Tampilkan postingan dengan label Peta Kota Sabang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peta Kota Sabang. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 April 2015

Peta Pariwisata Kota Sabang 2015

Alhamdulillah, di samping kesibukan (halah) akhirnya bisa update juga untuk desain dan informasi Peta Pariwisata Sabang yang terbaru, silahkan diunduh, semoga membantu, #SalamKreatif #LiburanYuk!
Peta Pariwisata Kota Sabang

Selasa, 27 Januari 2015

Danau Aneuk Laot, Tempat Romantis yang Asyik



Walaupun kecil Kota Sabang menawarkan banyak pilihan tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, terutama wisata alam seperti pantai, gunung berapi, air terjun dan yang ngga boleh ketinggalan danaunya. Salah satu danau romantis yang menarik untuk dikunjungi adalah Danau Aneuk Laot.
Danau Aneuk Laot
Danau ini terletak di Pulau Weh, ngga jauh dari pusat Kota Sabang. Danau ini adalah danau terbesar di Kota Sabang dengan luas mencapai sekitar 37,5 hektar. Nama Aneuk Laot sendiri berarti ‘Anak Laut’, nama diberikan karena lokasi danau ini dekat dengan laut, mungkin karena daripada susah mikirin nama lain, akhirnya diberi nama tersebut, so simple. 

Danau Aneuk Laot memiliki panorama alam yang sangat indah dan mampu memanjakan mata. Di sana, para kita dapat menikmati kesegaran air danau Aneuk Laot dengan berenang atau sekedar bersantai di tepi danau sambil menikmati bekal makanan. Selain itu, udara yang ada di kawasan danau ini masih cukup segar dan bersih karena belum terkena polusi udara. Suasana seperti ini membuat betah untuk berlama-lama berada di tempat wisata danau ini.
Rekreasi keluarga
Salah satu obyek wisata yang sedang dikembangkan di sekitar Danau Aneuk Laot adalah Taman Wisata Putro Ijo. Konsep yang dikembangkan adalah ekowisata dan wisata keluarga, Wisatawan nantinya bisa menikmati keindahan alam di sekitar danau dan bisa belajar bersama dari alam. Ada beberapa kolam ikan yang digunakan untuk penangkaran ikan, jadi kita bisa memancing ikan di kolam dan bisa langsung dimasak nantinya di dapur yang disediakan di Putro Ijo. Selain mancing di kolam yang sudah disediakan, kita juga bisa mancing langsung di danau dengan menyewa alat pancing yang tersedia di sana. Buat yang tidak suka memancing dan hanya ingin memberi makan ikan, di sana juga dijual pelet untuk ikan hanya dengan Rp.2.000/bungkus, dan yang ingin berkeliling kolam, ada bebek dayung dengan desain yang lucu.
Mancing di Dermaga Putro Ijo, pilihan tepat untuk yang jomblo belum berkeluarga
Selain tempat yang indah ada produk-produk kuliner khas Aneuk Laot yang bisa kita bawa pulang, ada Nugget Ikan dan Nugget Lobster hanya dengan Rp.15.000/pack, ini juga yang bikin kangen balik lagi ke Danau Aneuk Laot, haha.
Lobster Aneuk Laot

Untuk menuju Danau Aneuk Laot ini bisa ditempuh selama 30 menit dari Pusat Kota Sabang, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun menggunakan kendaraan umum yang melewati Gampong Aneuk Laot. Untuk kendaraan umum, kita bisa naik taksi, ojek atau becak motor dengan tarif Rp.10.000 – Rp.20.000.

Kalau tertarik untuk mengunjungi danau ini, saat terbaik untuk mengunjungi danau ini adalah pagi hari, kita bisa menikmati kesegaran udara yang ada di danau sambil menunggu matahari terbit dan menyinari danau, syahdu! Tapi bagi yang ingin romantis dengan pasangannya datanglah sore hari, kita dapat menyaksikan indahnya pemandangan matahari terbenam, pemandangan matahari terbenam di pinggir danau bersama dengan orang terkasih tentu menambah suasana romantis dan hmmm, ya gitu deh.
Nugget Ikan dan Lobster Sapeu Pakat


Enaknya sambil makan Nugget Lobster minum W'Dank Bajigur hangat, hmmmm

Kamis, 10 Juli 2014

Peta Wilayah Hukum Polres Kota Sabang

Ada beberapa teman yang bilang kalau ada penilaian kantor Polisi yang paling tidak seram, Polres Sabang bakal menang, karena polisinya selain ramah juga welcome. Jadi penasaran kan? kalau kamu datang ke Sabang, dan butuh bantuan polisi atau yang mau menyerahkan diri, ga usah bingung, kamu bisa menemukan mereka di lokasi-lokasi ini :) 
Peta Wilayah Hukum Polres Kota Sabang versi Piyoh Design
Selamat berlibur di Sabang... Jangan lupa Piyoh ya :)

