Akhirnya kesampaian juga pergi ke salah satu
bangunan yang fenomenal peninggalan Tsunami Aceh, Kubah Mesjid Tsunami. Bangunan
ini berupa kubah mesjid berdiri tegak persis di tengah-tengah sawah Desa Gurah,
Peukan Bada, Aceh Besar. Tak ada bangunan masjid di bawahnya. Warna kubah mulai
pudar dan beberapa bagian catnya sudah terkelupas. Tak jauh dari kubah,
terdapat sebuah balai yang digunakan sebagai musallah dan juga pusat informasi
wisata.
Kubah Mesjid Tsunami Peukan Bada |
Ceritanya Kubah Mesjid Tsunami ini dulunya
berada di puncak Mesjid Jamik Gampong Lam Teungoh yang jaraknya hanya 3 km dari
pantai. Saat gempa 9,2 skala richter mengguncang Aceh yang disusul tsunami,
Minggu 26 Desember 2004, masjid ini hancur disapu gelombang. Bagian kubah dan
semen pertapakannya terseret arus hingga 2,5 kilometer ke kaki Gunung Gurah,
terdampar di tengah hamparan sawah dan berdiri tegak, subhanallah. Hingga kini kubah
belum pernah direnovasi. Masyarakat Desa Gurah masih mempertahankan keaslian
kubah. Mereka hanya mengecat beberapa bagian agar terlihat lebih indah.
Pemandangan di sini memang indah, hamparan padi
yang hijau dengan gunung yang tinggi menjulang ditambah lagi kicauan burung, cocok untuk yang mencari ketenangan.
Kalau ke Banda Aceh, jangan lupa main ke sini ya.
subhanallah... Kubah Mesjid Jamik Gampong Lam Teungoh ... sudah terseret hinggu kiloan meter..tp sampek sekarang masih tegak berdiri..jadi pngn kesana dan melihatnya secara langsung mas.. :D
BalasHapusIya, ayo maen ke Banda Aceh, ada banyak hal menarik lainnya :)
Hapus