Senin, 23 Juni 2014

Nama Adalah Doa



Kalo ditanya apalah arti sebuah nama ke aku. menurutku penting sekali. karena nama itu yang akan memposisikan kita berbeda dengan yang lain dan yang membuat kita bisa menghargai dan dihargai orang lain. jadi aku kurang begitu setuju dengan pendapat pujangga tempo doeloe, apalah arti sebuah nama.

Coba, ya, bebek goreng yang enak apanya hayo??

Ya, huruf B-nya! coba ngga ada huruf B-nya, jadinya eek goreng. Memang yang membedakan bebek dan eek terletak pada huruf B dan hal itu pula memposisikan bebek pada kondisi yang lebih baik. ya walaupun pada kenyataannya memiliki kesamaan, apakah itu? yup, dua-duanya bisa ngambang di air.

Aku pernah nonton film komedi perancis judulnya Rrrrrr, ada sebuah desa yang dikepalai oleh seorang kepala suku, ceritanya semua penduduk desanya bernama Piere, dan uniknya kepala sukunya bisa membedakan Piere satu dengan lainnya dengan cara mengabsennya setiap hari, mulai dari yang datang di lapangan, sampai yang dimakan ularmooth, tidak masuk akal memang, tapi ya namanya film, komedi pula, walaupun kita masih sering disajikan sinetron yang lebih sering tidak masuk akal.
  
Oke, kita tidak akan membahas tentang sinetron kali ini. Kembali ke nama. pemberian nama juga seperti doa orang tua kepada kita. misalnya NurJannah, artinya cahaya surga, ya orang tuanya pengen anaknya nanti jadi cahaya di surga atau bisa membawa cahaya surga ke dunia. atau Annisa, wanita, mungkin orang tuannya pengen anaknya jadi wanita yang bener-bener wanita, dan beberapa temen yang aku temui bernama Annisa bener-bener wanita yang cantik akhlak dan wajahnya juga.mantaplah.makanya selama ini terbongkar sudah misteri kenapa waria ngga ada yang mantap, karena pas jadi wanita ngga ada yang namanya Annisa. hehe, ngga usah dibahas ya.

Ngomongin nama, ternyata pemberian nama untuk usaha dan blog juga berpengaruh terhadap usaha atau blog juga. Misalnya usaha yang sedang kurintis selama ini dengan nama Piyoh yang artinya mampir atau singgah, dengan harapan banyaknya orang yang akan mampir atau singgah walaupun sebentar ternyata menjadi kenyataan, ya biarpun sekarang blognya keapus #NangisDiPojokan, tapi alhamdulillah usaha berjalan dengan sangat baik, banyak yang Piyoh di outlet, baik yang di Sabang maupun yang di Banda Aceh, yang belum piyoh silahkan ya #KemudianIklan. 

Ada beberapa kasus untuk beberapa kenalanku yang namanya sesuai membuat kita akan berkomentar sesuai dengan namanya, mulai dari Homhai (entahlah), Pangpo (jatuh miskin), hingga laki-laki yang terbuang. Karena sadar atau tidak sadar perkataan kita itu adalah doa, seperti sabda Rasulullah : "Kullu kalam addu'a" yang artinya, setiap perkataan itu adalah do'a. Jadi kebayang kan kalau ada banyak orang yang kita temui akan membacakan apa yang kita namai, apalagi kalau waktunya di saat makbul untuk berdoa? dream comes true! hehe.

Oke, bukan berarti aku nulis ini, aku juga ga ada masalah, justru sekarang jadi sering dikomplein juga dengan orang tua karena  jarang ada di tempat, tapi ya mau gimana lagi, karena beliau memberi nama Hijrah, jadi ya mau gimana lagi? 

Apakah teman-teman ada cerita yang serupa?

4 komentar:

  1. Bisa kebayang kan gimana doa orangtuaku memberiku nama Diana? *kemudian hening sampai lebaran*

    BalasHapus
  2. Kalau ngomongin soal nama, aku punya banyak cerita sehubungan dengan namaku. Mulai dari sejarah pemberian namaku, kejadian-keajdian yang lucu sekaligus 'horor'. Kalau ditulis, tak cukup satu postingan di blog, ahahaa....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ya, nama kak Eky agak unik, apa artinya tu?

      Hapus