Tanam Perdana di Sabang Berkebun Lahan BNI Pantai Kasih |
Jumat, 27 Februari 2015
Kamis, 26 Februari 2015
Miceculus, Usaha Mencit Omsetnya Selangit
Pernah dengar dongeng Peniup Seruling dari Hamelin? Cerita tentang peniup
seruling di Kota Hamelin, Jerman yang menghilangkan banyak tikus dengan
seruling ajaibnya. Oke, kita ga akan ceritain si peniup seruling itu, karena
ada pengendali tikus putih yang lebih menarik untuk diceritakan, dan ini bukan
dongeng, hehe.
Sebut saja Siti Maimunah (Siti), cewek cantik berkerudung ini mampu
mengendalikan tikut putih atau yang dikenal dengan mencit dan menjadikannya
peluang usaha yang menggiurkan. Mencit itu biasa digunakan sebagai bahan
percobaan yang lebih mendekati dengan kondisi manusia. Siti sendiri tidak pernah
menyangka kalau usahanya mengembangbiakan tikus.
Siti dan Team Miceculus |
Masalah menjadi Peluang
Untuk sebagian besar orang, tikus jadi hal yang paling ingin dijauhi, ya
setelah mantan pastinya, #KemudianCurhat. Tapi tidak dengan Siti, dia melihat ini
sebagai peluang. Awal kuliah, Siti sering melihat teman-temannya kesulitan
mendapatkan tikus putih atau mencit untuk bahan penelitian laboratorium. Kalau
pun ada belum tentu tikus putih itu murni alias sudah pernah digunakan sebagai
tikus percobaan. Dari situlah dia tergerak untuk mengembangbiakkan sendiri
tikus putih sehingga memudahkan para mahasiswa maupun dosen mendapatkan obyek
penelitian.
Tapi tidak sembarangan, dia juga punya ilmu yang mumpuni untuk
mengembangbiakan mencit, di belakang namanya ada titel S.Si.,M.Si, kalau di tingkat
penyihir mereka selevel dengan Saruman, Penyihir Putih di Lord of the Ring. Siti
sendiri Lulusan Pascasarjana Biologi, FMIPA, Universitas Sumatera Utara (USU)
tahun 2013. Akhirnya dengan niat membantu banyak orang, dia mendirikan Miceculus,
"The
best quality reseach and Internasional standart"
Ilmu yang Siti dapat tidak instan, awalnya dia berlatih dengan 3 ekor
mencit yang didapat dari Universitas Indonesia (UI), kemudian berkembang hingga
500-800 ekor per bulan, wow banget kan. Pengembangbiakan mencit menurut dia
sangat mudah. Sepasang ekor mencit yang sudah kawin bisa melahirkan 14 ekor
anak mencit dalam kurun waktu dua bulan, dan sebulan kemudian produksi kembali.
Tapi prinsipnya Siti berusaha memberikan mencit dengan kualitas terbaik,
benar-benar galur murni. Bukan yang bekas penelitian atau yang pernah diberi
obat, walaupun di luar badan dan juga memiliki surat kode etik.
Miceculus sekarang memasok kebutuhan mahasiswa dan dosen di Universitas
yang ada di kota medan, diantaranya: USU, UNIMED, UMN, UMSU, UISU, Tjut Nyak
Dien, POLTEKES & GIZI dan ke ratusan mahasiswa yang tersebar di sejumlah
universitas, seperti: Universitas Syiah Kuala di Aceh, dan perguruan tinggi di
Riau.
Selain itu Siti yang juga Wirausaha Muda Pemula Berprestasi pada tahun 2014 ini membuka kesempatan untuk konsultasi
penelitian tentang mencit dan terbuka untuk siapa saja yang mau belajar tentang
mencit.
Mimpi ke depan
Mimpi Siti ke depan bisa masuk ke sekolah-sekolah di pedalaman yang belum
memiliki laboratorium untuk praktek langsung pengenalan dan pengamatan anatomi
tubuh mahkluk hidup dan punya laboratorium sendiri untuk membantu meringankan
mahasiswa untuk sewa gedung dan mempermudah riset mereka dan juga Siti sebagai Delegasi ASEAN Young Entrepreneurs Assembly ingin
mengembangkan pasar ke Negara-negara di ASEAN.
Nah yang menarik ni, ternyata penghasilan jualan mencit ini menggiurkan,
sebulan rata-rata mereka dapat minimal Rp 16 juta-25 juta, Bikin ngiler kan ya?
dan ini bukan dongeng.
