Jumat, 06 Februari 2015

Revitalisasi Tangga 7 Kota Sabang

Senang rasanya semakin banyak anak-anak muda di Kota Sabang bersatu bergabung untuk beraksi secara positif dan kreatif. Salah satu pilot project awal perubahan adalah Tangga 7 Kota Sabang. Tangga 7 Kota Sabang ini adalah salah satu peninggalan Belanda, tangga ini adalah tangga yang menghubungkan Kota Atas dan Kota Bawah Timur, lebih tepatnya ke Jalan Perdagangan. Nama tangga 7 sendiri diberikan karena ada 7 tangga yang digunakan untuk peristirahatan, karena walaupun namanya tangga 7, anak tangganya ada banyak, cobalah datang ke sana hitung sendiri, hehe.

Tangga 7 ini dulunya sering digunakan untuk ibu-ibu yang belanja di pasar dan ada juga yang menggunakannya sebagai tempat olahraga, tetapi dengan kondisi yang sekarang, tangga diselimuti lumut licin membuat penggunanya berkurang.
Revitalisasi Tangga 7
Akhirnya beberapa anak muda Sabang berkumpul untuk mendiskusikan program apa yang bisa dikerjakan di tangga ini, tercetuslah Gerakan #2KalengCat. Gerakan ini tidak hanya sekedar memperindah kota, tetapi juga menghubungkan beberapa generasi, generasi yang punya uang tetapi tidak punya waktu, dengan generasi yang punya semangat kerja tinggi dan kreativitas tapi tidak bisa bergerak dikarenakan keterbatasan dana, dan akhirnya semua bertemu, dan semua hidup bahagia, hehe.

Tanggal 31 Januari dan 1 Februari dimulai untuk pergerakan #2KalengCat Tangga 7 ini, beberapa anak muda terlihat membawa sikat untuk membersihkan lumut. Yang bikin terharu, tidak hanya pemuda dari Kota Atas saja yang datang, ada pemuda penggerak PSP3 Kota Atas, pemuda dari Ie Meulee, Bakaran Batu, Kota Bawah Barat, Balohan, Paya Seunara, bahkan dengan yang berbeda profesi pun jadi satu di sini, Anggota Dewan, pengusaha, PNS, anak band, anak KKN Unsyiah dan Solo, pegawai RRI sampai anak SMA, luar biasa!

Yang tidak kalah luar biasa, para donatur yang memberikan #2KalengCat ini, banyak yang mau ikutan tergabung dalam gerakan ini, bahkan orang-orang Sabang yang ada di luar kota pun ikutan bersemangat membantu #TerharuSampePulauRondo

Sekarang bukan saatnya bangkit sendiri, tetapi bangkit bersama-sama

Dan ini lah hasil karya kami yang tak seberapa ini, semoga ini bisa bermanfaat untuk orang lain, terutama untuk keselamatan penggunanya, semakin banyak ibu-ibu yang mau belanja lewat sini dan makin banyak yang mau datang ke sini untuk olahraga atau sekedar mau narsis-narsisan boleh juga kok :),
Sebelum dan Sesudah, cantik kan?
oh iya ini masih project awal, dan masih tangga yang pertama, masih ada 6 tangga lagi yang harus diselesaikan, diharapkan partisipasi yang lain, karena semakin banyak yang terlibat, semakin cepat selesai dan semakin indah Kota Sabang :)
Ada yang bilang kayak Rainbow Cake, jadi laper
Jadi buat yang di dan yang mau ke Kota Sabang, sempatkanlah main ke sini :)

Kamis, 05 Februari 2015

Semangat Berkebun dengan Sabang Berkebun

Sabang Berkebun terbentuk Tanggal 1 Desember Tahun 2014. Target dan tujuan Sabang Berkebun sendiri adalah menumbuhkan semangat berkebun untuk anak-anak muda di Sabang, terutama di Pulau Weh. Sabang sendiri terinspirasi dari teman-teman Indonesia Berkebun, yang aktif mengajak untuk kembali bercocok tanam. Mungkin bagi kebanyakan orang, bercocok tanam itu kesannya ketinggalan zaman dan hanya cocok untuk masyarakat di pedesaan. Padahal, untuk orang-orang di kota bisa menyulap pekarangan jadi sumber bahan makanan, minimal untuk keluarga sendiri. Selain itu berkebun juga buat lingkungan lebih hijau dan asri. Sekaligus mengurangi kadar konsumtif masyarakat kota yang semakin tinggi. Jangan hanya karena ada uang untuk membeli bahan makanan, kita menjadi malas kembali dengan alam, dan satu lagi, tanah di Indonesia, semuanya subur, lah tongkat kayu dan batu bisa jadi tanaman, hehe.

Untuk koordinator Sabang Berkebun dipegang oleh Al Khosim, Bendahara Bella Janessia dan Pengurus Kebun Hijrah Saputra dan penggiat lain Moedjianto, Firmansyah, Aar Baini, Eko, Nasir, Nurul, dan Cut, semoga bertambah lagi ke depannya.

