Laman

Senin, 19 Oktober 2015

Sri Wahyuni, Blogger Aceh Yang Ngga Ada Matinya! #GamInongBlogger

Sri Wahyuni (Ji Hoon)
Pagi Piyohlovers, Peu Haba?
Kali ini kita akan bahas profil salah seorang blogger Aceh dari Komunitas Gam Inong Blogger, komunitas blogger paling produktif di Aceh, hehe. Oke, langsung saja kita kenalan dengan Inong Sri Wahyuni. Blogger Aceh yang lahir di Banda Aceh, 15 Juni 1989 ini memiliki semangat yang tinggi dalam ngeblog, walaupun sudah memiliki anak kecil dan tantangan hidup yang begitu banyak, semangat ngeblognya ga ada matinya! Penasaran? Samaa... langsung aja kita simak wawancara ala-ala Papa Piyoh berikut ya :)


Sejak kapan mulai ngeblog?
Saya mulai mengenal blog sejak masih kuliah, sekitar tahun 2011. Waktu itu sebenarnya masih belum begitu paham seluk beluk dunia blogging. Yang saya tahu blog itu tempat bercerita melalui tulisan, seperti buku harian. Sebagai seorang yang berlatar pendidikan sebagai guru, saya sama sekali tidak punya pengetahuan khusus dan formal tentang menulis. Karenanya, blog yang sudah saya buat hanya berisi beberapa tulisan dan cukup lama terbengkalai (3 tahun hampir tak tersentuh). Saya mulai aktif ngeblog di akhir tahun 2014 hingga sekarang. Namun, dalam 3 bulan terakhir ini saya tidak bisa sering posting tulisan karena saya baru memiliki 'jabatan' baru sebagai seorang ibu. Usia bayi saya yang baru 2 bulan cukup menyita waktu, ditambah dengan urusan rumah. Jadilah saya harus pintar mencuri waktu untuk ngeblog. Walaupun tidak bisa menulis setiap hari, tetapi saya komit untuk serius dalam dunia blogging. Minimal dalam sebulan ada beberapa tulisan yang saya share di blog.

Kenapa tertarik dengan blog?
Blog itu seperti buku harian elektronik bagi saya. Sebuah halaman pribadi yang di dalamnya bisa saya 'tata' sesuai keinginan, tentang apapun yang saya sukai. Blog adalah salah satu wadah untuk terus mengembangkan kemampuan menulis saya. Sedikit bercerita, saya bisa dikatakan sama sekali tidak bisa menulis, karena itulah blog yang sudah saya buat tidak aktif saya gunakan. Pengetahuan menulis saya benar-benar 'zero' hingga akhirnya saya diterima bekerja di salah satu perusahaan media ternama di Aceh sebagai jurnalis. Alhasil, setiap harinya saya harus menulis berita minimal dua. Merangkai bahasa lisan menjadi tulisan yang baik dan mudah dipahami orang. Dari situ saya belajar bagaimana mencari, mengembangkan, hingga menuangkan ide dalam bentuk tulisan. Menekuni profesi sebagai jurnalis selama 16 bulan membuat saya belajar banyak hal serta mempelajari hal-hal baru, khususnya soal menulis. Namun, karir saya tidak bertahan lama karena saya memutuskan menikah dengan rekan seprofesi dari perusahaan yang sama. Terbentur peraturan, salah satu dari kami harus resign. Ini dapat dikatakan motivasi terbesar saya. Ilmu yang sudah saya "timba" selama menjadi jurnalis saya aplikasikan dalam wadah berbeda yaitu blog. Saya sama sekali tidak ingin apa yang sudah saya pelajari hilang begitu saja tanpa ada aplikasi lebih lanjut. Meski tak lagi menulis setiap hari, tapi saya masih ingin tetap berkarya. Menuangkan ide dan pemikiran atau bahkan sekedar bercerita tentang apa yang saya rasakan di blog. Saya ingin halaman blog saya memuat semua hal tentang diri saya dan orang-orang terdekat, sehingga memori yang pernah ada tidak akan habis dimakan waktu. Seperti kata Helvy Tiana Rosa: “Tulisan kita tak akan mati, bahkan bila kita mati.” 

