Selasa, 18 Maret 2014

Oh gini ya Istana Negara

Alhamdulillah Team The Leader mendapat kesempatan menjadi salah satu Finalis Program MDGs Award 2013. Aku dan dr. Salwiyadi (Green Leader) mewakili team berangkat ke Jakarta. Jadi suatu kebanggaan bisa menjadi salah satu finalis dari 50 Program Unggulan MDG Awards, karena tahun 2013 ada kurang lebih 440 program dari seluruh Indonesia yang terdaftar.

Acara pembukaan dilaksanakan pada hari jumat pagi di Istana Negara, wah, jadi penasaran, Istana Negara seperti apa ya. Tapi sebelum berangkat ke istana, kami seluruh finalis diminta berkumpul di Gedung Sekretariatan Negara RI, di Jalan Teuku Umar No. 10, Jakarta Pusat, untuk registrasi dan mengambil semua kelengkapan acara IMA Youth Forum dan Malam Penghargaan.

Sampai di Gedung Sekretariat Negara agak-agak segan gimana gitu, banyak bapak-bapak yang didampingi pengawalnya, sepertinya pejabat-pejabat ni. Tak keliatan satu pun anak mudanya, awalnya kami curiga karena di dalam gedung tertulis Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), apa benar ini tempat yang dimaksud, ngecek beberapa kali, ternyata memang benar alamatnya, tapi kenapa isinya banyak bapak-bapak. Tak lupa juga ngecek bapak-bapak yang datang dan ternyata memang benar pejabat, tuh kan, haha. 

Tak lama kemudian baru bermunculan anak-anak muda lainnya dan para Pelita Nusantara, termasuk Husnul, si Pelita Nusantara dari Aceh di dalamnya.
dr. Salwiyadi registrasi acara di antara bapak-bapak pejabat :D
Masuk Istana Negara itu susah ternyata ya, udah kayak masuk ke Bandara, harus dicek pintu yang kayak pintu doraemon itu, ga cuma sekali, tapi dua kali, syukur juga buat yang ga banyak bawa barang, dan aku bukan orang yang beruntung itu, huff. Tapi enaknya di Istana Negara boleh pake sepatu, jadi ga ada acara nenteng-nenteng sepatu, yey! #Yakali

Ngantri masuk pintu pertama
Ngantri masuk pintu ke 2
Masuk ke dalam ruangan, ternyata biasa aja, karpetnya tebal dan bagus, dindingnya putih bersih dan ada hiasan dinding, foto Pak Presiden, Wakil Presiden dan Burung Garuda yang noleh ke arah Pak Presiden, aku bingung, apa ada yang salah dengan Pak Wakil?

Berita baik lagi, ga disangka ternyata Team The Leader mendapat kesempatan yang langka, terpilih menjadi salah satu dari 10 orang yang mendapat pita biru dan bisa ngobrol langsung dengan Pak Wakil Presiden, bahagia sekali kami bisa mendiskusikan program-program The Leader dengan Pak Budiono. Yang mewakili The Leader kali ini dr. Salwiyadi, dan jadi kado terindah buat Yadi yang berulang tahun tanggal 14 ini, selamat ulang tahun ya dr. Yadi, bisa jadi ini permulaan umur yang lebih baik, amin! 
Alhamdulillah dapat kesempatan yang langka
Acara berlangsung hingga pukul 11.00, setelah audiensi dengan pak Wapres, kami bersilaturrahim dengan semua finalis dan para Pelita Nusantara, ternyata banyak inspirator yang mengharukan di dalam satu ruangan itu, ada juga Ibu Prof. Dr. dr. Nila Moeloek, SPm, utusan khusus presiden untuk MDGs. Tapi dari semua yang paling kuingat, makanan di Istana Negara, semuanya enak-enak, #eh.
Aku bersama Ibu Nila Moeloek, Husnul (Pelita Nusantara Aceh) dan dr. Yadi
Acara ditutup dengan makan bareng dan melanjutkan silaturrahim semua peserta rombongan di Restauran Bumbu Desa dan Shalat Jumat. Agenda selanjutnya mengikuti Indonesia MDG Award Youth Forum (#IMAYouth) dan malam Penganugrahan Indonesia MDG Awards 2013 (#IMAAward) besok hari, tetep semangat ya...

12 komentar:

  1. Setelah membaca postingan ini, bisa kusimpulkan bahwa apa-apa yang berhubungan dengan pejabat pemerintah, pasti enak-enak. Ini sama kayak kalo kami ke kantor konsulat Republik Indonesia; masuk ke dalam ruang berkarpet tebal dengan tetap pakai alas kaki (sampai mikir, ih, sayang banget nih karpet bagus-bagus keinjak sama kotoran alas kaki, wkkwkwk), trus yang paling adalah makanan enyak-enyaaaaaak asli Indonesia. Selain enak juga jumlahnya buanyaaak, sampai gak tau makan yang mana, wkwkwk...

    BalasHapus
  2. Aduh. Kesannya Indonesia ini tiada celah ya :)

    BalasHapus
  3. Hadiah ulang tahun terindah bg... hehehee.

    BalasHapus
  4. Ada karpet merahnya juga ... semacam perhelatan Oscar gitu ya, Bang? :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, iya, keren li kan? kan semua tamu ke Istana orang-orang penting, jadi perlakuannya baik gitu Azhar

      Hapus
  5. Salahnya Pak Wakil ya Century bro..heheheh Garuda aja nggak mau noleh apalagi KPK hahahahahah..ada cerita sebelum masuk para pelita Nusantara sempat demo didepan pintu masuk, karena salah seorang pelita nusantara ndak pake sepatu dan dilarang masuk ama paspampres hehehe, semua sepakat ndak masuk kalau kawannya yg nggak pake sepatu itu dilarang masuk...akhirnya mereka yang ngalah..kalau nggak bakalan bakar2 sepatu didepan istana..

    BalasHapus