga boleh ketinggalan
danaunya. Salah satu danau romantis yang menarik untuk dikunjungi adalah
Danau Aneuk Laot.
Danau Aneuk Laot |
Danau ini terletak di Pulau Weh, ngga jauh dari
pusat Kota Sabang. Danau ini adalah danau terbesar di Kota Sabang dengan luas
mencapai sekitar 37,5 hektar. Nama Aneuk Laot sendiri berarti ‘Anak Laut’, nama
diberikan karena lokasi danau ini dekat dengan laut, mungkin karena daripada
susah mikirin nama lain, akhirnya diberi nama tersebut, so simple.
Danau Aneuk Laot memiliki panorama alam yang
sangat indah dan mampu memanjakan mata. Di sana, para kita dapat menikmati
kesegaran air danau Aneuk Laot dengan berenang atau sekedar bersantai di tepi
danau sambil menikmati bekal makanan. Selain itu, udara yang ada di kawasan
danau ini masih cukup segar dan bersih karena belum terkena polusi udara.
Suasana seperti ini membuat betah untuk berlama-lama berada di tempat wisata
danau ini.
Salah satu obyek wisata yang sedang dikembangkan
di sekitar Danau Aneuk Laot adalah Taman Wisata Putro Ijo. Konsep yang
dikembangkan adalah ekowisata dan wisata keluarga, Wisatawan nantinya bisa
menikmati keindahan alam di sekitar danau dan bisa belajar bersama dari alam.
Ada beberapa kolam ikan yang digunakan untuk penangkaran ikan, jadi kita bisa
memancing ikan di kolam dan bisa langsung dimasak nantinya di dapur yang
disediakan di Putro Ijo. Selain mancing di kolam yang sudah disediakan, kita
juga bisa mancing langsung di danau dengan menyewa alat pancing yang tersedia
di sana. Buat yang tidak suka memancing dan hanya ingin memberi makan ikan, di
sana juga dijual pelet untuk ikan hanya dengan Rp.2.000/bungkus, dan yang ingin
berkeliling kolam, ada bebek dayung dengan desain yang lucu.
![]() |
Mancing di Dermaga Putro Ijo, pilihan tepat untuk yang |
Selain tempat yang indah ada produk-produk
kuliner khas Aneuk Laot yang bisa kita bawa pulang, ada Nugget Ikan dan Nugget
Lobster hanya dengan Rp.15.000/pack, ini juga yang bikin kangen balik lagi ke Danau Aneuk Laot, haha.
![]() |
Lobster Aneuk Laot |
Untuk menuju Danau Aneuk Laot ini bisa ditempuh
selama 30 menit dari Pusat Kota Sabang, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun
menggunakan kendaraan umum yang melewati Gampong Aneuk Laot. Untuk kendaraan
umum, kita bisa naik taksi, ojek atau becak motor dengan tarif Rp.10.000 – Rp.20.000.
Kalau tertarik untuk mengunjungi danau ini, saat
terbaik untuk mengunjungi danau ini adalah pagi hari, kita bisa menikmati
kesegaran udara yang ada di danau sambil menunggu matahari terbit dan menyinari
danau, syahdu! Tapi bagi yang ingin romantis dengan pasangannya datanglah sore
hari, kita dapat menyaksikan indahnya pemandangan matahari terbenam, pemandangan
matahari terbenam di pinggir danau bersama dengan orang terkasih tentu menambah
suasana romantis dan hmmm, ya gitu deh.
![]() |
Nugget Ikan dan Lobster Sapeu Pakat |
![]() |
Enaknya sambil makan Nugget Lobster minum W'Dank Bajigur hangat, hmmmm |
Kamis, 10 Juli 2014
Peta Wilayah Hukum Polres Kota Sabang
Ada beberapa teman yang bilang kalau ada penilaian kantor Polisi yang
paling tidak seram, Polres Sabang bakal menang, karena polisinya selain
ramah juga welcome. Jadi penasaran kan? kalau kamu datang ke Sabang, dan
butuh bantuan polisi atau yang mau menyerahkan diri, ga usah bingung,
kamu bisa menemukan mereka di lokasi-lokasi ini :)
Peta Wilayah Hukum Polres Kota Sabang versi Piyoh Design |
Selamat berlibur di Sabang...
