Sabtu, 23 Juli 2022

Bertemu dengan Bapak Pariwisata Kota Beppu, Oita Jepang

Patung Aburaya Kumahachi Kota Beppu, Oita, Jepang

Kalau sampai di Kota Beppu melalui kereta, kita akan disambut oleh sebuah patung unik di depan Beppu Eki atau stasiun Beppu. Patung tersebut adalah patung Aburaya Kumahachi, orang di sana menyebutnya dengan “Shinny Uncle”, karena kepalanya yang botak dan bisa bersinar kapan saja, hehe.

Jadi Paman Aburaya ini adalah penggerak pariwisata Kota Beppu dan sekitarnya, beliau berhasil membangun dan memperkenalkan pariwisata Beppu ke dunia.

Beliau lahir pada Tahun 1863, di saat beliau berumur 30 tahun beliau sempat membuka usaha pasar beras di Osaka selama 4 tahun dan mengalami kegagalan. Di umurnya ke 34 beliau memutuskan untuk berkelana di Amerika Serikat, Kanada hingga Meksiko selama 3 tahun dan kembali lagi ke Jepang.

Aburaya pindah ke Beppu di usia 46 tahun dan membuka hotel elit pertama untuk wisatawan internasional dari seluruh dunia.

Ada banyak ide unik yang dibuat beliau untuk meningkatkan pariwisata di Beppu, salah satunya perkataan beliau yang paling terkenal dan diingat adalah, “Jepang kalau gunung adalah Fuji, laut Seto dan Permandian air panas (hotspring) Beppu. Ini cara beliau mengangkat kota Beppu sebagai tujuan wisata unggulan di Jepang.


Beliau juga yang pertama sekali mencetuskan bus wisata dengan pemandu wisatanya seorang wanita. Selain itu beliau membentuk “Klub Otogi”, sehingga anak-anak bisa berkesempatan menikmati cerita dongeng, nyanyian dan menyaksikan pertunjukan musik.

Beliau juga membantu Kota Yufuin, kota yang berada di sebelah selatan Beppu, menjadi resort pemandian air panas. Dia juga berpikir membuat satu rute perjalanan wisata yang menghubungkan beberapa daerah di Kyushu seperti Kota Beppu, Yufuin, Kuju, Handa, Aso dan Nagasaki.

Karena ide-ide unik inilah beliau diingat sebagai bapak pariwisata Beppu, banyak cerita-cerita menarik beliau menghiasi setiap langkah pejalan kaki di sekitar Kota Beppu. 

Nama beliau juga diabadikan menjadi salah satu tempat pemandian (Bathhouse) yang menjadi ikon di film “Spirited Away” yang dibuat Studio oleh Ghibli. 

Beliau meninggal di Beppu pada umur 73 tahun dan akhirnya diabadikan dengan sebuah patung yang seolah beliau turun dari langit yang diikuti oleh beberapa bocah setan di jubahnya. Mimpi beliau dampaknya masih terasa sampai sekarang di masyarakat Beppu dan Jepang.

Kisah beliau sangat menginspirasi dan memotivasi banyak orang yang datang ke Beppu, termasuk saya, saya berharap bisa seperti beliau, memberikan kontribusi positif di mana pun saya berada, ya minimal di kota halaman sendiri, hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar