Kamis, 29 November 2018

Kuliah di Ritsumeikan Asia Pacific University (APU) Shape Your World

Selesai sudah satu quarter nyari ilmu di Jepang, ngga kerasa, rasanya baru kemarin datang ke Beppu, ikutan masa orientasi, heboh-hebohan pakai baju adat Aceh, eh sekarang udah libur quarter aja. Kuliah di sini sistemnya satu semester ada dua quarter, tiap quarter ada beda-beda mata kuliahnya.
Selamat dating di acara pernikahan kami, hehe
Saya masuk ke salah satu universitas yang menjadi inceran banyak mahasiswa Indonesia, Ritsumeikan Asia Pacific University atau banyak yang mengenalnya dengan APU. Awalnya saya tahu kampus ini dari calon istri saya, dia mengajak saya untuk melanjutkan pendidikan di Jepang, yang langsung saya iya kan karena saya pengen ke Jepang dan ada jurusan yang berhubungan dengan yang saya kerjakan sekarang. Jadilah sebelum nikah, saya dan calon istri bukannya merawat diri, malah sibuk ngurusin surat untuk kuliah. Oke, sebenarnya yang ini lebih bikin deg-degan dari pada persiapan pernikahan, hehe.

Biar terlihat lagi belajar
Yang menariknya kampus APU tidak seperti universitas lain di Jepang yang mewajibkan mahasiswa asing untuk menguasai Bahasa Jepang, hal ini membuat APU menjadi sasaran mahasiswa asing untuk kuliah di Jepang, bisa dibilang setengah dari mahasiswa APU berasal dari luar Jepang, ada kurang lebih 90 negara di kampus ini, bisa jadi dalam satu kelas kita bertemu dengan teman dari 40 negara, menarik ya.

Dulunya penasaran bagaimana system belajar di kampus Jepang, setelah sampai di sini, seru juga, apalagi ngambil jurusan Tourism and Hospitality yang kebanyakan tugasnya, jalan-jalan, hehe, impian banget kan ya. Untuk jurusan Tourism and Hospitality (TH) jadi jurusan yang bergengsi karena awal tahun 2018, APU mendapat TedQual Certification dari badan organisasi dunia pariwisata (UNWTO) untuk kampus yang mempunyai kualitas pendidikan, penelitian dan program pelatihan pariwisata yang baik. Sertifikasi ini membuat APU menjadi salah satu dari dua institusi di Jepang dan jadi satu-satunya kampus swasta di Jepang yang mendapat sertifikasi TedQual, keren ngga sih? Bangga banget!

Yang tambah bahagia lagi, saya mendapat supervisor dari negara Iran, selain mengajarnya asyik, ternyata beliau banyak sekali program yang membantu pariwisata masyarakat yang berada di Fukuoka dan sekitarnya, jadilah saya bisa ikut mendapatkan kesempatan membantu mereka juga, ya walaupun dengan Bahasa Jepang yang masih “sonomama” alias segitu aja, kemampuan menebak kata sangat diuji di sini, hehe. Beliau juga membuat iCAPt atau International Center of Asia Pacific Tourism yang nantinya akan membantu lebih banyak orang lagi di bidang pariwisata.

Beppu Story
Kampus APU berada di Kota Beppu, salah satu kota yang berada di Perfectur Oita yang ada di Pulau Kyusu, pulau yang berada paling selatan Jepang. Kota ini terkenal dengan Onsen atau pemandian air panas, hampir dua juta orang datang ke Beppu untuk menikmati onsen di Beppu. Ada banyak pilihan untuk mandi rileks di Beppu yang terkenal ada 8 (Beppu Hatto) yaitu Beppu Onsen, Kannawa Onsen, Myoban Onsen, Kankaiji Onsen, Hamawaki Onsen, Kamegawa Onsen, Horita Onsen and Shibaseki Onsen. Trip perjalanan menikmati hot spring di Beppu dikenal dengan “Hell tours”, dengan berbagai macam warna dari kawah dari gunung berapinya. Selain pemandian air panas ada banyak pilihan yang bisa dilakukan wisatawan dengan pemanfaatan tenaga panas bumi ini, ada rumah makan yang memasak dengan uap panas bumi, kita bisa makan sambil merendam kaki di air hangat dan mandi pasir hangat di tepi pantai.

Biaya hidup di Beppu juga tidak terlalu mahal bila dibandingkan dengan kota lain di Jepang, ada banyak tawaran beasiswa yang bisa diajukan atau yang ditawarkan oleh pihak kampus, belum lagi masih banyak kesempatan untuk “Baitou” kerja sambilan di sekitaran kota, ya walalupun ada pembatasan, pihak kampus sangat mengajurkan mahasiswa untuk bekerja sambilan, sambil mencari uang tambahan, mahasiswa bisa mengenal kebudayaan dan berkomunikasi dengan masyarakat di Beppu, sehingga bisa mengasah kemampuan berbahasa Jepang dan mempunyai pengalaman kerja yang bermanfaat ketika lulus nantinya.
Baitou jualan roti khas Oita

Makanan halal di kampus
Ngomongin makanan halal, di Beppu tidak terlalu sulit karena ada beberapa restoran yang dibuka oleh muslim yang berasal dari negara muslim seperti Bangladesh, India dan Indonesia yang menetap di Beppu. Ada juga swalayan yang menyediakan bahan makanan halal seperti daging ayam, kambing dan olahnya. Beppu juga memiliki masjid yang berada di pusat kota, jadi termasuk masjid terbesar di Kyusu, selain jadi tempat ibadah dan berkumpul pengajian, masjid juga menjual produk-produk halal. Kantin di kampus juga menyediakan masakan-masakan halal yang harganya ramah dengan kantong mahasiswa dan termasuk kantin kampus halal terbesar di Jepang, jadi untuk muslim jangan ragu untuk liburan ke sini.

Oh ya Beppu kotanya kecil tapi indah, dia berada di antara gunung dan laut, jadi kita bisa lihat laut, bisa lihat gunung, bisa dapat buah-buahan dan sayuran segar dari gunung, bisa juga dapat ikan segar dari laut. 
Bareng istri tercinta dan teman-teman mahasiswa Indonesia
Dan….balik lagi, Kampus APU berada di salah satu puncak bukit yang ada di Beppu, jadi belajar sambil menikmati pemandangan kota yang luar biasa, betah.

Udah dulu ya cerita singkatnya, nanti dilanjutin dengan cerita-cerita menarik lainnya.

1 komentar:

  1. Halo selamat malam, menarik sekali ceritanya tentang APU. Apakah saya boleh bertanya mengenai proses kuliah di APU ?

    BalasHapus