Laman

Kamis, 06 Maret 2014

TPM Tanyoe dan si Pelita Nusantara Aceh

Ketika orang-orang mengeluh tentang buruknya pendidikan di Indonesia, belum meratanya pendidikan, ternyata ada sebagian orang yang sudah mulai bergerak untuk memperbaikinya. Sebut saja Husnul Khatimah Adnan (Husnul), seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Aceh, pendiri Taman Pendidikan  Masyarakat Tanyoe (TPM Tanyoe), di Desa Lambirah, Aceh Besar.

Semua berawal dari mimpi, keprihatinan dan kenekatan. Bermimpi dapat menjadi orang yang berguna dan umur tak hilang percuma. Dibumbui rasa prihatin yang berkepanjangan akan keadaan adek-adek tercinta yang semakin hari, semakin tak terungkapkan.

Husnul dan beberapa anak muda di Gampong Lambirah akhirnya memutuskan membuat tempat untuk berbagi ilmu untuk masyarakat yang ada di Gampong Lambirah, Sibreh Aceh Besar, dan hebatnya lagi semua kegiatan di sana masih bersifat volunteering, wow, salut!

Tanggal 4 Maret 2014 kemarin juga bersama dengan Team The Leader dan Team MDGs aku berkesempatan melihat langsung ke lokasi TPM Tanyoe. Tak lebih 15 menit perjalanan dari Banda Aceh, kami bisa melihat sebuah bangunan berwarna hijau dan kuning dihiasi gambar dan tulisan berwarna hitam dan putih, sangat sederhana tapi menarik.
TPM Tanyoe
Di dinding bagian depan ada tulisan "Jika Aku Besar, Aku Ingin Menjadi" terlihat di bawahnya ada tulisan beberapa profesi dalam berbagai bahasa, hal ini cukup mengejutkanku, di tempat yang cukup terasing ini ternyata murid-muridnya dari berbagai negara, ada Inggris, Indonesia dan Arab, wow!

Tapi ternyata bukan itu, tujuannya dibuat berbagai bahasa, agar adek-adek yang ada di sana belajar bahasa asing yang lain, jadi ketika mereka menceritakan mimpi atau cita-cita mereka ke orang lain bisa dengan mudah, luar biasa :')
Dinding bagian depan TPM Tanyoe, kreatif ya
Suasana kelas dan perpustakaan TPM Tanyoe
Cap tangan adek-adek yang belajar di TPM Tanyoe, ada kurang lebih 100an anak lho, wow!
Hehe, ikutan mejeng di Murid Wall, mudah-mudahan nanti bisa ikutan ngajar di sini
The Leader (Syauqie, Fathun, Roma), Team MDG Award (Pak Wicaksono dan Bang Asnoer) dan Volunter TPM Tanyoe (Amir, Rahmi dan Husnul)
Hand in hand
Husnul Khatimah Adnan
Oh iya, jadi lupa karena keasyikan lihat TPM Tanyoe, jadi maksud kedatangan ke TPM Tanyoe, selain ingin melihat langsung tempatnya, ternyata Team MDG Award ingin mengabarkan bahwa Husnul, si cewek hitam manis ini dinobatkan menjadi Pelita Nusantara yang mewakili Aceh. “Pelita Nusantara” adalah salah satu program dari Indonesia MDG Awards (IMA) tahun 2013, luar biasa ya. Bisa jadi inspirasi anak-anak muda di Aceh dan Indonesia untuk berbuat untuk lingkungannya, minimal lingkungan di sekitarnya.
Penasaran dengan TPM Tanyoe? Follow Twitter TPM Tanyoe di @TPMTanyoe, Atau mau berkunjung langsung bisa ke TPM Tanyoe, Jl. Dayah Lambirah, Sibreh, Aceh Besar, Hp: 085277350698 | tpmtanyoe.lambirah@gmail.com

6 komentar:

  1. Kreatif ya hiasan dinding cita-citanya ... Very like it!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, itu karya Aslan Saputra dan temen-temen loh

      Hapus
  2. Balasan
    1. Banget kak, seandainya banyak anak Aceh yang seperti ini, kebayang kan bisa seperti apa kita ke depannya :D

      Hapus