Jangan lupa Piyoh ya :)
Selasa, 01 April 2014
Promosi Wisata Kreatif Ala Hijrah, Kakang Kota Malang Asal Sabang
Tulisan ini kudapat dari Atjehpost.com, salah satu situs berita online nomor 1 di Aceh, ya buat tambahan arsip di blog, jadi kucopy di sini, siapa tau nanti ada yang butuh kan ga susah lagi nyari, #yakali :D
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Promosi Wisata Kreatif Ala Hijrah, Kakang Kota Malang Asal Sabang
Pernah mendengar nama Mister Piyoh? Atau pernah membeli t-shirt dengan
jargon yang unik dan lucu dengan label Piyoh?
Belakangan ini nama Piyoh memang lebih dikenal luas oleh masyarakat. Bahkan,
Piyoh menjadi icon industri kreatif di Banda Aceh.
Populernya Piyoh adalah hasil kerja keras Hijrah Saputra Yunus, Planolog
muda Aceh lulusan Universitas Brawijaya, Malang,
Jawa Timur. Hijrah, demikian lelaki muda berpembawaan tenang ini biasa disapa,
kepada The Atjeh Post mengatakan bahwa ia ingin mendedikasikan dirinya untuk
mengembangkan pariwisata Sabang, kota kelahirannya.
“Saya memang tertarik dengan dunia pariwisata, saya ingin promosikan Sabang
melalui Piyoh dengan mengoptimalkan program-program yang sudah ada,” kata
Hijrah, ditemui The Atjeh Post di Tower Café
Banda Aceh, Senin 2 April 2012.
Selama kuliah di Malang Hijrah tidak cuma menjadi mahasiswa yang hanya
berkutat seputar pustaka dan kampus saja, di kota berhawa dingin itu ia
berfikir apa yang bisa diberikan sebagai kontribusi untuk kota Malang.
Akhirnya alumni SMA Modal Bangsa Aceh Besar ini mengikuti ajang pemilihan
Kakang dan Mbak Yu Kota Malang, di luar dugaannya, Hijrah yang asli anak Aceh
dan tidak bisa berbahasa Jawa dipilih oleh dewan juri sebagai pemenang dalam
kontes tersebut.
“Waktu itu saya menang di konsep pengembangan pariwisata Malang, Malang kota
yang punya banyak potensi tapi tidak ada icon yang bagus, akhirnya tercetuslah
ide untuk membuat konsep Tukoma atau Tugu Kota Malang, dan itu dipakai oleh
Dinas Pariwisata di sana sampai sekarang,” kenang Hijrah.
Setahun menjadi Kakang Kota Malang, Hijrah terpilih menjadi Juara Harapan I
Raka Provinsi Jawa Timur mewakili Kota Malang. Dalam ajang itu ia harus
bertarung dengan seluruh peserta dari 38 kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur.
Sejak terpilih menjadi Juara Harapan I Raka Jawa Timur Hijrah banyak
menghabiskan kegiatan untuk mempromosikan Jawa Timur ke luar daerah.
Tahun 2007 dalam suatu kegiatan di Jogjakarta,
Hijrah bertemu dengan duta wisata kampus dari Aceh. Saat itu Hijrah merasa
tersindir ketika duta wisata tersebut mengatakan mengapa ia mau bersusah payah
membantu propinsi lain.
Sindiran itu menjadi titik balik bagi Hijrah untuk pulang ke Sabang dan
mulai membentuk Piyoh design pada pertengahan tahun 2008. Ia semakin mantap
menekuni dunia barunya setelah teman-temannya duta wisata dari daerah lain yang
pernah berkunjung ke Sabang merasa kesulitan mendapatkan souvenir berkualitas
dari Sabang.
Bermodalkan uang dua juta rupiah dan
pengalaman selama menjadi Kakang Malang dan Raka Jawa Timur ia mulai
mengembangkan Piyoh Design dengan semangat dan kerja keras. “Saya ingin
kehadiran Piyoh bisa jadi stimulan bagi masyarakat Sabang,” kata Hijrah.
