Laman

Rabu, 18 Desember 2013

Langkah-langkah Membuka Usaha Clothing ala Piyoh



Tips Ala Piyoh

Industri Pariwisata makin digandrungi beberapa tahun terakhir ini, mulai banyak bermunculan traveler-traveler baik dari dalam negeri ataupun luar negeri. Ga heran, industri kreatif pun berkembang di setiap daerah, termasuk usaha clothing pun menjamur dan semakin banyak label baru bermunculan dari anak-anak muda. Buat kamu yang ingin membuka usaha di industri clothing/kaos/fesyen, tapi bingung mulai dari mana? Ini ada beberapa hal yang harus kamu ketahui untuk memulai.

1. Lakukan Riset
Pertama, coba lakukan riset terlebih dahulu, kenali dulu usaha yang akan kita jalankan kalau mau membuka usaha kaos, lebih baik kita mengetahui tentang kaos terlebih dahulu, mulai dari jenis bahan, jenis sablon, jahitan, tag, label dan lain-lain yang berhubungan dengan kaos.  Belajar juga tentang usaha-usaha kaos yang sudah sukses di daerah lain dan bagaimana cara mereka mengembangkannya. Lakukan juga riset, apakah usaha yang kita mau jalankan memang dibutuhkan di lingkungan atau daerah yang kita incar. Hal ini diperlukan sehingga kita bisa menentukan langkah-langkah dan rencana kita selanjutnya.

2. Jadi Profesional
Desain mungkin sudah jadi passion Kita, tapi kalau ingin usaha kita terus berjalan dan sukses, Kita juga harus bisa berpikir layaknya seorang pebisnis profesional. Mencari peluang, mengolah berbagai potensi, dan mencari keuntungan. Ikuti berbagai seminar bisnis dan manajemen untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan bisnis di dunia nyata. Atau bergabung dengan komunitas-komunitas bisnis yang mempunyai aura positif, jadi kita bakal terus semangat.

3. Buatlah Bisnis Plan
Langkah selanjutnya cobalah membuat Bisnis Plan, sehingga kita bisa menjalankan usaha lebih terarah, Bisnis Plan ini berisi tentang Visi dan Misi usaha, Jenis Produk, Kualitas Produk, tempat produksi, Segmentasi dan target Pasar, Sistem Pemasaran dan Sistem Penjualan.
Buat juga perhitungan biaya-biaya yang dibutuhkan untuk produksi produk dan kapan akan dilakukan evaluasi terhadap semua pengeluaran untuk produksi, transportasi, operasional, promosi dan lain-lain, karena untuk usaha kaos membutuhkan modal yang cukup besar, jadi kita harus cukup teliti untuk mengecek Keuangan Kita.

4. Buatlah Produk yang laku dijual
Usaha yang baik adalah usaha yang jalan, usaha yang jalan artinya produk yang dijual laku terjual, jadi buatlah produk yang orang mau beli, tidak hanya sesuai dengan selera kita saja,  tetapi juga diterima pasar, temukan itu. Untuk mengetahui produk yang kita jual akan laku atau tidak, sebaiknya kita melakukan tes pasar. Tes pasar bisa dilakukan secara off line maupun secara online, manfaatkan sosial media seperti facebook, twitter dan lain-lain.

5. Kenali Pesaing Kita
Pilihlah minimal 3 pesaing yang ada di wilayah kita yang menurut kita memiliki nilai ancaman. Ini penting, karena dengan mengenali pesaing kita dapat menentukan positioning ataupun warna kita, apa  kelemahan dan kekurangan pesaing bisa kita tutupi dan menjadi kekuatan kita. Misal saja pesaing memiliki prodduk yang banyak tetapi tidak memiliki kualitas yang bagus, maka kita harus membuat produk yang lebih bagus, pesaing kurang di bagian pelayanan, maka usaha kita harus lebih kuat di bagian pelayanan konsumen, pesaing tidak dekat dengan masyarakat, itu artinya kita harus membuat usaha kita lebih dekat dengan masyarakat dan masih banyak lagi contoh lainnya.

6. Tetapkan Target
Buatlah target dalam penjualan, berapa produk yang kita jual dalam waktu sehari, seminggu, sebulan atau setahun. Hal ini memudahkan kita untuk mengevaluasi usaha yang kita jalani. Dengan adanya target membuat kita jadi lebih termotivasi untuk menyelesaikan misi kita. Usaha yang baik itu adalah usaha yang memiliki target. Dengan adanya target ini bisa juga mempermudah kita untuk mendapatkan kepercayaan atau pun investasi dari investor.

7. Temukan Partner
Kita tidak bisa melakukan usaha ini sendirian. Dari mulai menjahit, promosi, produksi semuanya memerlukan bantuan orang lain. Rekrutlah teman-teman yang kita percaya untuk membantu. Buatlah pembagian tugas, ada yang bertugas mendesain, mengatur keuangan, mengatur produksi, dan yang melakukan pemasaran.

8. Pilih Strategi Promosi yang Tepat
Pilihlah promosi yang sesuai dengan usaha yang kita jalani, biasanya untuk pemula dan memperhitungkan modal, manfaatkan sosial media atau media yang gratis di Internet, seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram, Pinterest dan lain-lain, banyak-banyak berbagi, karena semakin banyak kita berbagi, semakin banyak yang akan kita dapat, promosi mulut ke mulut juga bisa kita lakukan dengan bergabung dengan berbagai macam komunitas, karena dengan menjalin silaturrahim akan membuka pintu rezeki dan meningkatkannya.

9. Jangan Menyerah
Jangan menyerah jika tempat usaha kita sepi dan penjualan masih minim, karena itulah kesempatan kita untuk terus belajar dan mengembangkan usaha kita, mulailah belajar mengembangkan kemampuan desain, promosi, jenis produk dan lain-lain. Lihat lagi kekuatan para pesaing dan lihat lagi ada kesempatan yang bisa dikerjakan.  

10.   Bersenang-senanglah
Walaupun usaha yang kita jalani harus profesional, jangan lupakan untuk terus bersenang-senang. Dengan bersenang-senang usaha kita akan terus berkembang dan apabila kita melakukan usaha kita dengan senang hati, dampaknya juga akan menyebar ke orang lain dan bisa jadi mereka salah satu calon pelanggan kita.

Udah ga bingung lagi kan? Selamat memulai... saatnya kita ACTION

1 komentar:

  1. bang, kita patneran mau? sekalian yudi pengen belajar hihihi
    btw, klo kaos piyoh, per desain itu untuk berapa baju? Thx

    BalasHapus