Selain aktif mengembangkan mencit, Miceculus juga gampang ditemukan di
jejaring sosial, karena banyak juga pembeli yang memesan secara online, yang
penasaran dengan usaha yang dikerjakan Siti, bisa langsung ke www.Miceculus.com
atau gabung di Wirausaha Muda Mandiri, karena Siti juga sebagai
Finalis Wirausaha Muda Mandiri 2014, saatnya Yang Muda Yang Menginspirasi!
Miceculus
Alamat: Jl. Mesjid
pasar 9 Tembung, Gg.Kapuk.kecamatan : Percut sei tuan, Kabupaten: Deli serdang,
kode pos : 20371, Sumatera utara siti_mai09@yahoo.com
085761441836
http://www.miceculus.com
Rabu, 25 Februari 2015
Tiga Syarat Jadi Pengusaha Sukses
Mahasiswa sekarang sepertinya mulai tertarik
untuk belajar dan memulai wirausaha, duh kok jadi berasa tua banget ya, haha.
Alhamdulillah beberapa hari lalu diundang BEM Fisip Unsyiah untuk sharing
dengan mahasiswa-mahasiswa yang mau membuka usaha. Sepertinya mereka mulai
teralihkan dengan peluang untuk bekerja di kantoran. Melihat kondisi pasar tenaga kerja yang cenderung
tengah goyah dan persaingan yang ketat seperti saat ini, menjadi pengusaha jadi
alternatif yang menarik. Ya di samping itu menjadi bos dari bisnis sendiri
dapat memberikan kita banyak keuntungan. Selain bisa mengerjakan hobi, mempunyai waktu lebih banyak dan yang pasti tidak diperintah sana-sini, hehe.
Sharing bareng adek-adek BEM FISIP Universitas Syiah Kuala |
Tapi untuk
membuka usaha tidak juga semudah yang dibayangkan, ada 3 syarat yang dibutuhkan
untuk menjalankan usaha agar sukses.
Pertama, Selalulah Bersemangat. Membuka bisnis sendiri, artinya kita juga harus memiliki
semangat tanpa batas. Tidak masalah kita ingin menjadi konsultan bisnis atau
sekadar pemilik toko Baju, yang penting semangat tersebut dapat membantu
pertumbuhan usaha yang tengah kita kembangkan.
Kedua, Harus Memiliki Banyak Ide. Tidak peduli bagaimana memulainya, selalu memiliki gagasan
bisnis yang potensial untuk diusahakan. Gagasan bisnis juga terus datang dan kita
selalu memiliki inovasi baru dalam menjalani usaha. Bahkan saat melamun,
gagasan tersebut tetap datang dan siap untuk dieksekusi.
Ketiga, Jangan Pernah Takut Bekerja Keras. Calon pengusaha sukses tak pernah menganggap
remeh proses kecil dalam bisnisnya. Dia menyadari pentingnya bekerja keras
dalam berbisnis, karena kerja keras tidak akan mengkhianati.
Semoga makin banyak anak-anak muda di Aceh yang punya usaha dan sukses ya.
Salam kreatif!
Semoga makin banyak anak-anak muda di Aceh yang punya usaha dan sukses ya.
Salam kreatif!
Bareng Anto, Ketua BEM FISIP Unsyiah |
Jumat, 20 Februari 2015
Wah, Roadshow Dreammaker 2015 Kota Sabang, Penuh Talenta
Yeeey! Kali ini The Leader
bekerjasama dengan Rumah Kreatif PSP3 Kuta Ateuh Sabang mengadakan Roadshow
Dreammaker 2015 pada tanggal 15 Februari 2015 di ruang pertemuan Balai Desa
Kota Atas. Roadshow Dreammaker digelar untuk pertama sekali di Kota Sabang. Kegiatan
ini diadakan di Balai Desa Gampong Kuta Ateuh (Kota Atas) dan mendapat sambutan luar biasa dari para pesertanya. Ada kurang lebih 20 peserta
Roadshow Dreammaker Sabang berasal dari siswa SMP dan SMA yang berada di Sabang.
Roadshow Dreammaker 2015 di Balai Desa Kota Atas |
Tujuan Roadshow
Dreammaker ini ke daerah-daerah ini adalah untuk memperkenalkan program Dreammaker Camp 2015 yang akan
dilaksanakan selama 3 hari pada 2-5 April mendatang di Banda Aceh. Organisasi
kepemudaan, The Leader melakukan roadshow ke sejumlah sekolah, organisasi dan
perguruan tinggi di Aceh. Roadshow perdana dilaksanakan di SMAN 1 Lhoknga, Aceh
Besar, Sabtu, 7 Februari 2015.