Sayangnya Piyoh lebih terkenal di luar daripada di Sabang sendiri. Demi
mempertahankan kwalitas, barang-barang produksi Piyoh Design seperti pin, stiker, gantungan kunci dan khususnya t-shirt
memang membidik segmen pasar menengah ke atas.
Hijrah juga sering diundang menjadi pembicara untuk industri kreatif di
Aceh. Bahkan ia sering terlibat dalam setiap event pemilihan duta di Aceh.
“Saat ini juga sedang diminta untuk menjadi juri,” kata Hijrah.
Putra dari Suraji Yunus dan Erwani Mutia ini juga membuat Sabang City Guide,
berupa peta destinasi wisata Sabang yang ia titipkan di sejumlah tempat seperti
Pelabuhan Ulee Lheu, Hotel Medan, Hotel Oasis dan sebagian besar hotel yang ada
di Sabang.
Sabang City Guide ini menurutnya sangat efektif, terutama bagi wisatawan
yang buta tentang Sabang. Selama ini Hijrah mengaku banyak wisatawan yang ingin
berkunjung ke Sabang namun kesulitan dengan rute yang ingin ditempuh.
![]() |
Peta Sabang ala Piyoh |
“Banyak dari mereka yang menemukan Piyoh di internet dan merasa sangat
terbantu dengan adanya peta Sabang ini. Bahkan ada juga yang mereka print out
lalu dibagikan ke teman-temannya yang ingin ke Sabang,” kata mantan Agam Aceh
tahun 2008 ini.
Selain di Sabang, Piyoh juga ada di Ulee Kareng Banda Aceh, posisinya persis
di sebelah warung kopi Solong. Dari ke dua tempat itu, "setiap bulannya Piyoh
memiliki omset sekitar seratus juta rupiah," kata Hijrah.
Usaha serupa juga pernah dijabanin Hijrah sejak masih kuliah di Unibraw,
waktu itu ia merintis usaha dengan teman kuliah yang juga berasal dari Aceh.
Berawal dari Jurusan usaha pin dan stiker yang ia geluti merambah ke tingkat
Universitas. Namun karena kesibukan kuliah akhirnya usaha tersebut bubar.
Ke depan Hijrah ingin usahanya bisa ekspansi ke Takengon dan memunculkan
icon-icon dari kota dingin tersebut. Bersama beberapa teman mantan duta wisata
Hijrah juga sedang merintis Indonesia Design. Dengan begitu Sabang yang
dipopulerkan oleh Piyoh tidak hanya terkenal di Aceh tapi juga di Indonesia.
(http://atjehpost.com)
Jumat, 20 Desember 2013
Tips Berpetualang di Sabang
Sabang merupakan salah satu kota yang berada di
Provinsi Aceh. Sabang termasuk kota kepulauan, ada 5 pulau yang membentuk Kota
Sabang yaitu Pulau Weh, pulau yang
paling terbesar, Pulau Klah, Pulau Rubiah, Pulau Seulako dan Pulau Rondo. Kota
paling ujung barat Indonesia ini menawarkan eksotisme wisata bahari yang sudah
terkenal hingga ke negara-negara eropa. Termasuk ke dalam 10 tempat terbaikuntuk diving di Dunia versi Majalah Guardian. Jadi tunggu apalagi, packing sekarang!
Akses menuju Pulau Weh
Walaupun termasuk kota terdepan dan terluar di
Indonesia, akses menuju Kota Sabang ga terlalu sulit. Sabang bisa dijangkau
melalui Jakarta-Medan-Banda Aceh, atau
Kuala Lumpur-Medan-Banda Aceh atau Kuala Lumpur-Banda Aceh. Setelah turun dari
Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda kita menuju Pelabuhan Ulee Lheue, Banda
Aceh. Angkutan yang ada di bandara berupa Taxi dengan biaya Rp.90.000/mobil.
Dari pelabuhan Ulee Lheue, ada dua jenis kapal, 2 buah kapal Ekspress atau yang
dikenal dengan Kapal cepat dan 1 buah Kapal Ferry atau yang dikenal dengan
kapal lambat.
Tips Taxi :
Carilah bule-bule yang mau ke Sabang, ajak mereka sharing biaya taxi, biasanya bisa dapat, lumayan kan.
Jadwal Keberangkatan :
1. Kapal Cepat atau Kapal Ekspress (Hanya Penumpang dan barang)
- Jadwal regular :
Ulee Lheue - Balohan
Kapal Rondo : Senin - Minggu jam 09:30
Kapal Bahari : Sabtu - Kamis jam 16:00, Jum'at jam 16:30
Balohan - Ulee Lheue
Kapal Bahari : Senin - Minggu jam 08:00
Kapal Rondo : Senin - Minggu jam 16:00
Informasi Kapal Bahari : 0812 6967 0643 atau 0852 6058 0996
Informasi Kapal Rondo : 0651 7409194
Harga tiket :
Bahari : ekonomi : Rp 65.000, eksekutif Rp 75.000, VIP Rp 85.000
Rondo : ekonomi : Rp 60.000, eksekutif Rp 75.000, VIP Rp 85.000
2. Kapal Lambat atau Kapal Ferry (Bisa bawa kendaraan dan barang)
Jadwal regular :
Ulee Lheue - Balohan :
Hari : Rabu, Sabtu dan Minggu jam 10:30 dan jam 15:30
Senin, Selasa, Kamis, Jum'at jam 14:00
Balohan - Ulee Lheue
Hari : Rabu, Sabtu dan Minggu jam 08:00 dan jam 14:00
Senin, Selasa, Kamis, Jum'at jam 08:00
Harga tiket :
Ekonomi dewasa: Rp 25.000
Ekonomi anak-anak : Rp 15.000
Bisnis dewasa : : Rp 45.000
Bisnis anak-anak : Rp 35.000
Eksekutif dewasa : Rp 60.000
Eksekutif anak-anak :Rp 45.000
*Harga sewaktu-waktu bisa berubah
1. Kapal Cepat atau Kapal Ekspress (Hanya Penumpang dan barang)
- Jadwal regular :
Ulee Lheue - Balohan
Kapal Rondo : Senin - Minggu jam 09:30
Kapal Bahari : Sabtu - Kamis jam 16:00, Jum'at jam 16:30
Balohan - Ulee Lheue
Kapal Bahari : Senin - Minggu jam 08:00
Kapal Rondo : Senin - Minggu jam 16:00
Informasi Kapal Bahari : 0812 6967 0643 atau 0852 6058 0996
Informasi Kapal Rondo : 0651 7409194
Harga tiket :
Bahari : ekonomi : Rp 65.000, eksekutif Rp 75.000, VIP Rp 85.000
Rondo : ekonomi : Rp 60.000, eksekutif Rp 75.000, VIP Rp 85.000
2. Kapal Lambat atau Kapal Ferry (Bisa bawa kendaraan dan barang)
Jadwal regular :
Ulee Lheue - Balohan :
Hari : Rabu, Sabtu dan Minggu jam 10:30 dan jam 15:30
Senin, Selasa, Kamis, Jum'at jam 14:00
Balohan - Ulee Lheue
Hari : Rabu, Sabtu dan Minggu jam 08:00 dan jam 14:00
Senin, Selasa, Kamis, Jum'at jam 08:00
Harga tiket :
Ekonomi dewasa: Rp 25.000
Ekonomi anak-anak : Rp 15.000
Bisnis dewasa : : Rp 45.000
Bisnis anak-anak : Rp 35.000
Eksekutif dewasa : Rp 60.000
Eksekutif anak-anak :Rp 45.000
*Harga sewaktu-waktu bisa berubah
Mau menginap dimana?
Fasilitas untuk akomodasi di Sabang cukup memadai,
jadi jangan khawatir dengan akomodasi penginapan. Hampir di setiap obyek wisata
memiliki penginapan dengan harga bervariasi. Mulai dari Rp 80.000 per malam
hingga Rp 1 juta, tergantung dari kemampuan kantong kita. Seluruh penginapan di
Kota Sabang pun telah memiliki fasilitas cukup untuk beristirahat, seperti
tempat tidur, air bersih, air conditioner(AC) serta restoran bagi para
pengunjung, bahkan di beberapa penginapan ada fasilitas internet gratis.
Hanya saja pada saat liburan sekolah ataupun akhir
tahun, sebaiknya mencari informasi kesediaan kamar pada penginapan yang akan
didatangi.
Miliki peta obyek wisata
Sampai di Pelabuhan Ulee Lheue, mintalah peta obyek
wisata kepada petugas yang menjaga Information Center. Walaupun Sabang memang
bukan pulau besar, tapi informasi tentang letak obyek wisata serta
kelebihannya menjadi penting untuk kita ketahui sebelumnya. Supaya bisa
menghemat waktu dengan membuat jadwal destinasi wisata sesuai dengan jarak yang
terdekat hingga yang terjauh, sehingga semua obyek wisata yang ada bisa
dikunjungi. Selain itu, kita juga bisa mempersiapkan perlengkapan yang
dibutuhkan sesuai dengan tujuan wisata kita.
![]() |
Download dan print peta ini |
Transportasi di Pulau
Dari pusat kota Sabang, transportasi menuju
tempat-tempat wisata tergolong sulit, karena angkutan umum tidak selalu ada
setiap saat dan tidak di setiap tempat. Angkutan umum hanya mengangkut dan
mengantarkan penumpang ke tempat tujuan. Jadi pastikan tujuan kita sebelum kita
sampai di Kota Sabang. Angkutan umum hanya ada di Pelabuhan Balohan dan Kota
Atas. Selain itu, angkutan umum itu hanya ada sampai pukul 19.00 WIB. Tarif
harga angkutan umum, Balohan – Kota Rp.20.000, Sumur 3 Rp.30.000, Iboih/Gapang
Rp.50.000/0rang. Ada juga Becak motor berkapasitas 2-4 orang, dikenai biaya
Rp.20.000 – 50.000/orang tergantung daerah tujuan. Bagi yang ingin lebih
fleksibel dalam menjelajahi Pulau Weh, ada mobil minibus sewaan dengan harga
mulai dari Rp.300.000 hingga Rp.500.000 per harinya lengkap dengan pengemudinya,
harga tergantung jenis mobilnya. *
Rental Motor juga ada di Sabang, harga mulai
Rp.80.000-Rp.100.000/hari, untuk lokasi sewa motor ada di Balohan, Pusat Kota
Sabang dan Iboih. Rental Motor Balohan Rp.085277903700.
Tips :
- Transportasi perjalanan di Sabang akan lebih murah dan lebih hemat apabila dilakukan dengan teman-teman, atau cari teman yang memiliki kesamaan tujuan.
- Nebeng dengan orang yang memiliki kendaraan yang lewat dan kosong, biasanya akan dapat tempat untuk berbagi, selama tujuannya sama atau se arah.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Selamat berpetualang di Sabang, jangan lupa Piyoh ya :)
![]() |
Kamis, 19 Desember 2013
Peta Pariwisata Sabang ala Piyoh
Semakin banyak orang yang liburan ke Sabang, baik yang datang lagi atau bahkan yang datang pertama kali, tapi banyak juga yang belum tau harus kemana aja selama di Sabang. Banyak juga yang minta rekomendasi kemana aja selama di Sabang, tapi berhubung kadang pas akunya sibuk (alasan) jadi tidak bisa menjelaskan, ini ada bingkisan buat kalian yang mau liburan ke Sabang. Misi kalian dimulai dari sini!
![]() |
Obyek Wisata yang wajib dikunjungi di Sabang |
![]() |
Peta Pusat Kota Sabang |
![]() |
Yang wajib dicoba dan dibawa pulang dari Sabang |
Outlet 1 : Kaos Piyoh, Jalan Cut Mutia No.11, Kota Atas, Sabang 23511
Outlet 2 : Mister Piyoh, Jalan T.Iskandar No. 20, Ulee Kareng, Banda Aceh 23117
Outlet 3 : Mister Piyoh, Jalan Ratu Safiatuddin No.25 REX, Peunayong, Banda Aceh
Kalau kehabisan? jangan sedih, karena peta ini juga sudah dicetak dan dipajang di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh dan di Pelabuhan Balohan, Sabang.
Peta di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh |
![]() |
Peta di Pelabuhan Balohan Sabang |
Semoga bermanfaat ya... ditunggu kedatangannya di Sabang, where the wonderful Indonesia starts from...
Langganan:
Postingan (Atom)