Ada Ngga Blogger yang menginspirasi?
Jujur, tidak ada blogger khusus yang menginspirasi saya. Namun, sejak saya mulai aktif ngeblog, saya sering blogwalking ke halaman teman-teman blogger. Saya juga sudah bergabung dan menjadi anggota di komunitas Gam Inong Blogger. Saya melihat berbagai hal yang berbeda di setiap halaman blog teman-teman blogger. Namun, satu hal yang saya salut adalah semangat teman-teman blogger dalam menulis. Menulis tentang apa saja. Semangat mereka ini yang menginspirasi saya untuk menjadi blogger yang komit dan serius dalam dunia blogging. 

Selain ngeblog, ada kegiatan lain?
Untuk saat ini saya masih sibuk mengurus bayi saya yang berusia dua bulan, dan tentunya berselancar di dunia maya (termasuk ngeblog) di saat luang. Belum ada kegiatan lain di luar rumah. Sebelumnya, kegiatan saya kegiatan saya sebagai guru privat Bahasa Inggris. Jika kondisi dan situasi sudah memungkinkan, saya akan kembali mengajar.

Setelah memilih jadi seorang blogger, Apa sih Susah senangnya jadi blogger?
Rasa malas yang kadang-kadang datang dan waktu yang sekarang berkurang untuk ngeblog yang jadi salah satu kendala yang saya hadapi. Meski begitu, sampai saat ini saya masih enjoy menjadi blogger. Tidak ada kesulitan berarti yang saya temui, karena saya menulis di blog murni keinginan sendiri. Tidak ada embel-embel lain, syukur-syukur blog saya bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah seperti teman-teman blogger lainnya.

Ada Tantangan jadi blogger di Aceh?
Untuk menjadi blogger yang profesional menurut saya tidak mudah. Terlebih di Aceh sekarang banyak blogger yang pintar dan berdedikasi. Itu menjadi tantangan tersendiri bagi saya agar dapat bersaing secara sportif. Hal lainnya yang menjadi tantangan adalah belum ramainya minat masyarakat Aceh untuk menulis, sehingga jumlah blogger yang benar-benar serius di dunia blogging masih sedikit. Saya ingin menjadi salah satu dari jumlah yang sedikit itu.

Apa ni Rencana ke depan?
Rencana ke depan saya masih ingin dan akan terus menulis. Saya akan terus berusaha membuat blog saya hidup meskipun saya disibukkan dengan pekerjaan lain. Sekarang blog sudah menjadi aset yang harus saya kembangkan, di samping keinginan lain yang juga ingin saya capai.

Wah, Menarik! ada ngga Pesan buat teman-teman yang mau jadi blogger?
Buat teman-teman yang ingin jadi blogger harus semangat ya. Menulis itu universal, apalagi menulisnya di blog. Tidak ada aturan khusus dalam menulis blog, yang penting tidak melanggar hukum dan norma yang berlaku di masyarakat. Jangan takut terhadap komentar orang lain tentang tulisan kita. Setiap orang memiliki kelebihan, keunikan, serta kekurangannya masing-masing. Karena itu, tuangkanlah ide-ide dan pemikiran kita lewat tulisan agar dapat dibaca orang lain. Kita tak pernah tahu ada berapa orang yang membaca tulisan kita. Tidak menutup kemungkinan juga jika tulisan kita bisa memberi informasi, dijadikan inspirasi bahkan solusi bagi orang lain. 

Menarik kan profil Inong Sri Wahyuni? semoga bisa nambah semangat dan inspirasi buat teman-teman yang tertarik dengan blog dan ingin menjadi blogger, yang mau baca tulisan-tulisan Inong Sri Wahyuni bisa langsung ke blognya di sini ya!. 


8 komentar:

  1. Jadi tahu begini rupanya yang saya kira orang Korea itu 😀

    BalasHapus
  2. Wew... keren eu masih axis di blog walau udh punya kesibukan yg begitu jih. Menginspirasi... nyan cap!!!

    BalasHapus
  3. Kak Sri rajin banget update blognya.. Semoga terus menginspirasi. Tetap berkarya. :-)

    BalasHapus
  4. Semangat kak celik, smga kedepan lbh sukses dan terus berkarya 😃😀

    BalasHapus
  5. Semangat kak celik, smga kedepan lbh sukses dan terus berkarya 😃😀

    BalasHapus
  6. Menarik, menginspirasi.. Sukses.. Salam

    BalasHapus