Pilot Project Sabang Berkebun perdana di Kebun Piyoh, tanam perdana pada tanggal 12 Desember 2014. Yang ditanam ada Bayam, Kangkung, Terong, Cabe, dan Markisah.
Poster Tanam Perdana Sabang Berkebun
Penggiat Sabang Berkebun Tanam Perdana Kebun Piyoh, ayo gabung!
Tanam dan Panen Perdana Sabang Berkebun,
menyenangkan kan?
Alhamdulillah tanggal 25 Januari 2015 kemaren, Sabang Berkebun sudah panen perdana, yang dipanen Kangkung dan Bayam, yang hasilnya untuk konsumsi di rumah dan sebagian dibagikan untuk tetangga-tetangga yang ada di sekitar kebun. Tinggal nunggu panen hasil yang lain.

Buat yang tertarik bergabung silahkan main ke Kebun Sabang Berkebun dan join di Facebook : Komunitas Sabang Berkebun. Mau share tentang cara berkebun, menanam dan hasilnya boleh banget, ditunggu ya :)

Sabtu, 31 Januari 2015

Rumah Kreatif Kota Atas Berbagi di Aneuk Laot

Alhamdulillah Rumah Kreatif sudah mulai berkembang, selain jenis produk yang dibuat bertambah, jumlah peserta yang ikutan program Rumah Kreatif makin bertambah, itu artinya Rumah Kreatif semakin bermanfaat. Tidak hanya masyarakat dari Gampong Kuta Ateuh saja yang mau ikutan, ternyata dari gampong (Kelurahan) lain pun mau ikutan, bahkan anak-anak muda dari luar daerah pun tertarik untuk ikut serta belajar.

Selain itu beberapa undangan sudah mulai berdatangan untuk berbagi ilmu di kelurahan-kelurahan lain, salah satunya Kelurahan Gampong Aneuk Laot. Gampong Aneuk Laot ini adalah salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Kami diundang Bang Fatwa Amri, salah satu pemuda penggerak di Aneuk Laot, untuk berbagi ilmu untuk Kelas Lampion dan Membuat Pempek untuk masyarakat di sana.

"Bukan banyaknya ilmu yang kita dapatkan, tetapi banyaknya ilmu yang kita bagikan" 
Al Khosim, Bella dan aku sedang sharing Pembuatan Lampion di Putroe Ijo, Aneuk Laot
Minggu tanggal 25 Januari, aku, Bella, Al Khosim dan ditemani teman-teman KKN dari Unsyiah dan UNS berangkat menuju Aneuk Laot. Pelatihan dilaksanakan di Putro Ijo, salah satu obyek wisata yang sedang dikembangkan di Aneuk Laot. Tempatnya berada di pinggir Danau Aneuk Laot, suasanya sudah dipastikan tenang dan udara yang segar, jadi ngebayangin film "My Heart", dan di sini jadi salah satu tempat favorit untuk bergalau ria, haha #Melas. 

Salah 2 peserta pembuat lampion Aneuk Laot dengan Topi Characternya
Ternyata yang datang untuk belajar lumayan banyak, mulai dari anak-anak, ibu-ibu sampe nenek-nenek!. Serunya lagi bersama bersama masyarakat di Aneuk Laot bisa bikin awet muda, karena orang-orangnya menyenangkan dan yang pastinya semangat belajarnya besar sekali, ada nenek yang bernama Nek Min, sangking semangatnya, ketika yang lain baru menyelesaikan 1 lampion, si nenek sudah selesai 3 buah, semangatnya luar biasa! #TerharuSampaiPapua. 

Adek-adek di sana pun tidak mau kalah kreatif dengan neneknya, yang rencananya mau membuat lampion, akhirnya malah membuat Topi Character, gimana ga gemes coba? hehe.

Selesai juga untuk sesi pembuatan Lampion minggu ini, minggu depan akan dilanjutkan dengan pembuatan Pempek Ikan Gabus, siapa yang mau ikutan?. 

Berbagi ilmu itu menyenangkan, karena sebenarnya yang terpenting adalah bukan banyaknya ilmu yang kita dapatkan tetapi berapa banyak ilmu yang kita berikan, tapi yang pasti kami juga bertambah ilmu baru lagi dari masyarakat di Aneuk Laot, alhamdulillah, terimakasih undangannya Bang Fatwa.

Buat yang tertarik belajar bersama di Rumah Kreatif boleh datang ke setiap minggu pagi pukul 09.00 WIB, tapi, kami selalu terbuka untuk siapa saja dan kapan saja berbagi, langsung saja datang ke Rumah Kreatif Jl. Letjen Suprapto No. 50 Jurong M. Thaib Gampong Kuta Ateuh Kecamatan Suka Karya, Kota Sabang, atau bisa diundang untuk mengajar di tempat lain :)

Salam Kreatif!

Jumat, 30 Januari 2015

Saatnya Belajar Kreatif di Rumah Kreatif Kota Atas


Semakin banyak anak-anak muda yang tertarik untuk belajar kreativitas tetapi bingung memulai darimana, padahal sesungguhnya kreativitas itu milik semua orang bahkan anak kecil sekalipun. Terkait hal tersebut 3 pemuda Tanggung dan galau Kota Atas sebut saja Al-Khosim, Bella Janesia dan Hijrah Saputra, berbekal dengan pendidikan yang berbeda-beda mendirikan rumah kreatif yang berfungsi sebagai wadah kreatifitas generasi muda khususnya yang berada di Gampong Kuta Ateuh (Kota Atas).  Kota Atas sendiri adalah salah satu kelurahan yang ada di Kota Sabang, lokasinya berada di pusat Kota Sabang.

Rumah Kreatif Kota Atas
Rumah Kreatif ini adalah langkah nyata kepedulian akan peningkatan kreativitas di kalangan pemuda khususnya untuk masyarakat yang berada di Gampong Kuta Ateuh. Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara menyenangkan dan berkelanjutan. Rumah Kreatif ini mampu memberikan dampak positif khususnya bagi masyarakat yang ada di Kuta Ateuh maupun yang berkunjung ke sana.

Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Rumah Kreatif Kota Atas, seperti Pengolahan Eceng Gondok, Kelobot Jagung, Pembuatan Plastisin, Kerajinan Kokoru, bahkan membuat makanan sekalipun bisa seperti keripik bayam, keripik bombay sampai pembuatan keripik kerang, selain itu juga ada pelatihan kepemimpinan, sadar wisata, sampai ke pelatihan ke perkawinan, haha, makanya kami membuat tagline, "Wujudkan Idemu di sini." Karena kreativitas tidak bisa dihentikan, semua bisa mengeluarkan idenya sesuai imajinasinya masing-masing. 
Rumah Kreatif dikunjungi peserta KKN antar bangsa 2015
Target Rumah Kreatif adalah anak-anak dan pemuda yang berada di Kota Atas dan siapapun yang ingin belajar bersama.
Al-Khosim, Bella Janessia, dan Hijrah Saputra
Pembuatan Lampion
Proses Pembuatan Lampion Benang
Pelatihan pembuatan Topi Character
Pengolahan Eceng Gondok
Tempat Tisue dan Tempat pencil, produk Rumah Kreatif Kota Atas
Edukasi Mengenal Kelinci
Menarik kan? buat siapa saja yang tertarik belajar bersama bisa datang setiap minggu pagi pukul 09.00WIB, tapi, kami selalu terbuka untuk siapa saja dan kapan saja berbagi, langsung saja datang ke Rumah Kreatif Jl. Letjen Suprapto No. 50 Jurong M. Thaib Gampong Kuta Ateuh Ke. Suka Karya Kota Sabang, atau bisa diundang untuk mengajar di tempat lain :)

Salam Kreatif! 

Rabu, 28 Januari 2015

Serunya Main Air di Waterboom Pria Laot

Walaupun Sabang terkenal dengan wisata lautnya, ternyata wisata air tawarnya juga ngga kalah menarik, salah satunya adalah Waterboom yang ada di Pria Laot. 
Waterboom Pria Laot
Waterboom Pria Laot ini berada di Gampong Batee Shok, sekitar 8 km dari pusat  Kota Sabang, dapat ditempuh kurang lebih 20 menit dengan kendaraan. Nama Pria Laot sendiri diberikan karena dulunya ada seorang pria yang tinggal di pinggir laot, ya hingga sekarang masih menjadi misteri, siapa sebenarnya pria tersebut, atau mungkin dia termasuk ke dalam kategori cowok matre? Entahlah.  #Dibahas.
Waterboom Pria Laot
Ember air yang setiap beberapa menit sekali menjatuhkan air
Lokasi Waterboom ini berada di pinggir jalan menuju Iboih. Bagi kamu yang ingin suasana berbeda di Sabang atau bosan merasakan pantai, ini adalah salah satu alternatifnya. Dengan hanya merogoh kocek sebesar Rp.20.000 saja, kita bisa menikmati fasilitas cukup lengkap, kolam renang, sarana bermain anak, tempat bilas, ganti baju, kafe kecil, ruang karaoke keluarga dan yang menariknya ada seluncuran yang cukup tinggi plus ember yang menumpahkan air segar setiap beberapa menit sekali! Wooohoooo! Dijamin bakal betah berlama-lama di kolam, haha.

Perosotan buat yang tertarik mencoba adrenalin
Suasana di dalam Waterboom Pria Laot
Untuk yang rekreasi keluarga dan tidak mau basah-basahan bisa naik langsung ke kafe kecil yang ada di lantai dua dan menariknya di sana, dari cafe kita akan disuguhi pemandangan Pantai Pria Laot dengan aktivitas para nelayan, menarik kan?