Laman

Rabu, 25 Desember 2013

Liburan Produktif ke Pusat Pelatihan Gajah Saree

Tanggal 17 September 2013 Kemaren aku dan teman-teman dari The Leader mengadakan Liburan Produktif. Liburan produktif sendiri merupakan program dari The Leader untuk berjalan-jalan menjelajahi sudut-sudut Aceh bersama pemuda Aceh, menikmati keindahan dan pesona tempat tujuan, sekaligus melakukan kegiatan lain yang bermanfaat dan produktif.
 
Liburan Produktif kali ini kami menuju ke PPG (Pusat Pelatihan Gajah) di Saree, Aceh Besar. Kami mendapat informasi bahwa salah satu gajah kecil di sana yang bernama Rosa berulang tahun, jadi kami pikir ini menjadi momen yang tepat berkunjung ke sana, jadi selain belajar melalui edukasi, diskusi tentang gajah kami juga bisa membuat program apa yang bisa dilakukan selanjutnya, untuk yang pertama kami membuat program Kado Untuk Rosa. Program Kado Untuk Rosa ini menjembatani siapa saja yang peduli dengan Rosa dan mau memberikan kado untuknya tetapi tidak bisa ikutan perjalanan Liburan Produktif bisa menitipkannya ke kami.


Lalu siapakah Rosa dan kenapa orang-orang harus peduli?
Rosa atau yang bernama lengkap Ije Ayu Rosalona adalah seekor bayi gajah betina yang lahir di Conservation Response Unit (CRU) Flora Fauna International, Kampung Ie Jeureungeh, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. Rosalona yang akrab dipanggil Rosa lahir dari perkawinan gajah betina jinak bernama Suci dengan gajah jantan liar yang terasing dari kelompoknya, Papa Genk.

Rosa adalah sosok istimewa dalam upaya konservasi gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus). Apalagi di tengah konflik antara gajah dan manusia, induk gajah yang diracun, bayi gajah yang tewas, kelahiran Rosa adalah setitik harapan.

Sebelum menuju Saree kami mencari Kado untuk Rosa dari uang pribadi dan hasil sumbangan teman-teman dari program Kado Untuk Rosa, alhamdulillah dapat banyak, terimakasih ya teman-teman. Menurut pawangnya Rosa suka dengan Pisang Wak, dan berhubung kami semua tidak tau Pisang Wak seperti apa, akhirnya hunting Pisang Wak pun dimulai di Pasar Lambaro. Lumayan bingung nyari Pisang Wak, yang ada di pasar kecil-kecil semua, niat mau ngasih kado yang bagus buat Rosa, jadi kami blusukan ke dalam pasar, hasilnya NIHIL! dan Baru tau juga ternyata Pisang Wak itu kecil-kecil tidak ada yang besar, haha.
Tantangan berhasil
Kurang lebih memakan waktu 2 jam perjalanan dari Banda Aceh menuju lokasi PPG Saree, akhirnya sampai di lokasi, memang tidak ada tanda yang menunjukan lokasi tersebut tempat konservasi Gajah, beruntung kami ditemani oleh Sanca, salah satu admin dari @ILoveAcehRayeuk, dan kami menuju ke lokasi.

Pemandangan pertama yang aku lihat, sebuah bangunan dan ada sebokong gajah yang cukup semok, entah apa yang dia lakukan, setelah mendekat ternyata ada seekor anak gajah jantan sedang menyusui, lucuuu... namanya Agam dan sepertinya dia tidak mau diganggu aktivitas menyusunya, soalnya mau dipanggil atau diapain aja dia tetap tenang, ya sudahlah akhirnya memutuskan untuk mencari Rosa.
Klinik Gajah dan si Agam
Tak jauh dari situ ada padang rumput yang bergelombang, tampak 2 ekor gajah, satunya kecil dan satunya lagi dewasa. Kata penjaga disana, itu yang namanya Suci dan anaknya Rosa. Melihat kedatangan kami, tidak lama kemudian gajah kecil itu berlari-lari lincah ke arah kami, sepertinya dia tahu kalau kami ingin mengunjunginya. Dan menurut info si Rosa ini agak mentel (manja) kalau melihat cowok, haha ada-ada aja ya.
Rosa berlari-lari ke arah kami, lucu ya
Sampai di depan kami, Rosa langsung bergaya-gaya, dia naik ke atas panggungnya.
Lucunyaaaa.....
Girangnya Rosa dapat Kado dari temen-temen
Ga lupa juga berkenalan dengan Suci, ibunya Rosa, umurnya kurang lebih sama denganku, 29 my age ya..hehe, mungkin kalau jadi manusia, sebaya kami ini.
Bersama Suci
Bareng Suci, Rosa, Pawang-pawang dan temen-temen The Leader
Kami tunggu di PKG Saree
Waktu yang tersisa kami gunakan untuk ngobrol dan bermain sepuasnya dengan Rosa dan Suci, tak lupa juga si Agam datang menghampiri. Sungguh menyenangkan kegiatan bersama mereka, ternyata gajah bisa hidup berdampingan kalau kita mau dan mereka sangat....sangat....sangat bersahabat, ntah kenapa masih ada manusia yang masih jahil untuk mengganggunya.

Semoga ke depannya kita bisa lebih peduli dengan mereka ataupun teman-temannya yang hidup bebas di Hutan Aceh, amin!

Buat Piyohlovers, boleh sesekali menyempatkan diri piyoh ke PPG Saree untuk bertemu dengan Rosa, Suci, Agam dan gajah lainnya, jangan lupa membawa Pisang Wak kesukaan mereka ya :)
Untuk ke sana bisa menggunakan kendaraan umum, L300 yang ada di terminal L300, Leung Bata, Banda Aceh, karena lokasi  PKG berada di lintasan menuju Bireuen, Aceh Utara, Pidie Jaya, Aceh Timur.Untuk biaya kurang lebih Rp.15.000-Rp.20.000, dan jadwal mobil ada setiap jam, jadi bisa atur jadwal berangkat pagi dan pulang sore dari Banda Aceh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar