Tampilkan postingan dengan label Rumah Kreatif Kota Atas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rumah Kreatif Kota Atas. Tampilkan semua postingan

Selasa, 07 Juni 2016

Give More Achieve More



Banyak orang punya ilmu lebih tetapi lebih memilih untuk menyimpannya sendiri karena menganggap ilmunya itu seolah-olah miliknya yang paling berharga. Saya dulunya juga berpikiran seperti itu, karena dengan ilmu yang hanya kita miliki membuat kita lebih dibandingkan dengan orang lain, tapi ternyata anggapan itu Salah Besar! Saya merasa semakin tidak berkembang, karena ilmu yang saya miliki ya hanya itu-itu saja, dan orang yang saya temui hanya itu-itu saja.


Mulailah saya membuka diri, mulai berbagi dari hal-hal kecil yang saya pelajari, dan ternyata dengan berbagi semakin saya bisa mendapatkan lebih dari yang saya miliki, dengan berbagi sebenarnya saya bisa belajar hal-hal baru, bisa jadi orang yang saya temui memiliki ilmu yang belum kita miliki sebelumnya, atau bisa saja dari proses kita berbagi ada sistem baru yang kita pelajari, yang membuat kita semakin ahli.



Saya membuat Kelas Kreatif dengan tujuan berbagi semangat kreatif dengan semua peserta yang akan ikutan Kelas Kreatif, tetapi sebenarnya saya lebih banyak mendapatkan pelajaran dari para peserta Kelas Kreatif, malah peserta Kelas Kreatif lebih kreatif dari saya, hehe.

Kelas Kreatif bersama Generasi Kreatif Sabang
Ketika saya berbagi di Sekolah Dasar tentang membuat produk kreatif, sebenarnya saya juga mendapat ilmu lebih banyak dari yang saya ajarkan, saya jadi belajar bagaimana caranya menghadapi adik-adik kecil dengan cara yang kreatif, bagaimana bisa berkomunikasi dengan mereka dengan cara yang sederhana dan menyenangkan, itu jadi ilmu baru bagi saya.


Jika kamu tidak bisa menjelaskan sesuatu hal dengan cara yang sederhana itu artinya kamu belum cukup paham

– Albert Einstein –



Dengan berbagi ilmu yang kita miliki semakin berkembang, dengan berbagi kita terpacu untuk terus belajar hal baru, mengikuti perkembangan yang terus-menerus berubah.

Saat diundang untuk berbagi di Acara Inspirative Talks bersama Ikatan Ilmuwan Internasional Indonesia

Semakin Banyak Berbagi Semakin Ahli.



Ada pepatah yang mengatakan, apa yang kita tabur, itulah yang kita tuai. Apabila kita menabur ilmu, kita akan menuai lebih banyak ilmu, menabur manfaat makan akan semakin banyak manfaat yang kita tuai. Begitu pun jika kita memudahkan masalah orang lain, maka nanti orang lain akan mempermudah masalah yang kita hadapi, ada hukum tarik menarik di situ.



Jangan takut untuk berbagi ya!

Senin, 25 Mei 2015

Sedekah Sandal, Mulailah dari yang Sederhana

Awalnya kesusahan buat nyari sandal kalau mau shalat di tempat-tempat wisata di masjid atau meunasah yang bisa dipakai pada saat berwudhu, terus mikirin solusi, sandal jepit kan murah, hanya Rp 10 ribu sudah dapat 1 pasang, akhirnya bersama teman-teman Rumah Kreatif Kota Sabang menggagas ide #SedekahSandal.
Sedekah Sandal
Tapi teman-teman selain menyumbang buat mesjid-mesjid di Sabang, bisa langsung menyumbang sandal tersebut ke masjid atau meunasah di lingkungan tempat tinggalnya. Uniknya sandal-sandal ini diberi label khusus yaitu #SS, label ini diharapkan bisa jadi tanda, bila sewaktu-waktu sandal yang kita sumbangkan ditemui di luar mesjid/meunasah/langgar, jadi bisa dikembalikan ke mesjid terdekat.
Mulai dari yang simpel dan sederhana
Alhamdulillah, banyak yang tertarik untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk ikutan Sedekah Sandal, jadi bisa memenuhi beberapa mesjid dan meunasah di Balohan, Ie Meulee dan Kota Atas, dan ternyata di luar perkiraan, inisiatif ini ternyata mendapat respons luar biasa. Tak hanya di Sabang saja, tetapi juga menyebar hingga ke luar provinsi seperti Bengkulu yang juga menerapkan ide kreatif ini di kota mereka. Senang rasanya, masih banyak orang yang tertarik berbuat kebajikan dan untuk kepentingan ummat, semoga ke depannya makin banyak lagi, amin!

Oh ya, setiap hari jumat kami akan berkeliling untuk menyebarkan sedekah Sandal di Sabang, jika ada yang tertarik, boleh gabung sekalian :)

Jumat, 20 Februari 2015

Wah, Roadshow Dreammaker 2015 Kota Sabang, Penuh Talenta

Yeeey! Kali ini The Leader bekerjasama dengan Rumah Kreatif PSP3 Kuta Ateuh Sabang mengadakan Roadshow Dreammaker 2015 pada tanggal 15 Februari 2015 di ruang pertemuan Balai Desa Kota Atas. Roadshow Dreammaker digelar untuk pertama sekali di Kota Sabang. Kegiatan ini diadakan di Balai Desa Gampong Kuta Ateuh (Kota Atas) dan mendapat sambutan luar biasa dari para pesertanya. Ada kurang lebih 20 peserta Roadshow Dreammaker Sabang berasal dari siswa SMP dan SMA yang berada di Sabang.
Roadshow Dreammaker 2015 di Balai Desa Kota Atas
Tujuan Roadshow Dreammaker ini ke daerah-daerah ini adalah untuk memperkenalkan program Dreammaker Camp 2015 yang akan dilaksanakan selama 3 hari pada 2-5 April mendatang di Banda Aceh. Organisasi kepemudaan, The Leader melakukan roadshow ke sejumlah sekolah, organisasi dan perguruan tinggi di Aceh. Roadshow perdana dilaksanakan di SMAN 1 Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu, 7 Februari 2015.

Acara ini diselenggarakan untuk membangkitkan impian anak muda Aceh di berbagai bidang yang mereka sukai. Selain itu, Dream Maker juga menjadi ajang untuk berdiskusi dan saling menginspirasi. Memasuki tahun ketiga, program yang pernah mendapatkan penghargaan dari Millinium Development Goals (MDGs) 2014 itu  dibuat untuk skala nasional. 

Roadshow Dreammaker di Sabang ada tiga materi yang akan dipaparkan oleh Team The Leader, materi yang akan disampaikan di roadshow nanti adalah River of Life oleh Tiara Sucia, yaitu metode visual yang digunakan untuk membantu seseorang dalam menceritakan kondisi masa lalu, sekarang dan masa depan. Kedua Dream Revolution oleh diriku, nah sesi ini bertujuan untuk mendorong pemuda untuk senantiasa berpikir kreatif, inovatif dan selalu berfikir out of the box atau menjangkau hal-hal yang sering dianggap tidak mungkin. Terakhir adalah materi Dream Plan oleh dr. Salwiyadi untuk merencanakan langkah-langkah mewujudkan mimpi seseorang.
Tiara Sucia di Sesi River of Life
Dr. Salwiyadi di Sesi Dream Plan
Sesi Dream Revolution
Mulyadi (Lambak) dan mimpi-mimpinya
Peserta roadshow antusias mengikuti rangkaian kegiatannya, ada yang berani menceritakan mimpinya, ada yang menunjukan talenta yang mereka miliki mulai dari acting, menyanyi dan menari, bahkan ada juga yang sampai menangis terharu untuk berbagi cerita dengan teman-temannya. Acara Roadshow Dreammaker ini juga dihadiri oleh komunitas kreatif Sabang, Crabb Management yang ikutan mendokumentasikan acara sebagai salah satu bagian di film yang akan dibuat mereka.

Program Dream Maker 2015 mulai dibuka pendaftarannya sejak hari ini, Kamis, 5 Februari 2015. Pendaftaran dibuka selama sebulan dan ditutup pada 5 Maret mendatang. Dream Maker Camp akan digelar tiga hari berturut-turut pada 2-5 April 2015 mendatang di Banda Aceh. Lewat kegiatan ini para peserta akan dibekali dengan sejumlah materi inspiratif yang menjadi pemantik semangat pemuda untuk terus berkarya. Dan nantinya para peserta diharapkan menjadi pembawa perubahan yang positif di lingkungannya masing-masing.