Selasa, 01 April 2014

Promosi Wisata Kreatif Ala Hijrah, Kakang Kota Malang Asal Sabang

Tulisan ini kudapat dari Atjehpost.com, salah satu situs berita online nomor 1 di Aceh, ya buat tambahan arsip di blog, jadi kucopy di sini, siapa tau nanti ada yang butuh kan ga susah lagi nyari, #yakali :D

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Promosi Wisata Kreatif Ala Hijrah, Kakang Kota Malang Asal Sabang

Pernah mendengar nama Mister Piyoh? Atau pernah membeli t-shirt dengan jargon yang unik dan lucu dengan label Piyoh? Belakangan ini nama Piyoh memang lebih dikenal luas oleh masyarakat. Bahkan, Piyoh menjadi icon industri kreatif di Banda Aceh

Populernya Piyoh adalah hasil kerja keras Hijrah Saputra Yunus, Planolog muda Aceh  lulusan Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Hijrah, demikian lelaki muda berpembawaan tenang ini biasa disapa, kepada The Atjeh Post mengatakan bahwa ia ingin mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan pariwisata Sabang, kota kelahirannya.

“Saya memang tertarik dengan dunia pariwisata, saya ingin promosikan Sabang melalui Piyoh dengan mengoptimalkan program-program yang sudah ada,” kata Hijrah, ditemui The Atjeh Post di Tower Café Banda Aceh, Senin 2 April 2012.

Selama kuliah di Malang Hijrah tidak cuma menjadi mahasiswa yang hanya berkutat seputar pustaka dan kampus saja, di kota berhawa dingin itu ia berfikir apa yang bisa diberikan sebagai kontribusi untuk kota Malang.

Akhirnya alumni SMA Modal Bangsa Aceh Besar ini mengikuti ajang pemilihan Kakang dan Mbak Yu Kota Malang, di luar dugaannya, Hijrah yang asli anak Aceh dan tidak bisa berbahasa Jawa dipilih oleh dewan juri sebagai pemenang dalam kontes tersebut.

“Waktu itu saya menang di konsep pengembangan pariwisata Malang, Malang kota yang punya banyak potensi tapi tidak ada icon yang bagus, akhirnya tercetuslah ide untuk membuat konsep Tukoma atau Tugu Kota Malang, dan itu dipakai oleh Dinas Pariwisata di sana sampai sekarang,” kenang Hijrah.

Setahun menjadi Kakang Kota Malang, Hijrah terpilih menjadi Juara Harapan I Raka Provinsi Jawa Timur mewakili Kota Malang. Dalam ajang itu ia harus bertarung dengan seluruh peserta dari 38 kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur.

Sejak terpilih menjadi Juara Harapan I Raka Jawa Timur Hijrah banyak menghabiskan kegiatan untuk mempromosikan Jawa Timur ke luar daerah.

Tahun 2007 dalam suatu kegiatan di Jogjakarta, Hijrah bertemu dengan duta wisata kampus dari Aceh. Saat itu Hijrah merasa tersindir ketika duta wisata tersebut mengatakan mengapa ia mau bersusah payah membantu propinsi lain.

Sindiran itu menjadi titik balik bagi Hijrah untuk pulang ke Sabang dan mulai membentuk Piyoh design pada pertengahan tahun 2008. Ia semakin mantap menekuni dunia barunya setelah teman-temannya duta wisata dari daerah lain yang pernah berkunjung ke Sabang merasa kesulitan mendapatkan souvenir berkualitas dari Sabang.

Bermodalkan uang dua juta rupiah dan pengalaman selama menjadi Kakang Malang dan Raka Jawa Timur ia mulai mengembangkan Piyoh Design dengan semangat dan kerja keras. “Saya ingin kehadiran Piyoh bisa jadi stimulan bagi masyarakat Sabang,” kata Hijrah.

Sayangnya Piyoh lebih terkenal di luar daripada di Sabang sendiri. Demi mempertahankan kwalitas, barang-barang produksi Piyoh Design seperti pin, stiker, gantungan kunci dan khususnya t-shirt memang membidik segmen pasar menengah ke atas.

Hijrah juga sering diundang menjadi pembicara untuk industri kreatif di Aceh. Bahkan ia sering terlibat dalam setiap event pemilihan duta di Aceh. “Saat ini juga sedang diminta untuk menjadi juri,” kata Hijrah.

Putra dari Suraji Yunus dan Erwani Mutia ini juga membuat Sabang City Guide, berupa peta destinasi wisata Sabang yang ia titipkan di sejumlah tempat seperti Pelabuhan Ulee Lheu, Hotel Medan, Hotel Oasis dan sebagian besar hotel yang ada di Sabang.

