Marketeer of The Year 2015 |
BANDA ACEH – Pengusaha muda Aceh Hijrah Saputra menjadi salah satu
penerima anugerah Marketeers of the Year 2015 untuk sektor Ekonomi
Kreatif yang diselenggarakan MarkPlus, Inc di Banda Aceh pada Selasa, 7
April 2015 kemarin. Tahun lalu Hijrah juga menjadi pemenang untuk
kategori Marketeer Techno Start Up Icon dalam event yang sama.
Pemuda kelahiran Sabang ini mengaku sangat senang dan bangga dengan
penghargaan yang diperolehnya. Menurutnya ini adalah apresiasi atas apa
yang dilakukannya selama ini.
“Apalagi dapat penghargaan dari perusahaan marketing terbesar di Asia,” kata Hijrah kepada portalsatu.com kemarin, Rabu, 8 April 2015.
Untuk menjadi nominator dalam event bertajuk Indonesia Wow ini, tim
seleksi dari lembaga tersebut langsung mensurvey sendiri para kandidat
yang akan diberi penghargaan. Industri kreatif yang dikelola Hijrah di
bawah bendera Piyoh Design dinilai memberikan kontribusi besar untuk
perubahan yang lebih baik.
“Nah, Piyoh sendiri dipilih karena katanya memberikan pengaruh
positif untuk perkembangan ekonomi kreatif di Aceh,” kata pria yang
pernah memenangkan MDGs Award tahun 2013 ini.
Selain aktif berwirausaha, lulusan Teknik Perencanaan Wilayah dan
Kota Universitas Brawijaya ini juga aktif di kegiatan kepariwisataan,
dunia marketing dan salah satu pendiri organisasi The Leader. Organisasi
yang concern pada pengembangan bakat anak-anak muda. Selain itu, ia
juga founder Rumah Kreatif Sabang serta penggerak Sabang Berkebun.
Selain penghargaan yang diperolehnya kemarin, ia pun mengakui bidang
yang diminati selama ini membawanya menjadi pemenang Marketeer Techno
Start Up Icon 2014, Runner Up My Selangor Story dan Wirausaha Muda
Mandiri Kreatif di tahun 2013 serta Entrepreneur Writing Content 2011.
Ia juga mengatakan prospek bisnis anak muda di Aceh sekarang sangat besar sekali karena masih banyak permasalahan di Aceh.
“Berarti masih banyak peluang yang bisa dikembangkan, masalah adalah
peluang, yaitu bisa menghasilkan uang, dikata peluang sendiri ada kata uang di dalamnya,” katanya.
Dalam menjalankan usahanya ada nilai-nilai tertentu yang dianut
Hijrah, ia ingin selalu menjadi orang yang bermanfaat. Dan yang paling
terpenting adalah selalu melakukannya dengan ijin dan restu kedua orang
tuanya.
Sebagai seorang pengusaha muslim, Hijrah juga tak pernah melalaikan
salat wajib lima waktu. Ia juga rajin melakukan salat sunnah dhuha dan
rajin bersedekah.[] (ihn)
Sumber : Portalsatu
Sumber : Portalsatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar