Tampilkan postingan dengan label Duta Wisata Sabang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Duta Wisata Sabang. Tampilkan semua postingan

Kamis, 20 Oktober 2016

Kareung, Kreativitas dengan Karang Mati

Sabang, kota kecil di barat Indonesia ini memiliki potensi wisata yang sangat besar, terutama di sektor wisata baharinya. Sabang terkenal hingga mancanegara dan dijadikan salah satu tempat yang wajib dikunjungi untuk menyelam sebelum mati.

Sabang sendiri memiliki 2 musim, angin timur dan angin barat, biasanya ketika angin barat berlangsung, banyak pantai yang biasanya hanya berisi pasir putih yang halus, dipenuhi dengan bebatuan yang besar dan banyak karang yang sudah mati terhempas ke pantai.

Banyaknya karang mati, membuat saya dan teman-teman Cut Abang dan Cut Adek Kota Sabang berinisiatif untuk membuat produk kreatif yang berbahan dari karang yang telah mati tadi, kami membuat program Kareung. Kareung sendiri berasal dari Bahasa Aceh yang artinya Karang. Kami berharap dengan adanya program Kareung ini bisa menambah nilai ekonomis dari karang-karang yang telah tidak dipakai lagi dan bisa menjadi kenang-kenangan dari Sabang.
Proses pemilihan Karang yang sudah mati
Karang mati yang kita pilih, kemudian kami bersihkan dan dijemur, ini bertujuan agar mudah untuk pengolahan selanjutnya.
Pengenalan Program Kareung ke anak-anak muda Gampong Cot Bau yang mereka sering sebut Andescot
Proses pembuatan Kareung
Anak Muda ANdescot mulai berkreasi sesuai dengan imajinasi masing-masing
Produk Kareung yang sudah jadi
Kalau ke Sabang, jangan lupa untuk mampir dan membawa pulang produk Kareung ya, Salam Sabang selalu :)


Selasa, 14 Juni 2016

Be Extraordinary!

Risk The Usual
Pernah kebayang ga sih, kalau hidup kita bakal seperti itu-itu aja? sampai akhirnya muncul kata, "membosankan". Pernah? tenang, artinya kita pernah mengalami hal yang sama. 

Dulu saya selalu berpikiran lulus kuliah dengan nilai bagus, bisa masuk di kantor yang berAC, punya rumah bagus, yang nantinya bakal kerja di kantor, pulang ke rumah, begitu setiap hari. Hingga suatu ketika saya berpikir, kok rasanya hidup seperti itu bakal membosankan sekali buat saya. Akhirnya saya mengambil keputusan untuk mengambil resiko yang tidak biasanya, dan tidak banyak orang mau untuk mengambilnya, bahkan orang tua saya pun ikut keberatan dengan keputusan saya, tapi kalau saya tetap meneruskan apa yang saya pikirkan, selamanya saya akan terjebak dalam kebiasaan yang menjemukan. Bagi saya sekarang berada di dalam ruangan dalam waktu yang cukup lama bisa membuat gatal kaki.

Tapi mengambil keputusan yang di luar kebiasaan, bukannya tidak ada resiko, ada banyak sekali tantangan yang harus saya hadapi setelahnya, mulai dicurigai sebagai orang luar lah, diperlakukan tidak hormat lah bahkan tidak sedikit juga yang mencibir, cuma bagi saya itu resiko yang saya harus terima dan berusaha bagaimana caranya semua itu saya jadikan motivasi untuk berbuat lebih baik lagi, ya walaupun akan mengeluarkan energi yang cukup banyak menguras peluh dan tenaga. 

Saya yakin dan percaya tidak ada hal yang sia-sia selama kita melakukannya dengan tujuan yang positif dan seperti kata JKT48, "impian ada di tengah peluh, bunga yang mekar secara perlahan, usaha keras itu takkan mengkhianati."

Be Extraordinary!

Rabu, 07 Oktober 2015

Creativity Starts From Zero


Apa kabar semua Piyohlover, udah lama juga ga update blog, ya selain sibuk di dunia nyata yang ternyata menyenangkan, hehe. Ada banyak efek domino terjadi akhir-akhir ini, aku diminta bantu untuk program ini, terus ternyata diminta lagi lanjut untuk program yang lain, kemudian aku pusing, hahaha.

Btw, aku lagi bikin program untuk sharing-sharing ala Papa Piyoh, tapi kali ini pengennya roadshow ke beberapa daerah di ACeh, doain mudah-mudahan lancar ya, siapa tau kita bisa ketemu dan belajar bareng, who knows :)

Ini sebagian bahan yang akan dipake buat Roadshow, tapi perkenalan aja, hehe.







Kamis, 25 Juni 2015

Apa Ide Besarmu?

Apa Ide Besarmu?
Pernah lihat anak kecil main Puzzle? Untuk mendapatkan gambar besar yang utuh,kita membutuhkan kepingan-kepingan kecil puzzle, bisa 9 buah, bisa 15 buah bahkan sampai ratusan.

Bapakku pernah meminta, “Coba tentukan mulai dari sekarang, gambar apa yang ingin kamu buat dalam waktu satu, lima atau sepuluh tahun mendatang, coba bayangkan mulai dari sekarang, lalu kumpulkan kepingan puzzle yang kamu butuhkan agar terbentuk gambar yang utuh, susunlah satu per satu, terus konsisten dan jangan pernah mundur.”
"Jika kita tekun dalam hal-hal kecil, maka percayalah suatu hari Tuhan akan mempercayakan hal yang besar ke pada kita"
- Piyohnote -

Untuk setiap orang memang memerlukan waktu yang berbeda-beda. Kita tidak perlu memedulikan waktu yang diperlukan untuk ‎mewujudkan gambar puzzle yang lengkap.

Cara terbaik untuk mendapatkan gagasan yang hebat adalah dengan menghasilkan banyak gagasan. Semakin banyak gagasan yang kita punyai, semakin hebat pilihan kita. Seorang penemu, Dr. Yoshio Nakamata, pemegang 2300 hak paten, mendorong para pemikir kreatif, “Isilah otak Anda, terus memompa informasi ke dalamnya. Beri otak Anda bahan mentah yang banyak. Lalu, berilah ia kesempatan untuk memasaknya.” Jangan menilai gagasan sewaktu kita mengumpulkannya; masih banyak waktu untuk melakukannya nanti.

Kesimpulannya, untuk mewujudkan sebuah ide yang besar, kita membutuhkan ide-ide kecil yang saling mendukung. Sama seperti kepingan puzzle yang saling melengkapi untuk menyempurnakan gambar yang kita inginkan.

Jadi, apa ide besarmu?