Laman

Senin, 23 Desember 2013

Ya Udah ke Laut Aja

Ya udah ke laut aja

Pernah denger istilah “Ke Laut Aja”?

Kalo kamu cewek materai, pasti pernah dengar istilah ini. Istilah ini memang sering digunakan seorang cowok baik-baik yang meminta ke seorang cewek yang masuk dalam katagori (Cukup/Sangat) materai, untuk pergi dari kehidupan si cowok dan kalau bisa pergi untuk selama lama lama lamanya dan biasanya diikuti dengan gerakan tangan mengusir. Kebayang kan gimana perasaan sang cewek, gimana coba?

Tapi aku baru tau ternyata istilah "Ke laut aja" itu tidak selalunya untuk cewek materai. Minggu lalu aku mendengar cerita dari pembicara Workshop Tulis Nusantara, sebut saja Mas Arief (Nama Sebenarnya), beliau bercerita tentang asal muasal kalimat yaudah "Ke laut aja" yang ternyata berasal dari kebiasaan orang Melayu. 

Loh, Kok bisa? gimana ceritanya?

Jadi begini ceritanya, masih ingat dengan cerita Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih? Masih inget siapa saingan cintanya? Iya Samsul Bahri. Dikarenakan cintanya yang tak berbalas dan keterbatasan modal akhirnya dia memutuskan, yaudah ke laut aja. Jadi kata Laut di sini dijadikan sebagai pelarian, kasihan si laut, eh? ini kok jadi ngelantur. Kebiasaan Orang Melayu yang ke laut aja artinya mereka memutuskan untuak merantau ke luar, ya karena saat itu cuma ada ada transportasi laut, maka laut jadi alasannya, beda ceritanya kalau saat itu sudah ada kapal terbang dan bus Simpati ekspress, #Loh?

Lain lubuk, lain pula belalang, lain Melayu lain juga dengan Aceh, ternyata Masyarakat Aceh juga mempunyai kebiasaan ke laut, kami biasa menyebutnya Laot (walaupun sebenarnya pantai). Tapi ke laut buat Orang Aceh bukan untuk cewek materai ataupun merantau, tetapi untuk berekreasi alias bersenang-senang. Aktivitas ke laut aja ini biasanya sering dilakukan pada akhir pekan. Hal ini disebabkan karena laot di Aceh masih bersih dan alami, layaknya seorang gadis yang masih perawan dan tak pernah disentuh oleh pacarnya, #Halah #MulaiLebay. 

Tapi buat kamu yang ngerasa cewek materai ataupun yang punya nama Samsul Bahri, jangan putus asa, ada banyak alternatif laut yang bisa dikunjungi, dan siapa tau malah bisa ketemu jodoh di sana, atau mungkin kalian berjodoh, siapa tau.

Tapi dari pada bingung mau ke laut mana, ini dia ada beberapa alternatif laut yang bisa dikunjungi di Sabang :) 

Iboih
Pantai Teupin Sirkui, Iboih
Iboih memiliki 2 pantai yang indah, yaitu Teupin Layeu dan Teupin Sirkui. Iboih memiliki pasir yang putih, air yang jernih dan cukup hangat, ikan hias berwarna warni dan terumbu karang, tempat yang wajib dikunjungi, karang batik!
Pantai Teupin Layeu, Iboih
Gapang
Gapang adalah salah satu tempat terbaik di Sabang terutama untuk menyelam, snorkeling dan memancing. Pantai ini juga merupakan salah satu dari tujuh pantai yang paling sering dikunjungi di Sabang baik oleh wisatawan dalam negeri maupun internasional.
Gapang
Rubiah
Rubiah dikelilingi oleh taman bawah laut yang dilindungi. Taman laut ini terkenal dengan batu karang indah berasal dari perhiasan Putri Rubiah, sangat cocok untuk snorkeling dan menyelam. Kita dapat menyewa boat dari iboih, bersantai, berenang, snorkelling dan menyelam di pulau ini. 
Pulau Rubiah
Sumur 3
Pantai Sumur Tiga berada tidak jauh dari kota, kurang lebih 7-9 menit perjalanan, Sumur Tiga sangat terkenal diantara penduduk lokal dan wisatawan manca Negara. kita akan menikmati snorkeling di sini atau berjalan-jalan di sepanjang pantai yang dipenuhi pohon kelapa yang berayun seiring pergantian musim. Pantai ini dinamakan Sumur 3 karena ada 3 sumur yang berada di pantai tetapi airnya masih terasa tawar. 
Pantai Sumur 3
Pasir Putih
Sesuai namanya, Pasir Putih memiliki hamparan pasir putih bersih yang panjang. Pantai ini berada di Kelurahan Paya Keunekai, kurang lebih 17 Km dari pusat kota atau 11 Km dari Balohan. Di pantai ini kita bisa melihat birunya laut dan gugusan Pulau Aceh. 
Pantai Pasir Putih
Anoi Itam
Pantai eksotik ini hanya berjarak 13 km, ditempuh 20 menit dari Kota Sabang dengan menggunakan kendaraan bermotor. Selama perjalanan kita akan dimanjakan dengan pemandangan garis pantai yang indah dan bukit-bukit yang landai. Pemandangan bukit dan lautan ini diakhiri dengan pantai berpasir hitam. Pantai berpasir hitam inilah yang menjadi asal usul nama pantai ini.
Pantai Anoi Itam
Teupin Sirui
Sirui terkenal dengan Gunung berapi di bawah lautnya atau yang dikenal dengan Hidrotermal. Di sini kita bisa melihat gelembung-gelembung udara yang keluar dari kawah-kawah kecil, dan kita bisa melihat ikan-ikan unik yang berbeda dengan laut lainnya.  
Pantai Teupin Sirui
Menarik kan? Yaudah, ke laut aja yuk!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar