Dilihat sepintas tokonya terlihat sederhana, lokasinya berada tidak di jalan besar. Tapi siapa yang sangka, ketika buka, toko kecil ini selalu dipadati oleh pembeli. Panjang antrian pembeli juga luar biasa.
Tomonaga Pan |
Toko ini menjual berbagai jenis roti dengan berbagai macam rasa. Saya pertama kali datang penasaran dengan rasa yang ditawarkan di sana, alhasil saya membeli semua varian roti yang ada di sana.
Suasana di dalam toko |
Tak sabar mencoba rotinya, keluar dari toko, saya mencari tempat duduk terdekat, langsung membuka bungkus rotinya dan memakannya, beuh emang benar, rotinya enak! Ada rasa yang bikin rindu walau pertama kali bertemu, candu. Wajar rasanya kalau banyak pembeli yang datang lagi dan lagi.
Salah satu roti andalan Tomonaga, Roti isi kacang merah |
Tokonya kecil, hanya seluas 4x3 meter untuk melayani pembeli, hanya diisi oleh beberapa rak kayu dan beberapa foto tempo dulu. Suasana ini yang bikin kesan toko ini seperti toko jaman dulu. Yang menariknya, pemilik toko ini tidak memperbesar dan membuka cabang di tempat lain, seperti pengusaha lainnya. Hanya beroperasi dari hari senin hingga sabtu, dari jam 10 pagi hingga jam 5 sore. Pengusaha berusaha menjaga kualitas roti, rasa, agar tetap bisa menjaga kepercayaan pelanggan. Mungkin ini yang dinamakan konsep cukup.
Menariknya lagi pemilik toko juga melarang orang yang ingin meliput langsung di tokonya, karena tidak ingin mengganggu kenyamanan pembeli dan penjaga toko. Lah, terus tulisan ini gimana? Ini cukup kita aja yang tahu ya!
Sssstttt, tapi kalau ke Beppu, jangan lewatan untuk mampir ke sini ya!