Buat kamu-kamu yang tertarik untuk mengikuti acara ini Dreammaker tahun ini, sudah bisa registrasi online di website resmi Dream Maker yaitu www.dreammaker2015.com.

Sampai ketemu di camp ya :)

Sabtu, 31 Januari 2015

Rumah Kreatif Kota Atas Berbagi di Aneuk Laot

Alhamdulillah Rumah Kreatif sudah mulai berkembang, selain jenis produk yang dibuat bertambah, jumlah peserta yang ikutan program Rumah Kreatif makin bertambah, itu artinya Rumah Kreatif semakin bermanfaat. Tidak hanya masyarakat dari Gampong Kuta Ateuh saja yang mau ikutan, ternyata dari gampong (Kelurahan) lain pun mau ikutan, bahkan anak-anak muda dari luar daerah pun tertarik untuk ikut serta belajar.

Selain itu beberapa undangan sudah mulai berdatangan untuk berbagi ilmu di kelurahan-kelurahan lain, salah satunya Kelurahan Gampong Aneuk Laot. Gampong Aneuk Laot ini adalah salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Kami diundang Bang Fatwa Amri, salah satu pemuda penggerak di Aneuk Laot, untuk berbagi ilmu untuk Kelas Lampion dan Membuat Pempek untuk masyarakat di sana.

"Bukan banyaknya ilmu yang kita dapatkan, tetapi banyaknya ilmu yang kita bagikan" 
Al Khosim, Bella dan aku sedang sharing Pembuatan Lampion di Putroe Ijo, Aneuk Laot
Minggu tanggal 25 Januari, aku, Bella, Al Khosim dan ditemani teman-teman KKN dari Unsyiah dan UNS berangkat menuju Aneuk Laot. Pelatihan dilaksanakan di Putro Ijo, salah satu obyek wisata yang sedang dikembangkan di Aneuk Laot. Tempatnya berada di pinggir Danau Aneuk Laot, suasanya sudah dipastikan tenang dan udara yang segar, jadi ngebayangin film "My Heart", dan di sini jadi salah satu tempat favorit untuk bergalau ria, haha #Melas. 

Salah 2 peserta pembuat lampion Aneuk Laot dengan Topi Characternya
Ternyata yang datang untuk belajar lumayan banyak, mulai dari anak-anak, ibu-ibu sampe nenek-nenek!. Serunya lagi bersama bersama masyarakat di Aneuk Laot bisa bikin awet muda, karena orang-orangnya menyenangkan dan yang pastinya semangat belajarnya besar sekali, ada nenek yang bernama Nek Min, sangking semangatnya, ketika yang lain baru menyelesaikan 1 lampion, si nenek sudah selesai 3 buah, semangatnya luar biasa! #TerharuSampaiPapua. 

Adek-adek di sana pun tidak mau kalah kreatif dengan neneknya, yang rencananya mau membuat lampion, akhirnya malah membuat Topi Character, gimana ga gemes coba? hehe.

Selesai juga untuk sesi pembuatan Lampion minggu ini, minggu depan akan dilanjutkan dengan pembuatan Pempek Ikan Gabus, siapa yang mau ikutan?. 

Berbagi ilmu itu menyenangkan, karena sebenarnya yang terpenting adalah bukan banyaknya ilmu yang kita dapatkan tetapi berapa banyak ilmu yang kita berikan, tapi yang pasti kami juga bertambah ilmu baru lagi dari masyarakat di Aneuk Laot, alhamdulillah, terimakasih undangannya Bang Fatwa.

Buat yang tertarik belajar bersama di Rumah Kreatif boleh datang ke setiap minggu pagi pukul 09.00 WIB, tapi, kami selalu terbuka untuk siapa saja dan kapan saja berbagi, langsung saja datang ke Rumah Kreatif Jl. Letjen Suprapto No. 50 Jurong M. Thaib Gampong Kuta Ateuh Kecamatan Suka Karya, Kota Sabang, atau bisa diundang untuk mengajar di tempat lain :)

Salam Kreatif!