Pulau Rubiah |
Sabang sudah terkenal dengan wisata bawah lautnya, banyak wisatawan mancanegara untuk menikmati keindahannya. Ada kurang lebih 20 spot menarik untuk pecinta olahraga diving di Sabang. Tapi buat kamu yang belum memiliki lisensi diving, jangan sedih, karena dengan snorkeling aja kita bisa juga menikmati keindahan bawah laut Kota Sabang.
Salah satu spot yang terkenal adalah Pulau Rubiah, Rubiah sendiri berasal dari nama Nyak Rubiah, salah satu keramat dari 44 keramat yang menjaga Kota Sabang. Keindahan bawah laut Pulau ini tidak diragukan lagi, banyak wisatawan yang datang sekedar untuk berenang atau bermain dengan ikan hias. Nah ini yang menarik perhatianku dan temanku fathun untuk snorkeling di Pulau Rubiah. Aku sendiri tak pernah bosan rasanya melihat ikan-ikan hilir mudik, mengamati mereka beraktifitas langsung di depan mata. Untuk menuju ke Pulau Rubiah sendiri kita memerlukan waktu sekitar 35-40 menit dari pusat Kota Sabang dengan menggunakan kendaraan bermotor. Setelah sampai di Pantai Teupin Layeu kita menyebrang lagi dengan menggunakan boat atau dengan perahu kaca. Untuk biaya sewa biasa mulai Rp.100.000 - Rp.300.000/boat, jadi kalau mau menghemat biaya, sebaiknya mengikuti rombongan atau cari teman yang setujuan, jadi bisa berbagi biaya.
Aku dan temanku memilih menyewa perahu dayung dengan harga sewa Rp.100.000/hari. Jadi kita bisa sepuasnya berkeliling kemana pun kita suka, hanya saja dibutuhkan tenaga ekstra untuk mendayung, haha.
Tidak sampai 15 menit kami mendayung dari Pantai Teupin Layeu, akhirnya sampai ke Pulau Rubiah, dengan peralatan snorkeling yang cukup lengkap mulai dari Mask, Snorkel, pelampung dan fin, kami langsung terjun ke air. Tak sampai 5 menit kami sudah dikerubungi dengan ikan-ikan hias yang warna-warni, mereka sepertinya sudah akrab dengan manusia, ada yang berwarna kuning hitam, biru, merah hingga yang berwarna perak. Ini rasanya seperti melihat ikan hias di akuarium tapi tanpa kaca, hehe. Sangking asyiknya bermain dengan mereka tak terasa waktu pun berlalu begitu cepat, hari menjelang magrib, ini saatnya kami berpisah dengan ikan-ikan lucu tersebut. Tapi keakraban kami dengan ikan-ikan yang berada di Pulau Rubiah tidak lupa kami abadikan dengan kamera yang kami sewa di tempat persewaan alat-alat snorkeling yang ada di Pulau Rubiah dengan biaya Rp.150.000/hari.
Pengalaman ini jadi pengalaman yang menyenangkan buatku, terutama buat temanku, karena dia terlihat bahagia dan berkata akan datang lagi untuk menikmati kebersamaan dengan ikan-ikan di Pulau Rubiah, dan tak lupa pula dia berjanji akan mengajak teman-temannya yang lain untuk datang ke Sabang.
Memang Snorkeling snorkeling mengelilingi laut sambil mengamati surga dalam air adalah aktivitas yang sangat menyenangkan. Namun jangan lupakan keselamatan kita dengan memakai perlengkapan yang dibutuhkan. Sebelum pergi ke tempat-tempat tersebut, ada baiknya juga untuk mencari info tentang cuaca dan keadaan yang sedang terjadi saat menuju ke sana, hindari bepergian ketika cuaca tidak mendukung, seperti arus deras, angin kencang, dan hujan deras.
Salah satu spot yang terkenal adalah Pulau Rubiah, Rubiah sendiri berasal dari nama Nyak Rubiah, salah satu keramat dari 44 keramat yang menjaga Kota Sabang. Keindahan bawah laut Pulau ini tidak diragukan lagi, banyak wisatawan yang datang sekedar untuk berenang atau bermain dengan ikan hias. Nah ini yang menarik perhatianku dan temanku fathun untuk snorkeling di Pulau Rubiah. Aku sendiri tak pernah bosan rasanya melihat ikan-ikan hilir mudik, mengamati mereka beraktifitas langsung di depan mata. Untuk menuju ke Pulau Rubiah sendiri kita memerlukan waktu sekitar 35-40 menit dari pusat Kota Sabang dengan menggunakan kendaraan bermotor. Setelah sampai di Pantai Teupin Layeu kita menyebrang lagi dengan menggunakan boat atau dengan perahu kaca. Untuk biaya sewa biasa mulai Rp.100.000 - Rp.300.000/boat, jadi kalau mau menghemat biaya, sebaiknya mengikuti rombongan atau cari teman yang setujuan, jadi bisa berbagi biaya.
Aku dan temanku memilih menyewa perahu dayung dengan harga sewa Rp.100.000/hari. Jadi kita bisa sepuasnya berkeliling kemana pun kita suka, hanya saja dibutuhkan tenaga ekstra untuk mendayung, haha.
Tidak sampai 15 menit kami mendayung dari Pantai Teupin Layeu, akhirnya sampai ke Pulau Rubiah, dengan peralatan snorkeling yang cukup lengkap mulai dari Mask, Snorkel, pelampung dan fin, kami langsung terjun ke air. Tak sampai 5 menit kami sudah dikerubungi dengan ikan-ikan hias yang warna-warni, mereka sepertinya sudah akrab dengan manusia, ada yang berwarna kuning hitam, biru, merah hingga yang berwarna perak. Ini rasanya seperti melihat ikan hias di akuarium tapi tanpa kaca, hehe. Sangking asyiknya bermain dengan mereka tak terasa waktu pun berlalu begitu cepat, hari menjelang magrib, ini saatnya kami berpisah dengan ikan-ikan lucu tersebut. Tapi keakraban kami dengan ikan-ikan yang berada di Pulau Rubiah tidak lupa kami abadikan dengan kamera yang kami sewa di tempat persewaan alat-alat snorkeling yang ada di Pulau Rubiah dengan biaya Rp.150.000/hari.
Pengalaman ini jadi pengalaman yang menyenangkan buatku, terutama buat temanku, karena dia terlihat bahagia dan berkata akan datang lagi untuk menikmati kebersamaan dengan ikan-ikan di Pulau Rubiah, dan tak lupa pula dia berjanji akan mengajak teman-temannya yang lain untuk datang ke Sabang.
Memang Snorkeling snorkeling mengelilingi laut sambil mengamati surga dalam air adalah aktivitas yang sangat menyenangkan. Namun jangan lupakan keselamatan kita dengan memakai perlengkapan yang dibutuhkan. Sebelum pergi ke tempat-tempat tersebut, ada baiknya juga untuk mencari info tentang cuaca dan keadaan yang sedang terjadi saat menuju ke sana, hindari bepergian ketika cuaca tidak mendukung, seperti arus deras, angin kencang, dan hujan deras.
Kemana pun pergi, ikan-ikan di Pulau Rubiah menemani, seru ya? |
Seru nya agam...mau kesana ah...#afirmasi
BalasHapusAyo maen ke sini :)
Hapus