Laman

Jumat, 04 April 2014

Berbagi Sabang di Medan

Kamis Tanggal 3 April lalu, aku dapat kesempatan bertemu dengan 250 mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU). Aku mendapat undangan dari Pak Buchari (Iboss), Kepala dari Student Enterpreneur Center (SEC) Universitas Sumatera Utara, yang beliau juga salah satu juriku di Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2013. Semangat beliau yang positif dan menggebu-gebu sering menjadi power booster buatku dan teman-teman lain.

Acara Seminar Wirausaha ini merupakan rangkaian acara yang diadakan SEC untuk membangkitkan semangat berwirausaha mahasiswa-mahasiswi USU, mulai dari bagaimana caranya memulai usaha, mengembangkannya dan menaikan levelnya. Aku dan Suci, owner Kerlip yang salah satu Wirausaha Muda Mandiri 2010 dan juga penerima Program Mandiri Wirausaha kebagian sesi ke-4, kami di sini berbagi cerita tentang Usaha Creative dan Socialpreneur.

Peserta juga ternyata setiap sesi berbeda-beda, untuk sesi Creative dan Socialpreneur ini dihadiri oleh Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, FISIP dan Sosiologi. Acara berlangsung di Aula Fakultas Ekonomi, mulai pukul 09.00- selesai. Sebelumnya acara dibuka oleh Pembantu Rektor 3, dan Pak Iboss. Kemudian dilanjutkan sesi sharing tentang SEC oleh Ibu Zurni dan Ibu Dini, tak lupa juga sharing dengan Pembantu Dekan Ekonomi yang ternyata pengalaman berbisnisnya udah berjibun, luar biasa!
Suci, owner Kerlip
Sesi pertama yang dibawakan oleh Suci selesai, selanjutnya tiba giliranku untuk sharing, lumayan deg-degan, karena pesertanya 200 lebih, belum lagi Suci sudah membuat gempar dengan cerita-ceritanya, ditambah lagi yang duduk di depan, mahasiswi-mahasiswi, tambah deg-degan, haha, but show must go on.
Sharing pengalaman ketika membangun Piyoh Design
Sharing juga pengalaman membuat Piyoh Toys yang mendapat apresiasi bagus oleh Peter Gould, desainer grafis Dunia asal Sydney Australia. Ini membuktikan dengan fokus potensi kecil dan  ide lokal kita miliki, kita bisa bersaing dengan teman-teman yang ada di luar sana, syaratnya satu, PEKA.
Think Global Act Locally
Penanya yang beruntung mendapatkan Pitoy, semoga tambah Semangat ya
Ternyata selama acara berlangsung, teman-teman WMM 2013 hadir, dan akhirnya berkumpul lagi, ada Fadli, owner FAN, Siti dan Jane, owner DtikPop dan Saiful Burhan, owner Molen Arab.
Bareng Fadli, Suci, Jane, Siti dan Burhan
Selesai acara, tak lupa Piyoh sebentar di SEC, karena penasaran dengan penjelasan Pak Iboss, Bu Zurni dan Bu Dini, akhirnya mampir, dan memang luar biasa. Di SEC kita bisa melihat produk-produk unggulan mahasiswa, mulai dari yang lokal maupun yang sudah menang tingkat nasional. SEC ini memang dibuat untuk membantu dan mengembangkan ide-ide yang ada di mahasiswa untuk menjadi usaha. Mahasiswa bisa sharing, konsultasi dan juga berekspresi di sini. Tak Lupa juga ada Entrepreneur Lab (E-Lab), tempat untuk mahasiswa yang sudah punya usaha untuk berpromosi dan terjun langsung ke lapangan.
Produk-Produk Binaan SEC
Suasana E-lab
Bareng Burhan, Kak Yudith, Siti, Jane dan Arief
Lagi asyik ngobrol dengan pengurus SEC, ada Wulan dan Pak Bagus, ternyata kedatangan tamu lagi, Kak Yudith, owner Flappertar, salah satu pemenang WMM 2013 di bidang boga, akhirnya ngobrol lagi, hehe. eh di E-Lab ketemu dengan Arief Joker, owner Digipro, salah satu pemenang WMM 2012 di bidang kreatif, akhirnya, ngobrol seru bertukar ilmu sampe malam, haha. Memang kalau sudah ngumpul dengan anak-anak muda yang produktif kayak gini, semalaman ga bakal cukup, ada aja idenya, tapi momen ini juga ga bakal kejadian kalau tidak ada SEC USU yang mewadahi, terimakasih SEC, Pak Iboss, Bu Zurni, Bu Dini, Wulan dan Pak Bagus.

Senang tak terkira, tapi lebih senang lagi ada beberapa mahasiswa/mahasiswi yang mau sharing untuk mengembangkan usahanya, ya kita tunggu gebrakan mereka selanjutnya, amin!

2 komentar:

  1. Wuih, enterpreneur Lab! Keren kalii idenya. Salute sama generasi muda yang mau terus belajar dan berkarya ... :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya keren banget, abang jadi pengen punya satu di Banda :D

      Hapus