Laman

Minggu, 28 Februari 2016

Mencicipi Gudeg Mbah Lindu, Penjual Gudeg Tertua di Jogja

Selain terkenal dengan kota pendidikan, Kota Jogja terkenal dengan kulinernya yang enak dan murah, salah satunya Gudeg. Makanan manis dan pedas ini cukup diminati banyak orang yang datang ke Jogja, salah satunya saya. :D

Setelah selesai program bersih-bersih Jalan Malioboro, teman saya, Duta menawarkan untuk mencoba kuliner ini, tidak hanya sekedar gudeg yang enak, tetapi gudeg yang dibuat oleh orang tertua di Jogja, hmmm, jadi penasaran.

Lokasinya tidak jauh dari Jalan Malioboro, hanya 5 menit perjalanan dengan berjalan kaki, lebih tepatnya di Jalan Sosrowijayan, Keluran Sosromenduran, Kecamatan Gedongtengen Kota Yogyakarta.

Sesampainya di lokasi, kelihatan beberapa orang berkerumun di hadapan seorang penjual gudeg. Orang-orang tersebut berdiri dengan sabar menunggu giliran dilayani oleh penjual gudeg. Tampak juga seorang nenek dan seorang ibu, yang diketahui sebagai anaknya, duduk di menghadap beberapa baskom berisikan gudeg, ayam, telur, sambel goreng krecek, dan satu tenggok nasi, yang katanya resepnya sudah bertahan hingga 70 tahun, wow!
Mbah Lindu dan pembelinya
Ya, saat ini, setiap hari Mbah Lindu berjualan dibantu oleh anak kelimanya, Ibu Ratiah yang membantu untuk penghitungan uang. Mbah Lindu sendiri tetap yang mengerjakan penyajian makanan di atas piring atau bungkusan. 

Gudeg Mbah Lindu
Greget juga ketika sampai di sana, melihat banyak orang, sedangkan stok makanannya tinggal sedikit. Kata Duta, Mbah Lindu memang tidak menjual banyak gudegnya, setiap harinya hanya berjualan dari jam 05.00 - 10.00 saja, waduh bikin tambah panik, ya selain perut keroncongan, rasa penasaran dengan rasanya makin tambah besar. 

Duduk di sebelah si mbah dan memperhatikan beliau melayani pembeli juga cukup kesan tersendiri, walaupun sudah berusia lanjut, pendengaran, dan ucapan beliau masih jelas, dan sempat-sempatnya dalam menyajikan makanan, beliau bercanda, bikin tambah gemes kan? hehe.

Setelah menunggu agak lama, akhirnya kebagian juga jatah gudeg dari Mbah Lindu, tanpa basa-basi lagi, sendok pun masuk ke mulut. Beuh, rasanyaa........ 


Penasaran kan?
Mencicipi Gudeg Mbah Lindu, Penjual Gudeg Jogja Berumur 97 Tahun
Mainlah ke sini, Gudeg Mbah Lindu buka dari mulai pukul 05.00-10.00 WIB setiap hari. Saat ini,  beliau menjual menu gudegnya dengan harga Rp 15.000-Rp 20.000, saja.

3 komentar:

  1. Raut wajahnya, benar-benar pekerja keras nenek ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, salut sama Mbah Lindu, jadi malu ni kita yang muda-muda suka ngeluh

      Hapus
  2. subhanallah enaknya gudeg mbah lindu, pengen banget nyobanya,murah dan yang pastinya enak

    BalasHapus