Ini cerita beberapa tahun yang lalu, karena dapat foto dari keluargaku di Malaysia, dan berhubung postingannya menghilang bersama dengan blogku yang lama, jadi aku ceritakan lagi, hehe.
Aku mendapat kesempatan bertemu dengan salah satu wanita tercantik di Indonesia, Nadine Chandrawinata. Dia datang bersama dengan team dari Kompas TV, Gina, Mbak Desy, Bang Yanto, Maul, Bang Jono dan Om Andy, Papa-nya Nadine, mendatangi kota halamanku, pulau kecil yang berada di paling ujung barat Indonesia, ya Kota Sabang.
Ini foto yang dikirim Pak Roy di Malaysia, baru-baru ini diputar di Pelangi TV Malaysia |
Aku mendapat kesempatan bertemu dengan salah satu wanita tercantik di Indonesia, Nadine Chandrawinata. Dia datang bersama dengan team dari Kompas TV, Gina, Mbak Desy, Bang Yanto, Maul, Bang Jono dan Om Andy, Papa-nya Nadine, mendatangi kota halamanku, pulau kecil yang berada di paling ujung barat Indonesia, ya Kota Sabang.
Sebelumnya aku dihubungi oleh Devita salah satu crew
dari Kompas TV untuk memberikan informasi tentang obyek-obyek wisata yang ada
di Sabang, dengan senang hati aku membantunya. Oke, pada bingung ya belum
pernah dengan Kompas TV? Jangan panik apalagi Galau, karena galau tiada
artinya, halah! Aku juga mengalami hal yang sama, Kompas TV terdengar asing
bagiku, apalagi ada salah satu pihak yang mengatakan Gramedia TV, beuh…tambah
panik. Alhasil mencari kepastian di twitter, dapatlah informasi kalau Kompas TV
ini ternyata TV baru yang akan membahana bulan September mendatang dan sekarang
sedang mencari liputan-liputan untuk programnya. Tapi siapa yang sangka, maksud
baik malah dapat kejutan luar biasa. Devita bilang kalau nanti yang akan datang
meliput adalah Nadine Chandrawinata. WOW!!
Bohong rasanya bila ngaku ngga ngefans sama Nadine
Chandrawinata, seorang cewek cantik yang memiliki kecantikan luar maupun
kecantikan dalam. Padahal setiap malam berdoa bisa bertemu dengannya. Apalagi
bisa satu frame di tempat-tempat yang tersembunyi di Sabang, beuh….rasanya
seperti terbang ke langit tertinggi, bertemu dengan hiu akrobatik dan meluncur
ke galaksi paling manis!!
Tapi tak hanya Nadine saja, orang-orang yang berada di
dalam team tersebut, sebut saja Gina (Creative), gadis semlohay ini walaupun
dia ngakunya ceroboh, tapi tangguh, rela melakukan apa saja demi selesainya
kerjaan dengan baik, termasuk menggangguku dengan bbm tengah malam *tepok
jidad*, ada lagi Mbak Desy (Produser) atau yang sering disebut-sebut Ibu Suri,
beliau ini selain sebagai manager keuangan team, ternyata beliau punya banyak
kelebihan, salah satunya bisa split diantara bebatuan yang tidak semua orang
bisa melakukannya *jempol, ada lagi Bang Yanto (Kameramen), walau dibilang
Dugong, tapi buatku beliau terlihat seperti manusia, yang pasti beliau rela
juga melakukan apa saja untuk hasil maksimal untuk kerjaannya, termasuk rela
diving demi shooting bawah laut padahal baru dapat license dan 4 kali diving,
beuh….ada lagi Bang Jono (Sound) dan Maul (Kameramen 2), walau memiliki
perbedaan yang sangat signifikan, tapi mereka tidak dapat dipisahkan, layaknya
gurita dan tentakelnya *ya begitulah*, yang terakhir Om Andy Chandrawinata,
bisa dibilang likes father likes daughter, lucu, seru, ramah dan rasa ingin
tahunya besar sekali.
Nadine di Gunung Berapi Jaboi |
Bohong rasanya bila bisa duduk dengan tenang di
sebelah Nadine, berkesempatan duduk di sebelah Nadine itu barangkali menjadi
impian banyak lelaki di Indonesia, entah apa alasannya Om Andy membiarkan
diriku duduk di samping anaknya, apakah ini pertanda beliau ingin mendekatkan
diriku dengan anaknya? Eaaa… Udah gede rasa duluan, jantung udah jedag jedug,
tapi aku berpura-pura tetap cool! Sampai suatu saat si Nadine mengajak untuk
foto bareng *meleleh*
Bohong rasanya bila kukatakan aku tahu semua seluk
belum tempat-tempat di Sabang, bahkan aku baru saja tahu kalau Makam Tengku
tidak bisa difoto dalamnya karena akan membawa bencana bagi siapa saja yang
memotretnya, aku baru saja tau kalau air terjun di Pria Laut itu tidak terlalu
jauh jaraknya, aku baru saja tau kalau di Pulau Klah itu ada penghuninya dan di
Mercusuarnya tidak berbentuk bangunan melingkar seperti di buku-buku 4 sekawan,
aku baru saja tau kalau berlama-lama menghirup udara belerang di Gunung Berapi
Jaboi bisa bikin keliyengan, aku bahkan baru tahu kalau saja ada driver boat
yang bisa merasakan bisikan “mereka”. Beuh….
Bareng Nadine Candrawinata di Air Terjun Pria Laot |
Bareng Team The Hidden Paradise Kompas TV |
Stttt, Aku dapat hadiah cantik dari si Cantik, Gluck =
Good Luck
So…Keep peace and Gluck *lari ke hutan lalu ke pantai*
Yang mau lihat liputannya bisa lihat di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar