Sabtu kemarin dapat kesempatan turun tangan langsung mengajar di MIN Mesjid Raya Banda Aceh. Kelas Mengajar (KM) adalah salah satu program Relawan Turun Tangan Aceh, ada Kelas Mengajar Menulis untuk murid-murid, ada juga Kelas Mengajar Komputer untuk guru-guru. Kelas Mengajar biasa dilaksanakan setiap Sabtu Pukul 11.30 - selesai, untuk mengisi waktu kosong murid dan guru, jadi muridnya belajar menulis, gurunya belajar komputer, tidak ada yang terganggu.
Bareng Relawan Rp.0 |
Fadiella Relawan Mengajar Menulis |
Kelas Menulis dimulai dengan pemaparan materi menulis yang baik oleh Kak Keumala Fadiella. Setelah itu murid-murid menuliskan cerita dengan tema kali ini tentang aktivitas mereka pada hari minggu. Semua murid dengan serius mengikuti proses menulisnya, dan dengan setianya setiap relawan menemani murid-murid hingga selesai. Setelah selesai menulis, murid-murid diminta untuk bercerita tulisan yang sudah mereka kerjakan, dan.... hasilnya lucu-lucu, ada yang cerita membantu ibunya di rumah terus kebingungan lanjutannya, ada yang jalan-jalan ke luar kota, tapi pas ditanyain kemana ke luar kotanya?, "Ga usah disebutin ya bang, nanti riya",haha, namanya anak-anak, senang melihat mereka proses belajar. Eh, ada juga yang menggarap serius, tulisannya bagus, rapi dan jelas, dan ternyata di pojokan ada orang tuanya, sepertinya dia underpressure kalo ga bagus, haha, eh tapi emang berbakat sih anaknya, good job, pantes dapat reward.
Sesi cerita |
Anak-anak yang berani, layak dapat reward |
Tapi aku jadi yakin jika banyak anak-anak muda dengan berbagai ilmu yang mereka punya mau turun tangan langsung seperti ini, perubahan yang baik di Aceh akan lebih cepat terjadi, jadi daripada cuma jadi saksi mata, ga ada salahnya ikutan membantu.
Selesai Kelas Mengajar, kami diajak audiensi dengan Ibu Ummi, Kepala Sekolah MIN Mesjid Raya di kantornya. Walaupun terlihat bersahaja, ternyata Ibu Ummi ini orang hebat dan banyak mendapat penghargaan nasional untuk Sekolah Berkarakter, mendengar cerita perjuangan beliau untuk mendidik murid-murid beliau sejak beliau diangkat menjadi guru, sangat menginspirasi. Aku membayangkan sosok Ibu Muslimah di cerita Laskar Pelangi, ternyata sosok itu juga ada di Aceh, sempat Mberembes Mili dengerin cerita-cerita beliau, menurutku anak-anak muda di Aceh harus banyak belajar dengan beliau.
Team Turun Tangan Aceh audiensi dengan Ibu Ummiyati, Kepala Sekolah MIN Mesjid Raya |
Ibu Ummiyati, Kepala Sekolah MIN Mesjid Raya |
Setelah selesai audiensi, temen-temen Turun Tangan Aceh diberi tantangan selanjutnya oleh Ibu Ummi, diminta untuk mengajarkan 1300 murid-muridnya, wow!
Akankah Team Turun Tangan Aceh berhasil menjalankan tantangan dari Ibu Ummi? penasaran? datang ya ke MIN Mesjid Raya setiap sabtu mulai pukul 11.30 pagi. Atau yang penasaran dengan kegiatan-kegiatan Turun Tangan Aceh boleh datang ke Markas Elang :)
Akankah Team Turun Tangan Aceh berhasil menjalankan tantangan dari Ibu Ummi? penasaran? datang ya ke MIN Mesjid Raya setiap sabtu mulai pukul 11.30 pagi. Atau yang penasaran dengan kegiatan-kegiatan Turun Tangan Aceh boleh datang ke Markas Elang :)