Sabang City Guide ini menurutnya sangat efektif, terutama bagi wisatawan yang buta tentang Sabang. Selama ini Hijrah mengaku banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Sabang namun kesulitan dengan rute yang ingin ditempuh.
Peta Sabang ala Piyoh
“Banyak dari mereka yang menemukan Piyoh di internet dan merasa sangat terbantu dengan adanya peta Sabang ini. Bahkan ada juga yang mereka print out lalu dibagikan ke teman-temannya yang ingin ke Sabang,” kata mantan Agam Aceh tahun 2008 ini.

Selain di Sabang, Piyoh juga ada di Ulee Kareng Banda Aceh, posisinya persis di sebelah warung kopi Solong. Dari ke dua tempat itu, "setiap bulannya Piyoh memiliki omset sekitar seratus juta rupiah," kata Hijrah.

Usaha serupa juga pernah dijabanin Hijrah sejak masih kuliah di Unibraw, waktu itu ia merintis usaha dengan teman kuliah yang juga berasal dari Aceh. Berawal dari Jurusan usaha pin dan stiker yang ia geluti merambah ke tingkat Universitas. Namun karena kesibukan kuliah akhirnya usaha tersebut bubar.

Ke depan Hijrah ingin usahanya bisa ekspansi ke Takengon dan memunculkan icon-icon dari kota dingin tersebut. Bersama beberapa teman mantan duta wisata Hijrah juga sedang merintis Indonesia Design. Dengan begitu Sabang yang dipopulerkan oleh Piyoh tidak hanya terkenal di Aceh tapi juga di Indonesia. (http://atjehpost.com)

Jumat, 20 Desember 2013

Tips Berpetualang di Sabang



Sabang merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi Aceh. Sabang termasuk kota kepulauan, ada 5 pulau yang membentuk Kota Sabang yaitu Pulau Weh,  pulau yang paling terbesar, Pulau Klah, Pulau Rubiah, Pulau Seulako dan Pulau Rondo. Kota paling ujung barat Indonesia ini menawarkan eksotisme wisata bahari yang sudah terkenal hingga ke negara-negara eropa. Termasuk ke dalam 10 tempat terbaikuntuk diving di Dunia versi Majalah Guardian. Jadi tunggu apalagi, packing sekarang!

Akses menuju Pulau Weh
Walaupun termasuk kota terdepan dan terluar di Indonesia, akses menuju Kota Sabang ga terlalu sulit. Sabang bisa dijangkau melalui Jakarta-Medan-Banda Aceh,  atau Kuala Lumpur-Medan-Banda Aceh atau Kuala Lumpur-Banda Aceh. Setelah turun dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda kita menuju Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Angkutan yang ada di bandara berupa Taxi dengan biaya Rp.90.000/mobil. Dari pelabuhan Ulee Lheue, ada dua jenis kapal, 2 buah kapal Ekspress atau yang dikenal dengan Kapal cepat dan 1 buah Kapal Ferry atau yang dikenal dengan kapal lambat.

Tips Taxi :
Carilah bule-bule yang mau ke Sabang, ajak mereka sharing biaya taxi, biasanya bisa dapat, lumayan kan.

Jadwal Keberangkatan :
1. Kapal Cepat atau Kapal Ekspress (Hanya Penumpang dan barang)
- Jadwal regular :
Ulee Lheue - Balohan
Kapal Rondo : Senin - Minggu jam 09:30
Kapal Bahari : Sabtu - Kamis jam 16:00, Jum'at jam 16:30
Balohan - Ulee Lheue
Kapal Bahari : Senin - Minggu jam 08:00
Kapal Rondo : Senin - Minggu jam 16:00

Informasi Kapal Bahari : 0812 6967 0643 atau 0852 6058 0996
Informasi Kapal Rondo : 0651 7409194

Harga tiket :
Bahari : ekonomi : Rp 65.000, eksekutif Rp 75.000, VIP Rp 85.000
Rondo : ekonomi : Rp 60.000, eksekutif Rp 75.000, VIP Rp 85.000

2. Kapal Lambat atau Kapal Ferry (Bisa bawa kendaraan dan barang)
Jadwal regular :
Ulee Lheue - Balohan :
Hari : Rabu, Sabtu dan Minggu jam 10:30 dan jam 15:30
Senin, Selasa, Kamis, Jum'at jam 14:00
Balohan - Ulee Lheue
Hari : Rabu, Sabtu dan Minggu jam 08:00 dan jam 14:00
Senin, Selasa, Kamis, Jum'at jam 08:00

Harga tiket :
Ekonomi dewasa: Rp 25.000 
Ekonomi anak-anak : Rp 15.000
Bisnis dewasa : : Rp 45.000
Bisnis anak-anak : Rp 35.000
Eksekutif dewasa : Rp 60.000
Eksekutif anak-anak :Rp 45.000
*Harga sewaktu-waktu bisa berubah

Mau menginap dimana?
Fasilitas untuk akomodasi di Sabang cukup memadai, jadi jangan khawatir dengan akomodasi penginapan. Hampir di setiap obyek wisata memiliki penginapan dengan harga bervariasi. Mulai dari Rp 80.000 per malam hingga Rp 1 juta, tergantung dari kemampuan kantong kita. Seluruh penginapan di Kota Sabang pun telah memiliki fasilitas cukup untuk beristirahat, seperti tempat tidur, air bersih, air conditioner(AC) serta restoran bagi para pengunjung, bahkan di beberapa penginapan ada fasilitas internet gratis.
Hanya saja pada saat liburan sekolah ataupun akhir tahun, sebaiknya mencari informasi kesediaan kamar pada penginapan yang akan didatangi.

Miliki peta obyek wisata
Sampai di Pelabuhan Ulee Lheue, mintalah peta obyek wisata kepada petugas yang menjaga Information Center. Walaupun Sabang memang bukan pulau besar, tapi informasi tentang letak obyek wisata serta kelebihannya menjadi penting untuk kita ketahui sebelumnya. Supaya bisa menghemat waktu dengan membuat jadwal destinasi wisata sesuai dengan jarak yang terdekat hingga yang terjauh, sehingga semua obyek wisata yang ada bisa dikunjungi. Selain itu, kita juga bisa mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan wisata kita.
Download dan print peta ini
Transportasi di Pulau
Dari pusat kota Sabang, transportasi menuju tempat-tempat wisata tergolong sulit, karena angkutan umum tidak selalu ada setiap saat dan tidak di setiap tempat. Angkutan umum hanya mengangkut dan mengantarkan penumpang ke tempat tujuan. Jadi pastikan tujuan kita sebelum kita sampai di Kota Sabang. Angkutan umum hanya ada di Pelabuhan Balohan dan Kota Atas. Selain itu, angkutan umum itu hanya ada sampai pukul 19.00 WIB. Tarif harga angkutan umum, Balohan – Kota Rp.20.000, Sumur 3 Rp.30.000, Iboih/Gapang Rp.50.000/0rang. Ada juga Becak motor berkapasitas 2-4 orang, dikenai biaya Rp.20.000 – 50.000/orang tergantung daerah tujuan. Bagi yang ingin lebih fleksibel dalam menjelajahi Pulau Weh, ada mobil minibus sewaan dengan harga mulai dari Rp.300.000 hingga Rp.500.000 per harinya lengkap dengan pengemudinya, harga tergantung jenis mobilnya. *

Rental Motor juga ada di Sabang, harga mulai Rp.80.000-Rp.100.000/hari, untuk lokasi sewa motor ada di Balohan, Pusat Kota Sabang dan Iboih. Rental Motor Balohan Rp.085277903700.

Tips :

  1. Transportasi perjalanan di Sabang akan lebih murah dan lebih hemat apabila dilakukan dengan teman-teman, atau cari teman yang memiliki kesamaan tujuan.
  2. Nebeng dengan orang yang memiliki kendaraan yang lewat dan kosong, biasanya akan dapat tempat untuk berbagi, selama tujuannya sama atau se arah.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Selamat berpetualang di Sabang, jangan lupa Piyoh ya :)


Kamis, 19 Desember 2013

Peta Pariwisata Sabang ala Piyoh

Semakin banyak orang yang liburan ke Sabang, baik yang datang lagi atau bahkan yang datang pertama kali, tapi banyak juga yang belum tau harus kemana aja selama di Sabang. Banyak juga yang minta rekomendasi kemana aja selama di Sabang, tapi berhubung kadang pas akunya sibuk (alasan) jadi tidak bisa menjelaskan, ini ada bingkisan buat kalian yang mau liburan ke Sabang. Misi kalian dimulai dari sini!
Obyek Wisata yang wajib dikunjungi di Sabang
Peta Pusat Kota Sabang
Yang wajib dicoba dan dibawa pulang dari Sabang
 Peta-peta di atas selain bisa didownload dari blog ini bisa didapat di Outlet Piyoh Design :
Outlet 1 : Kaos Piyoh, Jalan Cut Mutia No.11, Kota Atas, Sabang 23511
Outlet 2 : Mister Piyoh, Jalan T.Iskandar No. 20, Ulee Kareng, Banda Aceh 23117
Outlet 3 : Mister Piyoh, Jalan Ratu Safiatuddin No.25 REX, Peunayong, Banda Aceh

Kalau kehabisan? jangan sedih, karena peta ini juga sudah dicetak dan dipajang di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh dan di Pelabuhan Balohan, Sabang.
Peta di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh
Peta di Pelabuhan Balohan Sabang
Semoga bermanfaat ya... ditunggu kedatangannya di Sabang, where the wonderful Indonesia starts from...