@Hijrahheiji: Serunya Wirausaha Muda Mandiri 2013 Wilayah 1

Mengikuti kompetisi itu membuat adrenalin dalam tubuh meningkat, ada banyak cerita, ilmu, pengalaman dan juga teman-teman yang hebat.

Kali ini aku mengikuti seleksi pemilihan Wirausaha Muda Mandiri 2013 atau yang dikenal dengan WMM 2013. WMM merupakan salah satu kontribusi Bank Mandiri bagi pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia, yang fokus pada generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa. Pelaksanaan program ini dilatarbelakangi dari keprihatinan Bank Mandiri terhadap besarnya jumlah pengangguran di Indonesia, terutama dari kalangan generasi muda. Program Wirausaha Muda Mandiri bertujuan untuk mengubah pola pikir mahasiswa maupun kaum muda lainnya agar mau melakukan kewirausahaan, sehingga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada ketersediaan lapangan kerja. Program Wirausaha Muda Mandiri meliputi penghargaan, workshop, beasiswa, dan modul kewirausahaan. (Sumber : Wikipedia)

Setelah lolos seleksi di Aceh melalui tahap seleksi berkas, survey dan wawancara, aku dan teman-teman asal Aceh harus mengikuti seleksi lagi tahap presentasi di depan juri dan bersaing dengan teman-teman yang lain di Wilayah 1. Yang termasuk ke dalam Wilayah 1 ada Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau. Team dari Aceh ada 7 orang dengan 7 usaha yang berbeda-beda dan katagori yang berbeda-beda juga. Dari Mahasiswa ada M.Rizki Putra (Detra) dengan usaha De La Fruta (Boga), Mustaqim (Taqim) dengan usaha keripik Aneka Rasa (Industri/jasa/perdagangan), Rajesh dengan usaha Cempala Tradisional Dance (Kreatif), dan Yuslizar dengan usaha digital printing (Kreatif). Sedangkan Alumni ada Tommy Harvie (Tommy) dengan usaha Komos Coffee (Industri/jasa/perdagangan), Rifai Fadhli (Rifai) Surabi Bantai (Boga) dan Hijrah Saputra (Heiji) Piyoh Design (Usaha Kreatif).

Peserta WMM 2013 dari Aceh, Tommy Komos Coffee, Rajes Cempala TD, Hijrah Piyoh Design dan Detra De La Fruta

Bolu Kemojo Pak Unggul Pekanbaru

Serunya di WMM ini kita selain bisa promosi usaha, kita juga bisa bertemu dengan berbagai jenis anak-anak muda dari berbagai jenis latar belakang, ide-ide usaha yang unik, dan yang pasti semangat yang positif, jadi kalau ngumpul, duduk, ngobrol dijamin bakal muncul ide-ide baru yang ga kita sangka-sangka sebelumnya. satu lagi yang kusuka dengan teman-teman finalis WMM 2013 Wilayah 1 ini tidak terasa sedang bersaing untuk memperebutkan gelar, semua kumpul jadi satu layaknya keluarga, so sweet banget kan? :D

Enaknya lagi, buat temen-temen peserta yang bukan katagori Boga, bisa nyobain produk-produk hasil karya temen-temen Boga, dan sudah dipastikan enak-enak...

Berita semua peserta bisa dibaca di sini

Semua peserta WMM 2013 Wilayah 1 Mahasiswa dan Alumni

Aku kebagian presentasi kedua terakhir, udah mulai dari tegang, lemes, mulai ngantuk, akhirnya izin ke kamar buat tidur sebentar, eh belum nyenyak udah dihubungi lagi untuk siap-siap mulai presentasi, turun ke bawah, dengan muka bantal, dan ketegangan dimulai lagi. Tapi walaupun penuh ketegangan, aku sangat menikmati kondisi ini, mengingatkanku kegiatan-kegiatan karantina pas pemilihan Kakang Mbakyu Malang dan Raka-Raki Jawa Timur dulu, ketegangan yang bikin nagih, haha.

Tidak lama, akhirnya giliranku untuk masuk ke dalam ruang presentasi dan penjurian, tegang, tegang banget malah, ya selain akan berhadapan langsung dengan juri-juri yang hebat di bidangnya, persiapanku pun kali ini kurang maksimal, aku lupa membawa Profil Usaha, padahal itu salah satu barang yang penting, sudah diingatkan untuk dibawa, tapi apa boleh buat, keadaan berkata lain, ditambah lagi, bahan presentasi yang kubawa tidak bisa dibuka di laptop panitia! panik....panik....panik.....

Biar ga tambah panik, aku kenalin dulu ya juri-juri yang ada di dalam ruang penjurian, ada Pak Razali Husein, salah satu pengusaha hebat di Sumut di bidang ekspor MIGAS, ada Pak Bersihar Lubis dari Harian Medan Bisnis, Ibu Rud Seltriana tetty dari Disperindag MEDAN, Pak Bukhari dari USU dan Pak T. Ali Usman Deputi Regional Manager Bank Mandiri Kanwil, luar biasa ya juri-jurinya, tambah panik.

Tapi ternyata terkadang kenyataan tidak sesuai dengan bayangan kita, juri-juri yang hebat-hebat itu ternyata menyenangkan, kondisi yang menegangkan malah jadi menyenangkan, aku yang awalnya nervous malah jadi keasyikan, sempat diingatkan oleh pihak Mandiri yang menjadi moderator kalau waktunya sudah habis, bahkan sempat terjadi rebutan mike, ampooon kak, haha.

Ada moment yang paling mengharukan, yaitu di saat juri berkata, "saya ingin datang ke Sabang," ya buatku itu juga salah satu keberhasilan, artinya pesan yang ingin kusampaikan ke audience bisa sampai, menang atau kalah tinggal menerima keputusan yang di ATAS, :D

Cukup menegangkan berhadapan dengan juri-juri yang memang ahli di Bidangnya masing-masing

Semua peserta selesai presentasi, acara dilanjutkan dengan pembekalan materi dari pihak Bank Mandiri.

Dan....waktu yang ditunggu-tunggu pun dimulai, pengumuman Finalis WMM Nasional mewakili Wilayah 1. Inilah hasilnya :

Katagori Mahasiswa
- Indusri/Jasa/Perdagangan : Mustaqim, Keripik Aneka Rasa (Aceh)
- Boga : Saiful Burhan, Molen Arab (Sumut)
- Kreatif : Rajesh Rosaguna, Cempala Traditional Dance (Aceh)

Katagori Alumni
- Industri/Jasa/Perdagangan : Vita Mutiara, Kursus Piano EdelWeiss (Kepri)
- Boga : Yudith Handini, Flappertaart (Sumut)
- Kreatif : Hijrah Saputra, Piyoh Design (Aceh)

Alhamdulillah berkat doa semua Piyoh Design bisa masuk jadi Finalis Nasional, itu artinya bisa Berbagi Sabang di Nasional... amiin.

Finalis Nasional dengan Deputi Regional Manager Bank Mandiri Kanwil I Medan Pak Teuku Ali Usman

Finalis WMM 2013 Wilayah 1 dan para Juri Katagori Alumni dan Mahasiswa

WMM 2013 Wilayah 1 Alumni, Rifai (Surabi Bantai - Boga Aceh), Tommy Harvie (Komos Coffee - Industri Aceh), Kak Vita Mutiara (Edellweiss Kursu Piano - Industri Kepri), Kak Yudith (Flapppertaart - Boga Sumut), Jane dan Siti (D'TikPop - Industri Sumut), Fitri (Travel - Industri Kepri), Hijrah (Piyoh - Kreatif Aceh), Saiful (Molen Arab - Boga Sumut), dan Weli (Riau Animasi Center - Kreatif Riau), walaupun menang atau kalah, semua satu keluarga