Jumat, 20 Februari 2015

Wah, Roadshow Dreammaker 2015 Kota Sabang, Penuh Talenta

Yeeey! Kali ini The Leader bekerjasama dengan Rumah Kreatif PSP3 Kuta Ateuh Sabang mengadakan Roadshow Dreammaker 2015 pada tanggal 15 Februari 2015 di ruang pertemuan Balai Desa Kota Atas. Roadshow Dreammaker digelar untuk pertama sekali di Kota Sabang. Kegiatan ini diadakan di Balai Desa Gampong Kuta Ateuh (Kota Atas) dan mendapat sambutan luar biasa dari para pesertanya. Ada kurang lebih 20 peserta Roadshow Dreammaker Sabang berasal dari siswa SMP dan SMA yang berada di Sabang.
Roadshow Dreammaker 2015 di Balai Desa Kota Atas
Tujuan Roadshow Dreammaker ini ke daerah-daerah ini adalah untuk memperkenalkan program Dreammaker Camp 2015 yang akan dilaksanakan selama 3 hari pada 2-5 April mendatang di Banda Aceh. Organisasi kepemudaan, The Leader melakukan roadshow ke sejumlah sekolah, organisasi dan perguruan tinggi di Aceh. Roadshow perdana dilaksanakan di SMAN 1 Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu, 7 Februari 2015.

Acara ini diselenggarakan untuk membangkitkan impian anak muda Aceh di berbagai bidang yang mereka sukai. Selain itu, Dream Maker juga menjadi ajang untuk berdiskusi dan saling menginspirasi. Memasuki tahun ketiga, program yang pernah mendapatkan penghargaan dari Millinium Development Goals (MDGs) 2014 itu  dibuat untuk skala nasional. 

Roadshow Dreammaker di Sabang ada tiga materi yang akan dipaparkan oleh Team The Leader, materi yang akan disampaikan di roadshow nanti adalah River of Life oleh Tiara Sucia, yaitu metode visual yang digunakan untuk membantu seseorang dalam menceritakan kondisi masa lalu, sekarang dan masa depan. Kedua Dream Revolution oleh diriku, nah sesi ini bertujuan untuk mendorong pemuda untuk senantiasa berpikir kreatif, inovatif dan selalu berfikir out of the box atau menjangkau hal-hal yang sering dianggap tidak mungkin. Terakhir adalah materi Dream Plan oleh dr. Salwiyadi untuk merencanakan langkah-langkah mewujudkan mimpi seseorang.
Tiara Sucia di Sesi River of Life
Dr. Salwiyadi di Sesi Dream Plan
Sesi Dream Revolution
Mulyadi (Lambak) dan mimpi-mimpinya
Peserta roadshow antusias mengikuti rangkaian kegiatannya, ada yang berani menceritakan mimpinya, ada yang menunjukan talenta yang mereka miliki mulai dari acting, menyanyi dan menari, bahkan ada juga yang sampai menangis terharu untuk berbagi cerita dengan teman-temannya. Acara Roadshow Dreammaker ini juga dihadiri oleh komunitas kreatif Sabang, Crabb Management yang ikutan mendokumentasikan acara sebagai salah satu bagian di film yang akan dibuat mereka.

Program Dream Maker 2015 mulai dibuka pendaftarannya sejak hari ini, Kamis, 5 Februari 2015. Pendaftaran dibuka selama sebulan dan ditutup pada 5 Maret mendatang. Dream Maker Camp akan digelar tiga hari berturut-turut pada 2-5 April 2015 mendatang di Banda Aceh. Lewat kegiatan ini para peserta akan dibekali dengan sejumlah materi inspiratif yang menjadi pemantik semangat pemuda untuk terus berkarya. Dan nantinya para peserta diharapkan menjadi pembawa perubahan yang positif di lingkungannya masing-masing.

Buat kamu-kamu yang tertarik untuk mengikuti acara ini Dreammaker tahun ini, sudah bisa registrasi online di website resmi Dream Maker yaitu www.dreammaker2015.com.

Sampai ketemu di camp ya :)

Jumat, 13 Februari 2015

Keuneukai, Pemandian Air Hangat di Tepi Pantai

Berhubung lagi jalan-jalan ke Gunung Berapi Jaboi, rasanya ngga komplit kalau ngga ke tempat ini, Keuneukai. Berada di bagian pesisir pantai selatan membuat kita bisa menikmati keindahan biru Laut Andaman, ya selain kita bisa menikmati aktivitas nelayan yang ada di sana kita juga bisa melihat pemandangan langsung ke Pulau Nasi dan Pulau Breuh.
Pemandian Air Hangat Keuneukai
Sumber air hangat di sini berasal dari Gunung Berapi Jaboi. Pertama sekali memasukan badan ke kolam air hangatnya, badan serasa seperti dipijat-pijat, rasanya letih yang dirasakan ketika mendaki gunung berapi tadi, hilang! airnya pun jernih, eh ada beberapa kolam sih di sana dan katanya dibersihkan setiap hari jumat, karena banyak wisatawan yang datang pada hari Sabtu dan Minggu. Tapi, beruntungnya saat aku pergi ke sana hari selasa dan airnya masih jernih, itu artinya, belum banyak yang datang ke sana, aaah, serasa kolam miliki sendiri, hihi.
Serasa miliki sendiri
Untuk menuju ke Keuneukai sendiri tidak susah, ada banyak kendaraan umum yang bisa digunakan, seperti becak, taksi dan sepeda motor rental, baik dari pusat Kota Sabang ataupun dari Pelabuhan Balohan.

Beberapa catatan yang perlu diperhatikan :

1. Sebaiknya datang di sore hari, karena matahari tak terlalu panas. Selain itu, akan lebih mengasyikkan lagi jika berkunjung setelah berwisata yang cukup melelahkan di Kota Sabang, sehingga bisa membuat kita merasa rileks dan segar kembali.
2. Jika ingin leluasa berendam di kolam, pilihlah hari-hari biasa seperti senin hingga kamis, karena pengunjung tak terlalu ramai.
3. Bawalah barang bawaan anda secukupnya, sehingga tak perlu repot untuk menjaga bawaan anda ketika berada di kolam pemandian air panas ini, atau bisa juga dititip di warung yang ada di dekat pemandian.

Selamat liburan di Sabang

Gunung Berapi Jaboi, The Hidden Paradise Cantik yang Eksotik

Sabang ngga hanya laut dan pantai, ada tempat yang ga kalah eksotik dan ga kalah menarik! Salah satunya Gunung Berapi Jaboi. Ada cerita yang mengatakan kalau Sabang itu berasal dari Bahasa Arab, Shabag yang artinya gunung meletus, dan bisa jadi Gunung Berapi Jaboi ini alasannya salah satunya.

Gunung Berapi Jaboi terletak di Gampong Jaboi yang letaknya kurang lebih 15 Km dari Pusat Kota Sabang kurang lebih 30 menit dengan kendaraan, tetapi lokasinya lebih dekat dari Pelabuhan Balohan, hanya kurang lebih 20 menit perjalanan.

Gunung berapinya sendiri lokasinya tidak jauh dari jalan utama, sekitar 2 km. Kita akan melewati kebun-kebun warga hingga menemukan sebuah pos dan bendera Indonesia di dekatnya, itu artinya kita sudah dekat. Posnya dijaga oleh seorang bapak-bapak tua, oke kakek-kakek lebih tepatnya, bernama Kek Ali, bisa jadi kakek ini juru kuncinya, hehe #Ngarang. Jangan lupa, sapalah kakek ini sebelum masuk ke area gunung berapinya.
Papan Informasi tentang Gunung Berapi Jaboi
Papan dilarang Merokok, karena kawasan ini rawan sekali kebakaran akibat gas belerang yang masih aktif
Tidak sampai 200 meter atau 10 menit mendaki, kita bisa melihat pemandangan yang luar biasa! Tumbuhan hijau, cokelat dan warna putih bercampur jadi satu, eksotik! tak jarang juga banyak orang yang mengambil tempat ini untuk foto Prewedding. Ssssst, tempat ini juga menjadi salah satu tempat favoritenya Nadine Chandrawinata dan memutuskan Jaboi menjadi The Hidden Paradise-nya Kota Sabang, buat yang beruntung akan menemukan bendera hijau dengan tulisan The Hidden Paradise di sini.
Di tengah pepohonan yang mengelilingi kawah gunung berapi, eksotik
 Naik sedikit lagi kita akan melihat pemandangan yang luar biasa
Di tengah Kawah Gunung Berapi Jaboi
Kawah-kawah kecil yang terlihat mengeluarkan asap belerang
Yang menarik di Gunung Jaboi ini, kita bisa melihat aktivitas kawah yang masih aktif, pemandangan yang indah dan yang ga kalah menarik, aliran sungai dengan air yang hangat.
Aliran sungai dengan air hangat yang mengandung belerang, katanya sih bagus buat obat kulit
Cantik ya? oh ya untuk yang ingin datang ke sini, ada beberapa catatan yang harus diperhatikan :

1. Dilarang merokok, karena memang kawasan ini masih beresiko untuk terjadi kebakaran, mengandung gas-gas yang mudah terbakar.
2. Yang suka foto-foto, bawalah kamera digital atau smartphone boleh, dan pakailah pakaian dengan warna yang cerah.
3. Jangan terlalu lama di lokasi, karena bagi yang tidak tahan dengan aroma belerang, bisa mabuk bahkan pingsan, kalau mau bawa masker, boleh juga, tapi ga seru kan ya foto pakai masker? bisa dikira, ksatria baja hitam sedang mencari musuhnya, nah loh?
4. Yang tidak tahan panas, dan tidak mau kulitnya terbakar, boleh membawa lotion anti matahari.
5. Hati-hatilah melangkah dan memeriksa pijakan, karena walaupun terlihat kuat, batu-batu yang ada di sini rapuh dan tidak stabil, tahu kan artinya.

Hmm, apalagi ya, Cukup itu dulu, ditunggu kedatangannya di Sabang :)


Jumat, 06 Februari 2015

Revitalisasi Tangga 7 Kota Sabang

Senang rasanya semakin banyak anak-anak muda di Kota Sabang bersatu bergabung untuk beraksi secara positif dan kreatif. Salah satu pilot project awal perubahan adalah Tangga 7 Kota Sabang. Tangga 7 Kota Sabang ini adalah salah satu peninggalan Belanda, tangga ini adalah tangga yang menghubungkan Kota Atas dan Kota Bawah Timur, lebih tepatnya ke Jalan Perdagangan. Nama tangga 7 sendiri diberikan karena ada 7 tangga yang digunakan untuk peristirahatan, karena walaupun namanya tangga 7, anak tangganya ada banyak, cobalah datang ke sana hitung sendiri, hehe.

Tangga 7 ini dulunya sering digunakan untuk ibu-ibu yang belanja di pasar dan ada juga yang menggunakannya sebagai tempat olahraga, tetapi dengan kondisi yang sekarang, tangga diselimuti lumut licin membuat penggunanya berkurang.
Revitalisasi Tangga 7
Akhirnya beberapa anak muda Sabang berkumpul untuk mendiskusikan program apa yang bisa dikerjakan di tangga ini, tercetuslah Gerakan #2KalengCat. Gerakan ini tidak hanya sekedar memperindah kota, tetapi juga menghubungkan beberapa generasi, generasi yang punya uang tetapi tidak punya waktu, dengan generasi yang punya semangat kerja tinggi dan kreativitas tapi tidak bisa bergerak dikarenakan keterbatasan dana, dan akhirnya semua bertemu, dan semua hidup bahagia, hehe.

Tanggal 31 Januari dan 1 Februari dimulai untuk pergerakan #2KalengCat Tangga 7 ini, beberapa anak muda terlihat membawa sikat untuk membersihkan lumut. Yang bikin terharu, tidak hanya pemuda dari Kota Atas saja yang datang, ada pemuda penggerak PSP3 Kota Atas, pemuda dari Ie Meulee, Bakaran Batu, Kota Bawah Barat, Balohan, Paya Seunara, bahkan dengan yang berbeda profesi pun jadi satu di sini, Anggota Dewan, pengusaha, PNS, anak band, anak KKN Unsyiah dan Solo, pegawai RRI sampai anak SMA, luar biasa!

Yang tidak kalah luar biasa, para donatur yang memberikan #2KalengCat ini, banyak yang mau ikutan tergabung dalam gerakan ini, bahkan orang-orang Sabang yang ada di luar kota pun ikutan bersemangat membantu #TerharuSampePulauRondo

Sekarang bukan saatnya bangkit sendiri, tetapi bangkit bersama-sama

Dan ini lah hasil karya kami yang tak seberapa ini, semoga ini bisa bermanfaat untuk orang lain, terutama untuk keselamatan penggunanya, semakin banyak ibu-ibu yang mau belanja lewat sini dan makin banyak yang mau datang ke sini untuk olahraga atau sekedar mau narsis-narsisan boleh juga kok :),
Sebelum dan Sesudah, cantik kan?
oh iya ini masih project awal, dan masih tangga yang pertama, masih ada 6 tangga lagi yang harus diselesaikan, diharapkan partisipasi yang lain, karena semakin banyak yang terlibat, semakin cepat selesai dan semakin indah Kota Sabang :)
Ada yang bilang kayak Rainbow Cake, jadi laper
Jadi buat yang di dan yang mau ke Kota Sabang, sempatkanlah main ke sini :)

Kamis, 05 Februari 2015

Semangat Berkebun dengan Sabang Berkebun

Sabang Berkebun terbentuk Tanggal 1 Desember Tahun 2014. Target dan tujuan Sabang Berkebun sendiri adalah menumbuhkan semangat berkebun untuk anak-anak muda di Sabang, terutama di Pulau Weh. Sabang sendiri terinspirasi dari teman-teman Indonesia Berkebun, yang aktif mengajak untuk kembali bercocok tanam. Mungkin bagi kebanyakan orang, bercocok tanam itu kesannya ketinggalan zaman dan hanya cocok untuk masyarakat di pedesaan. Padahal, untuk orang-orang di kota bisa menyulap pekarangan jadi sumber bahan makanan, minimal untuk keluarga sendiri. Selain itu berkebun juga buat lingkungan lebih hijau dan asri. Sekaligus mengurangi kadar konsumtif masyarakat kota yang semakin tinggi. Jangan hanya karena ada uang untuk membeli bahan makanan, kita menjadi malas kembali dengan alam, dan satu lagi, tanah di Indonesia, semuanya subur, lah tongkat kayu dan batu bisa jadi tanaman, hehe.

Untuk koordinator Sabang Berkebun dipegang oleh Al Khosim, Bendahara Bella Janessia dan Pengurus Kebun Hijrah Saputra dan penggiat lain Moedjianto, Firmansyah, Aar Baini, Eko, Nasir, Nurul, dan Cut, semoga bertambah lagi ke depannya.

Pilot Project Sabang Berkebun perdana di Kebun Piyoh, tanam perdana pada tanggal 12 Desember 2014. Yang ditanam ada Bayam, Kangkung, Terong, Cabe, dan Markisah.
Poster Tanam Perdana Sabang Berkebun
Penggiat Sabang Berkebun Tanam Perdana Kebun Piyoh, ayo gabung!
Tanam dan Panen Perdana Sabang Berkebun,
menyenangkan kan?
Alhamdulillah tanggal 25 Januari 2015 kemaren, Sabang Berkebun sudah panen perdana, yang dipanen Kangkung dan Bayam, yang hasilnya untuk konsumsi di rumah dan sebagian dibagikan untuk tetangga-tetangga yang ada di sekitar kebun. Tinggal nunggu panen hasil yang lain.

Buat yang tertarik bergabung silahkan main ke Kebun Sabang Berkebun dan join di Facebook : Komunitas Sabang Berkebun. Mau share tentang cara berkebun, menanam dan hasilnya boleh banget, ditunggu ya :)