Selasa, 09 Februari 2016

Hijrah Saputra di Mata Nisriani


Menebar Manfaat Lewat Karya

Suasana kota Banda Aceh siang itu cukup cerah dengan terik matahari yang sangat menyengat, ketika saya melangkahkan kaki untuk sebuah acara pelatihan kepemimpinan. Di luar gedung yang cukup luas, mata saya tertuju pada seorang anak muda dengan kemeja cerahnya, melangkah dengan agak terburu buru dan dengan beberapa lembar kertas ditangannya. Belakangan saya ketahui dia adalah anak muda yang menjadi perhatian dan perbincangan banyak orang. Bukan hanya di Aceh saya rasa, melainkan di beberapa kota lain di Indonesia juga sudah banyak yang mengenalnya.
Tentu bukan tanpa alasan sehingga pria asal Sabang ini menjadi di kenal di Aceh dan beberapa kota lain. Selain karena sifatnya yang ramah dan mudah berbaur dengan banyak orang menurut saya, pria yang hobi desain dan baca buku ini ternyata sudah banyak menorehkan prestasi yang bukan hanya sekedar prestasi, namun dibarengi dengan niat dan tindakan untuk bermanfaat bagi orang lain sesuai dengan peran dan kemampuannya. Bernama lengkap Hijrah Saputra, lahir di Sabang 25 September 1984, dan merupakan pemilik dari salah satu brand kaos terkenal di Aceh yaitu Piyoh Design.
Aktif di beberapa kegiatan dan organisasi seperti The Leader, Wirausaha Muda Mandiri chapter Aceh, I Love Songket Aceh, Sabang Berkebun, Sedekah sandal, dan belum lama ini diminta menjadi Staff anggota DPR RI, tidak membuat Hijrah merasa kesulitan mengatur segala sesuatunya. Bagi pria yang juga hobi pariwisata ini, kuncinya adalah fokus, membagi waktu, dan mengutamakan quality time dalam setiap kegiatan, sehingga bisa berkelanjutan namun tetap terkontrol.
Dari beberapa kegiatan yang sedang dan pernah dijalani pun tidak sedikit yang menghasilkan pencapaian yang luar biasa. Seperti Techno start up icon 2014, Marketeer of the year 2015 bidang ekonomi kreatif, Social enterprise dari British Council Indonesia, dan satu pencapaian yang semakin mendukung langkahnya di dunia wirausaha adalah sebagai pemenang Wirausaha Muda Mandiri Kreatif.
Muda, mandiri, kreatif, saya rasa merupakan hal yang pantas menggambarkan diri seorang Hijrah Saputra. Berawal dari melihat permasalahan yang ada di daerah kelahirannya, tetapi juga melihat ada peluang yang bisa dikembangkan dalam hal promosi dan pemasaran pariwisata, serta hobi yang mendukung, akhirnya anak ketiga dari lima bersaudara ini mengembangkan hobi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Sabang, yang ternyata menjadi sebuah usaha yang digelutinya hingga saat ini.
Piyoh, merupakan brand yang dikonsep Hijrah sejak 2006, yang memproduksi kaos dengan tema lokal dan mulai berdiri di Sabang pada tahun 2009. Namun karena permintaan pasar yang cukup banyak, akhirnya Hijrah kembali membuka outlet baru di Banda Aceh pada tahun 2011 dan 2012. Yang menarik dari Piyoh adalah selain mengeluarkan produk sendiri, juga membantu pemasaran produk-produk masyarakat di Sabang, Banda Aceh dan sekitarnya. Hal inilah yang semakin melebarkan sayap Piyoh Design dibawah tangan Hijrah. Sehingga bukan hanya kaos yang di produksi, melainkan berbagai macam merchandise lain namun tetap dengan tema lokal.
Saat ini memang banyak kita temukan anak muda yang berprestasi, namun tidak banyak yang bisa menginspirasi apalagi dengan cara menghasilkan karya yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Namun Hijrah membuktikannya lewat keyakinannya untuk terus maju meskipun dengan rintangan yang tidak sedikit datang menghampiri. Bagi pria yang juga pernah menjadi Duta Wisata Aceh ini, nikmati setiap proses, dan selalu bersyukur dengan yang kita miliki.
Lulusan Universitas Brawijaya ini juga memiliki harapan untuk Aceh dan Indonesia kedepannya bisa semakin baik dalam hal pendidikan, pariwisata, dan ekonominya. Tentu bukan hal mustahil untuk mewujudkannya selama kita semua mau menuangkan solusi dan tindakan nyata untuk bersama sama menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar