Tampilkan postingan dengan label 30 Hari Bercerita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 30 Hari Bercerita. Tampilkan semua postingan

Jumat, 03 Februari 2017

Kreatif Itu Perlu Keberanian


Berkarya itu butuh keberanian untuk memulai dan menikmati proses. Pertama sekali @piyohdesign dimulai dari sebuah ruangan berukuran 4x6 meter. Hanya ada 1 buah meja, 2 buah rak kaca untuk kaos dan beberapa gantungan kecil untuk gantungan kunci. Ya, dan ada kursi hitam putih untuk tamu yang datang berkunjung.
Piyoh Design 2009
Alhamdulillah, Saya bersyukur dan menikmati proses, seperti yang Allah janjikan dalam Al Quran, “Barang siapa yang bersyukur atas nikmatku kata Allah, niscaya aku akan menambah nikmat itu. Akan tetapi barang siapa yang kufur atas nikmat Ku kata Allah, maka azab ku sangatlah pedih.” (QS Ibrahim : 7)

Dan alhamdulillah, setiap tahunnya selalu ada progres yang baik.

Mister Piyoh Ulee Kareng
Tapi hidup memang tak selamanya aman, ada juga kesulitan yang menghampiri, seringnya ditipu sama orang, kadang barang diambil, katanya ngaku bantuin jual, barang laku, duit ngga balik, alhasil modal jadi berkurang. Sedih, pasti, tapi kembali lagi, “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (QS Alam Nasyrah : 5-6)
Memang tidak ada hidup yang sempurna. Selalu bersyukur memang terkadang tidak membuat bagian hidup kita otomatis sempurna, tapi akan membuat hidup kita senantiasa bahagia, hehe.

Rabu, 01 Februari 2017

Rahasia Indah


Talkshow di MDGs Youth Forum bersama tokoh pengusaha Muda Nasional

Tidak pernah terbayang sebelumnya bisa satu panggung dengan tokoh-tokoh muda yang menginspirasi secara Nasional di bidang wirausaha. Secara @piyohdesign usahanya kecil dan ada di pulau kecil di ujung Indonesia.

Ada Bang @irvanhelmi bdan Bang @agamabgari yang terkenal dengan @anomalicoffee , Kang Kunto Wiyoga dengan Maicihnya, dan Dokter @gamalalbinsaid yang sangat terkenal dengan @indonesiamedika Klinik Asuransi Sampah.

Bisa bertemu dengan mereka saja sudah senang, ini bisa sepanggung, deg-degan setengah mati.

Walaupun ternyata di dalam rundown acara memang nama saya tidak ada 😅. Posisi saya ternyata menggantikan salah satu pembicara yang tidak tahu kenapa tidak hadir, alhasil saya diminta naik ke panggung.

Saya yakin tidak ada sesuatu yang kebetulan, bisa jadi ini rahasia indah dari Allah, hadiah juga buat saya dan team @theleader_id , bisa berbagi dengan anak-anak muda yang datang ke Indonesia MDGs Youth Forum saat itu.

Jangan pernah takut, lelah bermimpi dan berbuat baik, Tugas kita hanya ikhtiar dan berdoa, sisanya serahkan kepada Allah. @30haribercerita #30hbc1718 #30haribercerita

Pasport pertama

Tugas Kakang Mbakyu ke Singapura dan Kuala Lumpur
Pertama sekali buat pasport karena niatnya ingin sekali ke luar negeri di masa-masa kuliah, sendirian. Di dalam keluargaku untuk pergi ke luar negeri adalah sesuatu hal yang jarang dilakukan, karena Sabang masih terlalu nyaman buat ditinggalkan. 

Apalagi buat bapak saya yang notabenenya lahir dan besar di Sabang, kecintaan beliau terhadap kota kelahirannya, tidak usah diragukan lagi, walaupun pernah ditawarkan untuk kerja di luar daerah, beliau masih tetap keukeuh untuk tinggal dan menetap di Sabang, pokoknya kalau sudah tugas ke luar daerah ke mana pun, beliau pasti buru-buru balik ke Sabang.

Kembali lagi ke niat saya untuk membuat pasport, ada semangat yang naik dan turun di sana. Ada semangat karena bisa punya buku yang katanya bisa digunakan untuk masuk ke negara lain, tapi di lain sisi, saya masih takut untuk pergi ke luar negeri, ya walaupun sebenarnya Malaysia atau Singapura jauh lebih dekat dari pada Jawa Timur, iya to?
Tapi saat itu Aceh juga belum ada penerbangan internasional, jadi saya berpikir sepertinya lebih mudah ke luar negeri ketika berada di Jawa Timur. 

Liburan kuliah saya memantapkan diri, pokoknya harus punya pasport, terserah nanti digunakan atau ngga, minimal sudah selangkah lebih maju sedikit untuk bisa melalang ke luar Indonesia.

Sekembalinya dari liburan, saya sibuk dengan tugas-tugas kuliah, sampai mendekati masa akhir kuliah, dan saya belum juga ke luar negeri. Itu artinya nanti saya akan balik ke kota halaman dan melanjutkan kehidupan seperti dulu, yang bakalan susah mewujudkan mimpi ke luar negeri.

Walaupun begitu setidaknya saya sudah berdoa dan berusaha, minimal sudah punya pasport, hehe, setidaknya kekerenan meningkat satu level, halah! 😚

Tapi Tuhan berkata lain, pasport yang saya buat ternyata membawa berkah, saya akhirnya menggunakannya untuk perjalanan tugas dan hadiah @kangyumalang ke Singapura dan Malaysia, semuanya gratis! Dan yang paling berkesan bisa jalan ditemani mbakyu cantik, alhamdulillah.

Senin, 23 Januari 2017

Big Fans Of Good Life, Hijrah Saputra

Big Fans Of Good Life Hijrah Saputra

Hidup bahagia tak selalunya bicara tentang harta, hidup bahagia buat saya bagaimana saya berbagi cerita dan karya.

Mimpi saya bisa membuka usaha yang bergerak di Ekonomi kreatif, tapi pada kenyataannya, mimpi saya tidak akan berkembang jika saya hanya berkembang sendiri, dari sini saya bersama teman-teman mengembangkan kegiatan Kelas Kreatif, berbagi ide-ide kreatif di mana aja, kapan saja.

Saya yakin dan percaya semua orang bisa punya hak untuk jadi kreatif, mulai dari anak kecil hingga orang tua, mulai dari pesisir pantai hingga pedalaman pegunungan, dari kota sampai desa.

Orang tua saya juga selalu berpesan untuk membagikan ilmu yang saya dan saudara saya miliki agar bermanfaat untuk orang lain, apa pun itu.

Kita bisa bahagia ketika melihat orang lain bahagia. Ada banyak momen-momen tak terlupakan ketika melihat ekspresi orang-orang ketika mereka tahu kalau mereka juga kreatif, bahkan melebihi dari yang kami bayangkan.

Tapi perjalanan untuk bahagia tak selamanya bahagia, ada saja tantangan yang terjadi, pada awalnya sempat ditolak, dibully, dan ada juga yang memusuhi.
Cerita menarik juga banyak terjadi. Pernah suatu kali ban mobil kami lepas di tengah hutan ketika membuat kelas kreatif untuk adek-adek di pedalaman Araselo.

Lain di gunung lain juga di pulau, saya dan teman saya sempat diteror oknum berseragam hanya karena kami tidak menyerahkan sejumlah rupiah untuknya, karena kami hanya membawa semua keperluan untuk kegiatan di masyarakat. Tapi semua teror itu terbayar lunas ketika melihat adik-adik di pulau tersebut tersenyum bahagia.

Dan masih banyak cerita-cerita menarik yang terjadi, membuat saya jadi semangat untuk terus berbagi.

Good share, Good Life

#bigfansofgoodlife @bliblidotcom #Dreammaker #KelasKreatif #sabang #aceh