Acara ini
diselenggarakan untuk membangkitkan impian anak muda Aceh di berbagai bidang
yang mereka sukai. Selain itu, Dream Maker juga menjadi ajang untuk berdiskusi
dan saling menginspirasi. Memasuki tahun ketiga, program yang pernah
mendapatkan penghargaan dari Millinium Development Goals (MDGs) 2014 itu
dibuat untuk skala nasional.
Roadshow Dreammaker
di Sabang ada tiga materi yang akan dipaparkan oleh Team The Leader, materi
yang akan disampaikan di roadshow nanti
adalah River of Life oleh Tiara Sucia, yaitu metode visual yang
digunakan untuk membantu seseorang dalam menceritakan kondisi masa lalu,
sekarang dan masa depan. Kedua Dream Revolution oleh diriku, nah sesi ini bertujuan untuk
mendorong pemuda untuk senantiasa berpikir kreatif, inovatif dan selalu
berfikir out of the box atau menjangkau hal-hal yang sering dianggap
tidak mungkin. Terakhir adalah materi Dream Plan oleh dr. Salwiyadi untuk
merencanakan langkah-langkah mewujudkan mimpi seseorang.
Tiara Sucia di Sesi River of Life |
Dr. Salwiyadi di Sesi Dream Plan |
Sesi Dream Revolution |
Mulyadi (Lambak) dan mimpi-mimpinya |
Peserta
roadshow antusias mengikuti rangkaian kegiatannya, ada yang berani menceritakan
mimpinya, ada yang menunjukan talenta yang mereka miliki mulai dari acting,
menyanyi dan menari, bahkan ada juga yang sampai menangis terharu untuk berbagi
cerita dengan teman-temannya. Acara Roadshow Dreammaker ini juga dihadiri oleh
komunitas kreatif Sabang, Crabb Management yang ikutan mendokumentasikan acara
sebagai salah satu bagian di film yang akan dibuat mereka.
Program
Dream Maker 2015 mulai dibuka pendaftarannya sejak hari ini, Kamis, 5 Februari
2015. Pendaftaran dibuka selama sebulan dan ditutup pada 5 Maret mendatang.
Dream Maker Camp akan digelar tiga hari berturut-turut pada 2-5 April 2015
mendatang di Banda Aceh. Lewat kegiatan ini para peserta akan dibekali dengan
sejumlah materi inspiratif yang menjadi pemantik semangat pemuda untuk terus
berkarya. Dan nantinya para peserta diharapkan menjadi pembawa perubahan yang
positif di lingkungannya masing-masing.
Buat kamu-kamu yang tertarik untuk
mengikuti acara ini Dreammaker tahun ini, sudah bisa registrasi online di website resmi
Dream Maker yaitu www.dreammaker2015.com.
Sampai ketemu di camp ya :)
Jumat, 13 Februari 2015
Keuneukai, Pemandian Air Hangat di Tepi Pantai
Berhubung lagi jalan-jalan ke Gunung Berapi Jaboi, rasanya ngga komplit kalau ngga ke tempat ini, Keuneukai. Berada di bagian pesisir pantai selatan membuat kita bisa menikmati keindahan biru Laut Andaman, ya selain kita bisa menikmati aktivitas nelayan yang ada di sana kita juga bisa melihat pemandangan langsung ke Pulau Nasi dan Pulau Breuh.
Pemandian Air Hangat Keuneukai |
Sumber air hangat di sini berasal dari Gunung Berapi Jaboi. Pertama sekali memasukan badan ke kolam air hangatnya, badan serasa seperti dipijat-pijat, rasanya letih yang dirasakan ketika mendaki gunung berapi tadi, hilang! airnya pun jernih, eh ada beberapa kolam sih di sana dan katanya dibersihkan setiap hari jumat, karena banyak wisatawan yang datang pada hari Sabtu dan Minggu. Tapi, beruntungnya saat aku pergi ke sana hari selasa dan airnya masih jernih, itu artinya, belum banyak yang datang ke sana, aaah, serasa kolam miliki sendiri, hihi.
Serasa miliki sendiri |
Untuk menuju ke Keuneukai sendiri tidak susah, ada banyak kendaraan umum yang bisa digunakan, seperti becak, taksi dan sepeda motor rental, baik dari pusat Kota Sabang ataupun dari Pelabuhan Balohan.
Beberapa catatan yang perlu diperhatikan :
1. Sebaiknya datang di sore hari, karena matahari tak terlalu panas. Selain itu, akan lebih mengasyikkan lagi jika berkunjung setelah berwisata yang cukup melelahkan di Kota Sabang, sehingga bisa membuat kita merasa rileks dan segar kembali.
2. Jika ingin leluasa berendam di kolam, pilihlah hari-hari
biasa seperti senin hingga kamis, karena pengunjung tak terlalu ramai.
3. Bawalah barang bawaan anda secukupnya, sehingga tak perlu
repot untuk menjaga bawaan anda ketika berada di kolam pemandian air
panas ini, atau bisa juga dititip di warung yang ada di dekat pemandian.
Selamat liburan di Sabang
Gunung Berapi Jaboi, The Hidden Paradise Cantik yang Eksotik
Sabang ngga hanya laut dan pantai, ada tempat yang ga kalah eksotik dan ga kalah menarik! Salah satunya Gunung Berapi Jaboi. Ada cerita yang mengatakan kalau Sabang itu berasal dari Bahasa Arab, Shabag yang artinya gunung meletus, dan bisa jadi Gunung Berapi Jaboi ini alasannya salah satunya.
Gunung Berapi Jaboi terletak di Gampong Jaboi yang letaknya kurang lebih 15 Km dari Pusat Kota Sabang kurang lebih 30 menit dengan kendaraan, tetapi lokasinya lebih dekat dari Pelabuhan Balohan, hanya kurang lebih 20 menit perjalanan.
Gunung berapinya sendiri lokasinya tidak jauh dari jalan utama, sekitar 2 km. Kita akan melewati kebun-kebun warga hingga menemukan sebuah pos dan bendera Indonesia di dekatnya, itu artinya kita sudah dekat. Posnya dijaga oleh seorang bapak-bapak tua, oke kakek-kakek lebih tepatnya, bernama Kek Ali, bisa jadi kakek ini juru kuncinya, hehe #Ngarang. Jangan lupa, sapalah kakek ini sebelum masuk ke area gunung berapinya.
Papan Informasi tentang Gunung Berapi Jaboi |
Papan dilarang Merokok, karena kawasan ini rawan sekali kebakaran akibat gas belerang yang masih aktif |
Tidak sampai 200
meter atau 10 menit mendaki, kita bisa melihat pemandangan yang luar
biasa! Tumbuhan hijau, cokelat dan warna putih bercampur jadi satu, eksotik! tak jarang juga banyak orang yang mengambil tempat ini untuk foto Prewedding. Ssssst, tempat ini juga menjadi salah satu tempat favoritenya
Nadine Chandrawinata dan memutuskan Jaboi menjadi The Hidden
Paradise-nya Kota Sabang, buat yang beruntung akan menemukan bendera
hijau dengan tulisan The Hidden Paradise di sini.
Di tengah pepohonan yang mengelilingi kawah gunung berapi, eksotik |
Di tengah Kawah Gunung Berapi Jaboi |
Kawah-kawah kecil yang terlihat mengeluarkan asap belerang |
Yang menarik di
Gunung Jaboi ini, kita bisa melihat aktivitas kawah yang masih aktif,
pemandangan yang indah dan yang ga kalah menarik, aliran sungai dengan
air yang hangat.
Aliran sungai dengan air hangat yang mengandung belerang, katanya sih bagus buat obat kulit |
1. Dilarang merokok, karena memang kawasan ini masih beresiko untuk terjadi kebakaran, mengandung gas-gas yang mudah terbakar.
2. Yang suka foto-foto, bawalah kamera digital atau smartphone boleh, dan pakailah pakaian dengan warna yang cerah.
3. Jangan terlalu lama di lokasi, karena bagi yang tidak tahan dengan aroma belerang, bisa mabuk bahkan pingsan, kalau mau bawa masker, boleh juga, tapi ga seru kan ya foto pakai masker? bisa dikira, ksatria baja hitam sedang mencari musuhnya, nah loh?
4. Yang tidak tahan panas, dan tidak mau kulitnya terbakar, boleh membawa lotion anti matahari.
5. Hati-hatilah melangkah dan memeriksa pijakan, karena walaupun terlihat kuat, batu-batu yang ada di sini rapuh dan tidak stabil, tahu kan artinya.
5. Hati-hatilah melangkah dan memeriksa pijakan, karena walaupun terlihat kuat, batu-batu yang ada di sini rapuh dan tidak stabil, tahu kan artinya.
Hmm, apalagi ya, Cukup itu dulu, ditunggu kedatangannya di Sabang :)
Label:
Ayo Ke Pulau Weh,
Balohan,
Destinasi Wisata,
Gunung Berapi Jaboi,
Jaboi Vulcano,
Kaos Oleh-oleh,
Kota Sabang,
Piyoh Design,
Pulau Weh,
Sabang,
Weh Amaizing,
Wisata Aceh
Langganan:
Postingan (Atom)