Laman

Kamis, 03 Juli 2014

D’Tik Pop, Usaha Mencit yang Omsetnya Selangit



Pernah dengar dongeng Peniup Seruling dari Hamelin? Cerita tentang peniup seruling di Kota Hamelin, Jerman yang menghilangkan banyak tikus dengan seruling ajaibnya. Oke, kita ga akan ceritain si peniup seruling itu, karena ada pengendali tikus putih yang lebih menarik untuk diceritakan, dan ini bukan dongeng, hehe.

Sebut saja Siti dan Jane, dua cewek cantik berkerudung ini mampu mengendalikan tikut putih atau yang dikenal dengan mencit dan menjadikannya peluang usaha yang menggiurkan. Mencit itu biasa digunakan sebagai bahan percobaan yang lebih mendekati dengan kondisi manusia. Pertama sekali bertemu dengan mereka di seleksi Wirausaha Muda Mandiri Kanwil 1, ngga pernah menyangka kalau usaha mereka mengembangbiakan tikus.
Siti dan Jane
Masalah menjadi Peluang
Untuk sebagian besar orang, tikus jadi hal yang paling ingin dijauhi, ya setelah mantan pastinya, #KemudianCurhat. Tapi tidak dengan 2 orang ini, mereka melihat ini sebagai peluang. Awal kuliah, Siti dan Jane sering melihat teman-temannya kesulitan mendapatkan tikus putih atau mencit untuk bahan penelitian laboratorium. Kalau pun ada belum tentu tikus putih itu murni alias sudah pernah digunakan sebagai tikus percobaan. Dari situlah mereka tergerak untuk mengembangbiakkan sendiri tikus putih sehingga memudahkan para mahasiswa maupun dosen mendapatkan obyek penelitian.

D'tik Pop team dan Ketua LIPI, Prof Lukman Hakim
Tapi tidak sembarangan, mereka berdua juga punya ilmu yang mumpuni untuk mengembangbiakan mencit, di belakang namanya mereka berdua udah ada titel S.Si.,M.Si, kalau di tingkat penyihir mereka selevel dengan Saruman, Penyihir Putih di Lord of the Ring. Mereka berdua Lulusan Pascasarjana Biologi, FMIPA, Universitas Sumatera Utara (USU) tahun 2013. Akhirnya dengan niat membantu banyak orang, mereka mendirikan D’Tik Pop singkatan dari Dagangan Tikus Populer.

Ilmu yang mereka dapat tidak instan, awalnya mereka berlatih dengan 3 ekor mencit yang didapat dari Universitas Indonesia (UI), kemudian berkembang hingga 500-800 ekor per bulan, wow banget kan. Pengembangbiakan mencit menurut mereka mudah. Sepasang ekor mencit yang sudah kawin bisa melahirkan 14 ekor anak mencit dalam kurun waktu dua bulan, dan sebulan kemudian produksi kembali. Tapi prinsipnya mereka berusaha memberikan mencit dengan kualitas terbaik, benar-benar galur murni. Bukan yang bekas penelitian atau yang pernah diberi obat, walaupun di luar badan dan juga memiliki surat kode etik.

Mereka memasok kebutuhan mahasiswa dan dosen di Universitas yang ada di kota medan, diantaranya: USU, UNIMED, UMN, UMSU, UISU, Tjut Nyak Dien, POLTEKES & GIZI dan ke ratusan mahasiswa yang tersebar di sejumlah universitas, seperti: Universitas Syiah Kuala di Aceh, dan perguruan tinggi di Riau.

2014 ini mereka mengembangkan usaha mereka dengan membuat kandang khusus di daerah Tembung, Medan. Yang jauh dari pemukiman sehingga tidak mengganggu tetangga sekitar. Mereka sekarang memiliki 5 karyawan yang khusus untuk Controlling mencit. Selain itu Jane dan Siti juga membuka kesempatan untuk konsultasi penelitian tentang mencit dan terbuka untuk siapa saja yang mau belajar tentang mencit.

Mimpi ke depan
Mimpi mereka ke depan mereka bisa masuk ke sekolah-sekolah di pedalaman yang belum memiliki laboratorium untuk praktek langsung pengenalan dan pengamatan anatomi tubuh mahkluk hidup dan punya laboratorium sendiri untuk membantu meringankan mahasiswa untuk sewa gedung dan mempermudah riset mereka.

Nah yang menarik ni, ternyata penghasilan jualan mencit ini menggiurkan, sebulan rata-rata mereka dapat minimal Rp 16 juta-25 juta, Bikin ngiler kan ya? dan ini bukan dongeng.

Selain aktif mengembangkan mencit, mereka juga gampang ditemukan di jejaring sosial, karena banyak juga pembeli yang memesan secara online, yang penasaran dengan mereka, bisa langsung ke D’Tik Pop atau gabung di Wirausaha Muda Mandiri tahun ini, karena mereka ada di sana, saatnya Yang Muda Yang Menginspirasi!

D' Tik Pop
Alamat: Jl. Parang 1 No. 12 A, Simpang Pos, Padang Bulan, Medan.
CP: Jane (081375724162) Siti (085761441836) Pin BB: 749FAA0E, 764C755E
Twitter: @DtikPop, email: DTikPop@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar