Horas! Pasti ga asing lagi dengan kata
tersebut kan? Siapa yang ngga kenal dengan Medan, kota terbesar ke-3 di
Indonesia ini terkenal dengan kulinernya, terutama durennya, ada yang bilang
kalau orang Medan itu kayak duren, walaupun keras di luar, manis dan lembut di
dalam, haha. #EntahIya
Jalan-jalan ke Kota Medan ngga lengkap rasanya kalau ngga beli Bika Ambon Zulaikha dan Bolu Gulung
Meranti #MulaiNetesIler. Tapi selain terkenal sebagai daerah tujuan
wisata kuliner, Medan juga dikenal dengan kreatifitas anak-anak mudanya, salah
satunya adalah desain baju khas Medan dari Badjoe Kinantan.
Bermula
dari Ejekan
Bareng Bang Solthan Maulana |
Awal mulai membuka usaha oleh-oleh baju khas Medan, Pria kelahiran 5 Juli 1977 ia dapatkan dari ejekan seorang teman yang menanggapnya bukan orang Medan asli karena tidak pernah memakai kaos dengan kata-kata khas Medan. Dari ejekan tersebut kemudian ia termotivasi untuk melakukan usaha. Bermodalkan Rp 20 juta dan menyediakan 300 kaos dengan 10 desain khas Medan ia beranikan diri berjualan di sekitar Kampus Universitas Sumatera Utara (USU). Awalnya berdiri sejak september 2012 lalu ia mulai berjualan di daerah USU, disitu respon yang diberikan masyarakat sangat positif lalu dikembangkan dan membuka Outlet di 0.0km Medan Merdeka Walk dan Emerald Garden Hotel jl. Putri Hijau Medan. Ternyata perkembangan usahanya lumayan, pembeli tidak hanya dari luar kota Medan tapi dari beberapa negara.
Outlet Badjoe Kinantan di Merdeka Walk |
Visi
ke depan
Dengan visi kedepan menjadikan oleh-oleh kaos
Medan pilihan Nomor 1 oleh para wisatawan, Badjoe Kinantan juga mengedukasi
konsumennya dengan ungkapan, istilah, bahasa, gambar bangunan-bangunan penting
di Medan, yang di aplikasikan pada kaos yang berkualitas distro, sehingga orang
di luar Medan mengetahui bahkan tertarik untuk berkunjung ke Medan untuk
melihat secara langsung keanekaragaman yang ada di Medan dan daerah lain di Sumatera
Utara.
Selain itu, desain-desain dari Badjoe
Kinantan bisa menjadi pengobat rindu
bagi perantauan dari kota Medan akan kotanya, sesuai dengan pengalaman pribadi
pendiri Badjoe Kinantan yang pernah merantau sekitar 20 tahun di luar sumatera.
Wisatawan pemburu oleh-oleh Anti Basi Medanesia |
Menarik kan, jadi jangan tinggalkan Medan
tanpa Badjoe Kinantan ya!
Salam Kreatif!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar